backup og meta

Obat Demam Anak yang Ampuh untuk Menurunkan Panas

Obat Demam Anak yang Ampuh untuk Menurunkan Panas

Saat buah hati mengalami demam atau panas, tandanya tubuh sedang merespon infeksi yang terjadi. Walaupun menjadi kondisi yang umum terjadi, merupakan hal lumrah ketika orangtua merasa khawatir. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui apa saja langkah yang bisa dilakukan. Berikut beberapa jenis obat serta cara mengatasi demam atau panas pada anak yang ampuh!

Obat demam untuk menurunkan panas anak

obat demam anak

Anda perlu mengetahui bahwa demam pada anak bukanlah penyakit. Melainkan sebuah tanda bahwa tubuh anak sedang melawan penyakit lainnya di dalam tubuh.

Namun, tidak menutup kemungkinan ia merasakan ketidaknyamanan karena suhu tubuh meningkat.

Dikutip dari Stanford Children’s Hospital, saat kondisi itu terjadi, bayi atau anak sebaiknya harus segera diobati.

Berikut beberapa obat medis untuk menurunkan demam atau panas anak yang bisa diberikan, seperti:

1. Parasetamol

Obat demam atau penurun panas untuk anak maupun bayi yang bisa Anda berikan adalah parasetamol.

Ini merupakan jenis obat untuk mengurangi rasa sakit, tetapi bisa digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan anak saat demam.

Perlu pula diperhatikan bahwa obat demam medis yang satu ini dapat dikonsumsi anak serta bayi di atas 3 bulan.

Parasetamol tersedia dalam bentuk tablet serta sirup. Berikut dosis yang direkomendasikan untuk anak:

Bayi:

  • 10-15 mg/kg/dosis tiap 6 jam
  • Dosis minum maksimal harian: 90 mg/kg/hari

Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memberikan obat kepada bayi baru lahir.

Balita dan anak:

  • 10-15 mg/kg/ dosis tiap 4-6 jam saat diperlukan. Jjngan melebihi 5 dosis dalam 24 jam.
  • Total dosis maksimal harian: 75 mg/kg/hari tidak melebihi 3750 mg/hari

Anak di atas 12 tahun:

  • Oral (minum) atau rektal (anus): 325-650 mg tiap 4-6 jam atau 1000 mg 3-4 kali sehari. Dosis maksimal harian: 4000 mg/hari.

2. Ibuprofen

Anda juga bisa memanfaatkan ibuprofen sebagai obat demam atau panas anak. Obat ini bekerja dengan menghalangi produksi zat alami dalam tubuh yang menyebabkan peradangan.

Hal yang perlu diperhatikan adalah sebaiknya jangan memberikan obat ini pada anak di bawah usia 6 bulan kecuali atas saran dokter.

Berikut adalah dosis pemberian iburofen untuk anak saat demam:

  • Anak berusia 6 bulan hingga 12 tahun: 10 mg/kg/dosis minum setiap 6-8 jam sesuai kebutuhan

Hal lainnya yang perlu diperhatikan orangtua adalah dengan tidak memberikan aspirin pada anak saat demam.

Ini merupakan cara menghindari terjadinya sindrom Reye yang bisa berakibat fatal.

Dikutip dari Kids Health, bayi yang berusia kurang dari 2 bulan sebaiknya tidak diberikan obat demam atau penurun panas jika belum diperiksa dokter.

Maka dari itu, berkonsultasi dengan dokter adalah hal yang paling penting dilakukan. Ini juga merupakan cara untuk mencegah orangtua salah memberikan obat untuk anak.

Obat medis ini memang bisa menurunkan panas yang dialami anak. Akan tetapi, hanya bersifat sementara dan tidak mengobati penyebab utama terjadinya demam.

Obat demam alami untuk penurun panas anak

obat alami demam anak

Selain memberikan obat medis yang sudah diresepkan dokter, ada cara lainnya yang bisa dilakukan orangtua untuk menurunkan panas anak.

Cara mengatasi demam pada bayi maupun anak di bawah ini merupakan obat alami atau perawatan rumahan.

Maka dari itu, penting diketahui orangtua sebagai pertolongan pertama menurunkan demam atau panas anak.

1. Memakaikan baju yang nyaman

Salah satu obat alami atau cara mengatasi demam pada anak yaitu Anda perlu mengupayakan agar ia merasa lebih nyaman dan tidak terlalu gelisah.

Anda dapat memakaikan baju yang lembut dan nyaman digunakan. Hindari untuk menyelimuti si kecil secara berlebihan ketika merasa kedinginan.

Hal ini dapat menghambat panas dalam tubuh untuk keluar, sehingga menyebabkan suhu tubuh kembali naik.

2. Kompres handuk atau plester

Sebetulnya kompres dilakukan untuk meredam suhu panas di permukaan kulit dan membuat anak lebih nyaman saat beristirahat.

Anda bisa mengompres anak dengan handuk yang dibasahi air biasa atau suam-suam kukur sekitar 32.2-35°C. Cara atau obat alami ini kerap membantu menurunkan demam anak.

Hindari penggunaan air dingin karena dapat menyebabkan anak menjadi kedinginan yang membuat suhu tubuh pun naik.

Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan untuk mengompres anak di area lipatan selangkangan dan lipatan ketiak selama 10-15 menit.

Cara ini bantu membuka pori-pori dan menurunkan panas anak melalui proses penguapan.

Selain kompres handuk, Anda juga bisa bantu meredakan panas anak dengan obat demam alami lainnya seperti kompres plester.

Berdasarkan penelitian dari International Journal of Current Pharmaceutical Review and Research, cooling pads atau kompres plester mampu membantu menyamankan kondisi demam yang dialami anak.

Gel pada kompres plester membantu mendinginkan permukaan panas akibat demam selama 6-8 jam pemakaian per lembar.

Bahan hydrogel yang terbuat dari polimer sintetik mengandung 99,9% air sehingga tergolong aman digunakan pada kulit anak tanpa membuat iritasi.

3. Mengatur suhu ruangan

Selain mengonsumsi obat demam, pastikan suhu kamar tidur anak berada pada suhu yang nyaman, tidak panas dan tidak dingin.

Cara mengatasi demam yang satu ini adalah dengan membuka atau menutup jendela. Gunakan kipas angin atau menyalakan pendingin ruangan apabila ruangan terlalu panas.

4. Menjaga asupan cairan anak

Mendorong untuk lebih banyak minum merupakan obat alami serta cara mengatasi demam pada anak yang sederhana tapi sangat penting untuk dilakukan.

Ketika temperatur tubuh naik, si kecil dapat lebih cepat kehilangan cairan tubuh. Jadi Anda perlu terus memberikan anak air mineral untuk mencegah terjadinya tanda dehidrasi.

Selain air mineral, Anda juga bisa memberikan sup ayam, oralit, dan minuman rehidrasi lain yang tersedia di toko atau apotek.

Jika demam tak kunjung reda, segera bawa anak ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fever in Infants & Children – Infant Fever Reducer | familydoctor.org. Retrieved 2 December 2020, from https://familydoctor.org/condition/fever-in-infants-and-children/

Fever and Your Baby. (2020). Retrieved 2 December 2020, from https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/fever/Pages/Fever-and-Your-Baby.aspx

Penanganan Demam pada Anak. (2014). Retrieved 2 December 2020, from https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/penanganan-demam-pada-anak

fever?, F. (2019). Fever in children: How can you reduce a child’s fever?. Institute For Quality And Efficiency In Health Care (Iqwig). Retrieved from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279453/

Fever without Fear: Information for Parents. (2020). Retrieved 2 December 2020, from https://www.healthychildren.org/English/health-issues/conditions/fever/Pages/Fever-Without-Fear.aspx

Melbourne, T. (2020). Kids Health Information : Fever in children . Retrieved 2 December 2020, from https://www.rch.org.au/kidsinfo/fact_sheets/Fever_in_children/

Ibuprofen Dosage Table for Fever and Pain. (2020). Retrieved 2 December 2020, from https://www.healthychildren.org/English/safety-prevention/at-home/medication-safety/Pages/Ibuprofen-for-Fever-and-Pain.aspx

Safe Use Of Paracetamol In Children. (2020). Retrieved 2 December 2020, from https://www.kidshealth.org.nz/safe-use-paracetamol-children

Fevers (for Parents) – Nemours KidsHealth. (2020). Retrieved 2 December 2020, from https://kidshealth.org/en/parents/fever.html

Fever in Children. (2020). Retrieved 2 December 2020, from https://www.stanfordchildrens.org/en/topic/default?id=fever-in-children-90-P02512

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Atifa Adlina

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

5 Penyebab Batuk pada Anak serta Jenis yang Perlu Diwaspadai

Kejang Demam (Step) pada Anak, Apa yang Harus Orangtua Lakukan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Atifa Adlina · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan