backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

5

Tanya Dokter
Simpan

Gejala Alergi Susu Sapi dan Nutrisi yang Diperlukan pada Si Kecil Usia 1-3 Tahun

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Fatin Nur Jauhara · Tanggal diperbarui 10/06/2024

Gejala Alergi Susu Sapi dan Nutrisi yang Diperlukan pada Si Kecil Usia 1-3 Tahun

Untuk mengenali kondisi kesehatan pada si Kecil, Bunda perlu dengan teliti memperhatikan gejala yang mungkin nampak tetapi jangan terburu-buru mengambil keputusan. Contoh kondisi kesehatan yang tidak boleh luput dari perhatian Bunda adalah gejala alergi susu sapi.

Gejala alergi susu sapi merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi. Setiap si Kecil dapat memiliki reaksi yang berbeda saat alami gejala alergi susu sapi.

Apa saja gejala atau ciri alergi susu sapi pada si Kecil?

ciri-ciri bayi alergi susu sapi

Perlu diingat, alergi susu sapi dan intoleransi laktosa merupakan dua hal yang berbeda. Intoleransi laktosa adalah kondisi yang dapat dialami si Kecil akibat kekurangan enzim laktase, yaitu enzim yang memecah kandungan gula laktosa dalam susu.

Sementara itu, alergi susu sapi merupakan reaksi yang berlebihan sistem imun si Kecil akibat suatu protein dalam kandungan susu sapi.  Gejala yang ditimbulkan keduanya mirip; seperti diare, muntah, kembung dan sakit perut.

Tanda si Kecil alergi susu sapi

Tanda atau ciri yang timbul ketika si Kecil alergi susu sapi dapat terlihat secara langsung ataupun setelah beberapa hari mengonsumsi susu sapi atau olahannya.

Gejala yang biasanya muncul secara langsung akibat mengonsumsi susu sapi dalam jumlah kecil, di antaranya:

  • Ruam dan gatal pada kulit
  • Batuk atau hidung berair
  • Perut kembung
  • Muntah, diare
  • Pembengkakan wajah
  • Kesulitan bernapas atau napas berbunyi
  • Mengi atau batuk yang tak kunjung mereda

Jika si Kecil rentan terhadap reaksi yang parah, beberapa ciri alergi susu sapi ini juga dapat timbul. Tingkat parahnya gejala berbeda pada setiap si Kecil dan bergantung pada seberapa parah reaksi yang dihasilkan imun tubuh terhadap susu sapi yang dikonsumsi, di antaranya seperti:

  • Kesulitan bernapas atau napas berbunyi
  • Pembengkakan lidah atau tenggorokan
  • Mengalami kesulitan berbicara atau suara serak
  • Mengi atau batuk yang tak kunjung mereda
  • Pucat

Saat mendapati si Kecil mengalami gejala atau ciri alergi susu sapi yang parah, segera hubungi atau lakukan kunjungan dokter.

Nutrisi apa yang bisa diberikan pada si Kecil yang tidak cocok susu sapi?

susu formula untuk bayi anak diare

Bunda dapat mempertimbangkan pemberian nutrisi alternatif susu sapi, seperti  formula soya mengandung isolate protein soya dan sudah difortifikasi dengan vitamin & mineral yang dibutuhkan untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa susu soya dapat menjadi pilihan terbaik untuk mengganti penggunaan susu sapi.

1. Bebas laktosa

Meski jarang ditemukan, si Kecil tak hanya dapat mengalami dan menunjukan ciri alergi susu sapi, tapi juga mungkin mengalami intoleransi laktosa.

Laktosa merupakan jenis gula yang ditemukan pada susu dan olahannya. Apabila si Kecil mengalami hal ini, formula soya yang telah difortifikasi dapat menjadi alternatif.

2. Aman untuk pencernaan

Beda dari minuman kedelai lainnya, susu formula soya terbuat dari isolate protein kedelai. Penelitian terbitan Researchgate menunjukkan, susu ini diproduksi dengan mengolah kedelai dan menghilangkan nutrisi lainnya, sehingga menghasilkan protein kedelai dengan kemurnian lebih dari 90%.

Proses pemanasan dan ekstraksi isolate protein kedelai dilakukan untuk mengurangi komponen yang dapat menyebabkan pencernaan si Kecil tidak lancar. 

3. Direkomendasikan oleh tenaga kesehatan

Penggantian susu formula yang mengandung protein susu sapi merupakan strategi utama dan paling aman untuk anak dengan alergi susu sapi. 

Kandungan isolat protein soya kedelai dalam formula soya yang difortifikasi dengan makro dan mikronutrien yang dibutuhkan, sehingga dapat menjadi sumber protein yang baik bagi si Kecil.

Melansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, susu kedelai (soya) merupakan salah satu sumber protein yang baik sebagai alternatif pengganti susu sapi.

Tak hanya nutrisi yang tercukupi, susu soya memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan susu alternatif lain.

4. Protein mudah dicerna

Jika Bunda mencari alternatif dari susu sapi akibat si Kecil menunjukan ciri alergi susu sapi tapi tetap ingin memenuhi kebutuhan protein si Kecil, formula soya dapat menjadi salah satu pilihannya. 

Penelitian terbitan Researchgate menunjukkan, proses pemanasan dan ekstraksi isolate protein soya menghilangkan sebagian besar karbohidrat dan serat yang sulit dicerna oleh tubuh.

Proses produksi ini hanya meninggalkan protein soya murni sehingga lebih mudah dicerna dan menurunkan risiko gangguan pencernaan.

Nutrisi apa yang terkandung dalam susu soya?

Sebelum menetapkan pilihan dalam mengganti susu formula si Kecil, Bunda perlu mengetahui apa saja kandungan nutrisi pada formula soya dan fungsinya dalam bantu tumbuh kembang si Kecil yang menunjukan ciri alergi susu sapi. 

Berikut adalah beberapa kandungan yang terdapat dalam susu soya.

1. Isolat protein soya kedelai

Sebagai perbandingan, 200 gram formula fortifikasi mengandung protein sebanyak 7 gram protein, dan 8 gram protein pada susu sapi dengan jumlah yang sama. 

Oleh karena itu, formula soya dapat menjadi pilihan alternatif sumber protein untuk menggantikan susu sapi.

Sebanyak 40 gram formula soya mengandung 4 gram protein yang penting bagi pertumbuhan anak, seperti untuk perkembangan sistem imun dan otak.

Dalam satu hari, si Kecil usia 1-3 tahun membutuhkan protein kurang lebih sebanyak 13 gram protein.

2. Vitamin dan mineral

Formula soya yang telah difortifikasi mampu menyediakan sejumlah vitamin dan mineral yang dibutuhkan si Kecil. Beberapa kandungan yang penting seperti:

  • Kalsium: Penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Rekomendasi asupan harian sebanyak 700 mg per hari.
  • Vitamin B kompleks: Penting untuk metabolisme, energi, kesehatan jantung dan sistem saraf. Rekomendasi asupan harian sebanyak 0.5 microgram per hari.
  • Vitamin D: Bekerja bersama kalsium dalam menjaga kekuatan tulang dan membantu melawan penyakit kronis di kemudian hari. Rekomendasi asupan harian sebanyak 400 IU (international unit) per hari.
  • Zat besi: Membantu sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Rekomendasi asupan harian sebanyak 7-10 mg per hari.

Sejumlah manfaat dari vitamin dan mineral yang dibutuhkan si Kecil tersebut terdapat pada susu soya apabila Anda memilih formula yang tepat.

4. Sumber serat

Keuntungan lain dari formula kedelai adalah kandungan serat di dalamnya. Susu soya atau kedelai termasuk sumber makanan nabati sehingga dapat sekaligus menjadi sumber serat. Serat dibutuhkan si Kecil untuk menjaga sistem pencernaan yang sehat. 

5. Omega 3 dan 6

Terdapat juga formula soya yang difortifikasi omega 3 dan 6 yang menjadi kunci dalam pertumbuhan dan perkembangan si Kecil seperti:

  • Mendorong perkembangan otak
  • Kesehatan jantung
  • Sistem imun

Selain itu, apabila si Kecil menunjukan gejala seperti asma, penelitian menunjukan bahwa asam esensial omega 3 dapat membantu meringankan gejala tersebut.

Mengutip dari Baby Center, mengonsumsi susu soya secukupnya (1 atau 2 gelas sehari) merupakan alternatif yang baik untuk si Kecil di atas usia satu tahun.

Pilih nutrisi tepat untuk si Kecil

Saat si Kecil menunjukkan ciri alergi susu sapi, bukan berarti ia harus berhenti mendapat kebaikan dan manfaat dari susu, Bunda.

Pasalnya, satu dari empat anak yang alergi susu sapi dan tidak ditangani dengan baik dapat berisiko mengalami gangguan pertumbuhan. 

Untuk dukung tumbuh optimal si kecil yang alergi susu sapi, Bunda dapat memberikan nutrisi tepat SGM Eksplor ISOPRO Soy, Produk soya No. 1 di Indonesia, yang terbuat dari Isolat Protein Soya berkualitas yang lebih mudah dicerna untuk Si Kecil dan tidak menimbulkan gejala tidak cocok susu sapi.

SGM Eksplor ISOPRO Soy juga dilengkapi dengan beragam nutrisi penting untuk si Kecil, seperti:

  1. Tinggi IronC, kombinsai unik Vitamin C dan Zat Besi, untuk maksimalkan penyerapan nutrisi penting
  2. DHA 100% berkualitas dari Minyak Ikan Tuna yang lebih baik dari minyak ikan lainnya, serta Omega 3&6 untuk dukung perkembangan kognitif si Kecil
  3. Tinggi Vitamin D & Kalsium, untuk bantu pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi
  4. Sumber serat pangan, untuk jaga saluran pencernaan, dan nutrisi lainnya

Soal rasa, Bunda tak perlu khawatir. Pasalnya, SGM Eksplor ISOPRO Soy tersedia dalam varían Vanilla dan Madu dengan rasa yang disukai si Kecil.

Dengan kandungan nutrisi yang sama lengkapnya dan enak rasanya, Bunda bisa dapatkan SGM Eksplor ISOPRO Soy dengan harga lebih terjangkau

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Fatin Nur Jauhara · Tanggal diperbarui 10/06/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan