Telur cacing dan parasit lainnya dapat mati di suhu yang tinggi.
Oleh sebab itu, pastikan bahan makanan dimasak hingga benar-benar matang untuk mencegah anak terkena cacingan.
Bila anak akan mengonsumsi sayur dan buah mentah, pastikan Anda telah mencucinya hingga benar-benar bersih.
3. Rajin mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun
Bila anak bermain di luar rumah, bisa jadi tangannya terkena tanah atau kakinya yang terdapat telur cacing.
Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang, dapat langsung masuk ke dalam tubuh melalui permukaan kulit.
Oleh sebab itu, pastikan Anda mengajak si kecil mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun setelah mereka bermain, terutama bila bermain di atas tanah.

4. Potong kuku anak secara rutin
Selain di permukaan kulit, telur cacing juga dapat terselip di kuku yang kotor. Hal ini tentunya akan menyulitkan Anda membersihkannya.
Sisa-sisa telur cacing pada kuku yang tidak dibersihkan dengan baik dapat masuk ke pencernaan anak saat ia makan.
Oleh sebab itu, untuk mencegah anak cacingan, pastikan Anda memotong kuku anak secara rutin dan tidak membiarkannya tumbuh terlalu panjang.
5. Hindari kebiasaan menggigit kuku
Selain berisiko membuat si kecil terluka, menggigit kuku juga dapat membuat kotoran yang terdapat pada kuku masuk ke dalam saluran pencernaan.
Maka dari itu, sebisa mungkin hilangkan kebiasaan anak menggigit kuku dan ajari ia cara memotong kuku yang benar.
6. Jangan biarkan si kecil menggaruk pantatnya
Cacing yang berhasil masuk ke dalam pencernaan anak akan menaruh telur-telurnya di anus anak. Ini memang menyebabkan gatal, tetapi jangan biarkan ia menggaruknya.
Bila digaruk, telur cacing dapat menempel di tangan dan akan masuk kembali ke pencernaan saat si kecil memasukkan tangan ke mulut.
7. Mencuci tangan setelah buang air
Untuk mencegah anak dari cacingan, pastikan pula ia mencuci tangannya dengan bersih menggunakan sabun setelah buang air, baik buang air besar maupun buang air kecil.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar