Sekitar 50% anak usia tujuh tahun serta 80% yang berusia 15 tahun pernah mengalami sakit kepala setidaknya satu kali. Lantas, bila sakit kepala terjadi, apa pertolongan pertama atau cara mengatasi yang bisa orangtua lakukan pada anak?
Kapan orangtua harus khawatir dan perlu membawanya ke dokter? Cari tahu jawabannya pada ulasan berikut.
Pertolongan pertama sakit kepala pada anak
Adapun sebagian besar kasus sakit kepala pada anak ini bukanlah kondisi yang serius.
Oleh karena itu, ada beberapa tips pertolongan pertama sakit kepala pada anak yang bisa Anda lakukan sebelum memutuskan membawanya ke dokter.
1. Pastikan anak minum banyak air
Demam pada anak sering kali terjadi saat ia sakit kepala. Adapun demam bisa menyebabkan dehidrasi yang bisa semakin memperparah nyeri pada kepalanya.
Itulah kenapa saat demam dan sakit kepala, anak harus minum air putih lebih banyak. Anda juga bisa bantu memenuhi kebutuhan cairannya dengan memberikan jus buah asli, susu, atau sup.
2. Pilah-pilih makanan untuk anak
Makanan tertentu bisa memicu sakit kepala kembali kambuh, terutama yang mengandung mecin alias MSG. Jadi, makanan yang mengandung MSG tersebut harus dihindari oleh anak.
Lebih baik pilih sayur dan buah berbagai warna yang diolah dengan cara yang lebih sehat, yaitu direbus atau dipanggang, bukan digoreng. Hindari pula minuman mengandung kafein, seperti teh, kopi, dan soda.
Mengatur pola makan jadi lebih baik juga dapat menurunkan risiko obesitas pada anak. Anak dengan obesitas diketahui lebih sering mengalami sakit kepala.