backup og meta

9 Cara Menidurkan Bayi Kolik dengan Efektif di Rumah

Mendengar tangisan bayi yang tak kunjung reda hingga sulit tidur di malam hari bisa membuat orangtua kebingungan. Apalagi bila ternyata si Kecil mengalami kolik, yang membuatnya merasa tidak nyaman dan sulit ditenangkan. Namun, tenang dulu, ada beberapa cara menidurkan bayi kolik yang bisa orangtua lakukan. Intip berbagai caranya di bawah ini.

Berbagai cara menidurkan bayi kolik 

Kolik adalah kondisi umum pada bayi yang ditandai dengan tangisan berlebih tanpa sebab yang jelas. Umumnya, kolik terjadi saat si Kecil berusia 2 minggu hingga 4 bulan. 

Tangisan ini sering kali terjadi di waktu yang sama setiap hari, terutama di sore atau malam hari, dan bisa berlangsung selama beberapa jam. 

Bayi kolik biasanya tampak gelisah, mengepalkan tangan, melengkungkan punggung, atau mengangkat kaki ke arah perut. 

Ketidaknyamanan yang dirasakan bisa membuat bayi lebih rewel dan sulit untuk tidur nyenyak. Tak jarang, orangtua merasa kewalahan karena tangisan si Kecil tak kunjung reda meski sudah mencoba berbagai cara.

Lantas, bagaimana cara menenangkan bayi kolik yang bisa orangtua lakukan? Berikut adalah berbagai cara mengatasi dan menidurkan bayi kolik yang bisa Anda coba.

1. Gendong dan peluk bayi 

bayi bau tangan

Melansir dari Children’s Hospital of Philadelphia, salah satu cara mengatasi kolik pada bayi adalah menggendong dan memeluknya. 

Hal ini karena sentuhan fisik dari orangtua dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan menenangkan bagi bayi. 

Kontak kulit ke kulit (skin-to-skin) juga dapat membantu menurunkan stres pada bayi dan mengatur detak jantung serta suhu tubuhnya.

Mengingat kolik sering terjadi akibat gas atau perut kembung pada bayi, menggendongnya dapat memberi efek seperti “pelukan terapi” yang dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman ini.

Tips menggendong bayi saat kolik

Menggendong bayi kolik dengan posisi telentang kurang efektif untuk mengurangi gas dalam perut bayi. Jadi, cobalah menggendong bayi dengan posisi menghadap ke bawah. Begini caranya.
  • Letakkan perut bayi di lengan bawah Anda.
  • Kepala bayi berada di dekat siku atau lengan atas Anda, dan wajah bayi menghadap ke samping.
  • Gunakan tangan Anda untuk menopang tubuh bayi dari bawah.
  • Posisi ini memberi tekanan lembut pada perut bayi yang bisa membantu mengeluarkan gas dan mengurangi rasa tidak nyaman.

2. Bedong bayi

Membedong bayi adalah cara tradisional yang masih sering digunakan untuk menenangkan bayi yang menangis atau sulit tidur.

Bagi bayi, bedong bisa memberikan sensasi seperti berada di dalam rahim, sehingga mereka merasa lebih nyaman. 

Bedong juga membantu mengurangi refleks kejut (startle reflex) yang sering membuatnya terbangun saat tidur.

Namun, penting untuk membedong dengan cara yang benar, yaitu cukup rapat agar bayi tidak bisa menggerakkan tangan dan kakinya secara bebas, tapi tidak terlalu ketat agar tidak mengganggu pernapasan dan perkembangan pinggul.

3. Gunakan white noise 

Menggunakan white noise bisa menjadi cara efektif untuk menidurkan bayi, terutama yang mengalami kolik.

White noise dapat meniru suasana rahim yang penuh dengan suara latar seperti detak jantung dan aliran darah, sehingga membuat bayi merasa aman dan nyaman.

Sebagai alternatif, Anda bisa membuat suara ini dengan cara menyalakan kipas angin, kucuran air, hingga menggunakan radio atau media sosial lainnya. 

Yang terpenting, pilih suara yang konsisten dan berintensitas rendah agar bayi merasa rileks, bukan terganggu.

4. Mandikan dengan air hangat

Memandikan bayi dengan air hangat bisa membantu meredakan ketegangan dan membuat bayi merasa lebih nyaman.

Suhu air yang hangat dapat menenangkan otot-otot bayi yang tegang dan membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat gas di perut.

Selain itu, memandikan si Kecil dengan air hangat bisa menjadi momen relaksasi yang mendekatkan bayi dengan orangtua melalui sentuhan dan perhatian.

Namun, pastikan suhu air yang digunakan tidak terlalu panas, yaitu sekitar 36–37°C. 

5. Gosok lembut punggung bayi

Menggosok lembut punggung si Kecil bisa membantu menenangkan tangisan bayi dan rasa tidak nyaman akibat kolik.

Gerakan lembut pada punggung memberikan stimulasi yang menenangkan dan membantu meredakan ketegangan otot serta rasa gelisah pada bayi.

Saat menggosok, Anda juga bisa memeluk bayi dalam posisi tegak agar lebih mudah mengeluarkan gas dari perutnya.

6. Berikan dot bayi 

empeng bayi yang bagus

Cara menenangkan bayi kolik yang selanjutnya yaitu dengan memberikan dot atau empeng bayi

Gerakan mengisap menggunakan dot ini dapat memberikan efek menenangkan alami bagi bayi, bahkan jika mereka tidak sedang lapar.

Mengisap membantu mengatur ritme pernapasan dan memberi rasa nyaman, mirip seperti saat menyusu.

7. Goyangkan bayi 

Saat di dalam kandungan, bayi terbiasa dengan banyak gerakan, seperti saat ibu berjalan atau bergerak.

Memberikan gerakan lembut setelah lahir bisa membantu menenangkan bayi dan membuatnya merasa seperti kembali ke lingkungan yang familiar.

Jadi, cobalah meletakkan bayi di ayunan, menggendong sambil duduk di kursi goyang, atau menempatkan bayi di kursi bayi yang bergetar ringan sebagai cara mengatasi bayi kolik.

8. Perhatikan asupan yang dikonsumsi ibu

Jika Anda menyusui, penting untuk memperhatikan setiap makanan dan minuman yang dikonsumsi, karena semuanya bisa memengaruhi kondisi bayi.

Beberapa zat dalam makanan ibu dapat masuk ke dalam ASI dan mungkin bisa menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi hingga membuatnya rewel, termasuk bayi rewel malam hari.

Sebaiknya hindari kafein dan cokelat karena dapat meningkatkan energi atau bersifat stimulan. Perhatikan juga konsumsi produk susu dan kacang-kacangan yang bisa memicu alergi pada bayi tertentu.

Jika Anda mengonsumsi obat-obatan, konsultasikan kepada dokter untuk memastikan tidak ada kandungan yang bisa memicu kolik pada bayi.

9. Perhatikan pemberian susu formula 

Cara mengatasi kolik pada bayi yang selanjutnya adalah dengan memperhatikan pemberian susu formula pada bayi.

Jika Anda memberi bayi susu formula, perhatikan bahwa beberapa bayi bisa sensitif terhadap jenis protein tertentu dalam susu formula.

Cobalah mengganti merek formula, terutama jika bayi menunjukkan tanda-tanda kolik setelah menyusu.

Memberikan susu dalam porsi kecil tapi lebih sering juga bisa membantu meringankan beban pencernaan bayi. 

Hindari memberi susu terlalu banyak atau terlalu cepat. Idealnya, satu sesi menyusu dari botol berlangsung sekitar 20 menit.

Jika bayi minum terlalu cepat, sebaiknya gunakan dot dengan lubang lebih kecil untuk memperlambat aliran susu.

Anda juga bisa mencoba menghangatkan susu formula serta menyusui bayi dalam posisi tegak untuk mengurangi risiko gas dan ketidaknyamanan.

Jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter jika si Kecil semakin rewel setelah mencoba berbagai cara di atas, termasuk bila muncul gejala lain yang mengkhawatirkan.

Dokter akan membantu mencari tahu penyebab bayi menangis berlebihan dan memberikan perawatan kolik pada bayi yang tepat.

Kesimpulan

Kolik bisa membuat si Kecil sulit tidur, terutama jika terjadi di malam hari. Berikut beberapa cara menenangkan dan menidurkan bayi kolik yang bisa orangtua lakukan.
  • Gendong dan peluk bayi.
  • Bedong bayi.
  • Gunakan white noise.
  • Mandikan dengan air hangat.
  • Gosok lembut punggung bayi.
  • Berikan dot bayi.
  • Goyangkan bayi.
  • Perhatikan asupan yang dikonsumsi ibu.
  • Perhatikan pemberian susu formula.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Colic. (n.d.). Retrieved May 13, 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/colic/diagnosis-treatment/drc-20371081

Staff, Familydoctor. org E. (2025). Colic in Babies – How to Treat and Cope. Retrieved May 13, 2025, from https://familydoctor.org/condition/colic/

Colic. (N.d.). Retrieved May 13, 2025, from https://www.nhs.uk/conditions/colic/

Philadelphia, T. C. H. of. (n.d.). How to Soothe a Baby with Colic. Retrieved May 13, 2025, from https://www.chop.edu/news/health-tip/how-soothe-baby-colic

Colic Relief Tips for Parents. (2015). Retrieved May 13, 2025, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/crying-colic/Pages/Colic.aspx

Versi Terbaru

22/05/2025

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Amankah Bila Bayi Tidur dengan Posisi Miring?

6 Penyebab Bayi Muntah setelah Minum ASI dan Pencegahannya


Ditinjau oleh dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A · Kesehatan anak · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Diperbarui 22/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan