Waspada saat ciri-ciri cacingan muncul pada Anda, anggota keluarga, dan terlebih pada anak. Jika tidak diobati dengan segera, infeksi cacing bisa menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah lagi.
Bagaimana cacingan bisa menjadi penyebab stunting?

Meski infeksi cacing bisa menyerang usia berapa pun, anak-anak masih memiliki risiko paling tinggi terserang penyakit ini. Sebab, anak-anak masih suka bermain di segala tempat, termasuk yang bisa jadi terkontaminasi berbagai bibit penyakit. Ditambah lagi, karena sistem kekebalan tubuh anak belum sempurna, anak-anak jadi rentan terserang penyakit.
Ada berbagai risiko kesehatan yang bisa menghantui saat anak cacingan. Salah satunya gangguan pertumbuhan yang menyebabkan tubuh anak lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya, ini disebut stunting.
Menurut Public Library of Science, ada dua macam dampak yang ditimbulkan dari cacingan yang menyerang anak-anak, yakni anemia dan stunting. Penyebab anemia di antaranya karena kekurangan zat gizi mikro seperti zat besi, folat, dan vitamin B12.
Sementara pada stunting, masalah mulai ketika cacing menyerap nutrisi pada tubuh anak. Hal ini akan menyebabkan nafsu makan anak menurun, sehingga lama kelamaan anak mungkin saja mengalami masalah kekurangan gizi.
Jika masalah gizi ini tidak ditangani dengan segera, maka pertumbuhan fisik anak bisa terpengaruh. Inilah yang akhirnya jadi penyebab stunting.
Lebih jauh, kondisi ini tentu akan melemahkan fungsi otak anak, meningkatkan risiko terserang penyakit infeksi, hingga membuatnya tidak selincah anak-anak lain seusianya.
Bagaimana cara mencegah cacingan?

Meski infeksi cacing ini terlihat menyeramkan, Anda masih bisa menurunkan risikonya sebelum penyakit ini menyerang anak hingga menjadi penyebab stunting. Simak cara-caranya berikut ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar