Meskipun jarang, obat ini tetap bisa menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan kram pada perut.
Sennoside B (Senokot)
Obat yang termasuk golongan obat stimulan ini terbuat dari tanaman senna. Anak di bawah usia 6 tahun tidak dibolehkan minum obat sennoside B ini, kecuali jika dokter memberikan lampu hijau.
Efek samping yang mungkin terjadi pada anak meliputi diare dan perut mulas atau kram. Urine si kecil juga akan berwarna merah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena warnanya akan kembali normal setelah penggunaan obat dihentikan.
Lactulose (Laevolac)
Sama seperti docusate, lactulose termasuk golongan obat pelunak feses. Menurut National Health Service, obat ini tidak boleh diberikan anak di bawah usia 14 tahun, kecuali jika dokter meresepkannya.
Obat sembelit untuk anak ini tersedia dalam bentuk sirup yang rasanya manis. Efek samping dari obat ini adalah terus buang-buang air alias mencret.
Setiap anak memberikan respons yang berbeda-beda setelah dilakukan perawatan. Ini bisa dipengaruhi oleh keparahan kondisi dan penyebabnya.
Oleh karena itu, bantuan dokter kadang diperlukan untuk mengatasi sembelit yang dirasakan anak. Selama perawatan ikuti aturan dan petunjuk dokter, terutama dalam menggunakan obat sembelit untuk anak.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar