Terdapat beragam cara yang bisa Anda lakukan untuk menidurkan bayi, salah satunya dengan menyanyikan lagu nina bobo. Biasanya, tak berselang lama, si Kecil yang berada di pelukan hangat Anda akan terlelap tidur. Namun, sebenarnya apakah manfaat bernyanyi untuk bayi?
Manfaat bernyanyi untuk bayi
Apakah Ayah dan Ibu punya kebiasaan bernyanyi untuk bayi sebelum tidur?
Ternyata, kebiasaan baik ini memiliki banyak manfaat untuk perkembangan bayi, terutama untuk mengasah kecerdasan kognitifnya.
Selain itu, ada sejumlah manfaat lain bernyanyi untuk bayi yang perlu orangtua ketahui, di antaranya sebagai berikut.
1. Merangsang perkembangan otak
Bernyanyi untuk bayi baru lahir ternyata memiliki manfaat yang sangat menguntungkan bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Pasalnya, bayi memiliki kemampuan bawaan, yakni mendeteksi irama tertentu. Ketika diperdengarkan suatu musik tertentu, gelombang otak bayi terlihat mengalami pergerakan sesuai dengan irama musik yang diputar.
Sementara itu, menyanyikan lagu pengantar tidur, seperti nina bobo, untuk bayi sebelum mereka belajar berbicara merupakan langkah awal yang cukup penting.
Lagu dan irama dapat membantu mempersiapkan pendengaran dan otak anak dalam berbahasa.
Manfaat mendengarkan musik dan bernyanyi bersama dengan sajak dan lagu dapat membantu mengembangkan fungsi kedua sisi otak bayi.
Orangtua seharusnya menyanyikan lagu untuk bayinya setiap hari karena proses tersebut dapat merangsang perkembangan otak. Semakin sering dilakukan, maka akan semakin meningkat pula perkembangannya.
2. Menenangkan bayi yang rewel
Orangtua baru pasti sering dibuat bingung dengan bayi yang menangis dan terus rewel meski telah disusui. Nah, bernyanyi ternyata bermanfaat untuk menenangkan bayi yang rewel.
Bahkan, temuan mengejutkan dari University of Montreal, mengungkapkan bahwa bayi menjadi lebih tenang saat mendengar seseorang bernyanyi daripada mendengarkan orang berbicara.
Itu artinya, ketika mendengarkan suara seseorang berbanyi, dapat membantu bayi untuk lebih mengendalikan emosinya.
3. Mempererat ikatan batin
Tidak perlu khawatir jika Anda tidak bisa bernyanyi. Bagi si Kecil, nada-nada yang datar atau suara yang kurang merdu bukanlah masalah.
Suara ibu dan ayah saat menyanyikan lagu nina bobo maupun lagu lainnya untuk bayi akan membuatnya merasa terhubung langsung dan memberikan kenyamanan.
Selain itu, menyanyikan lagu untuk bayi secara rutin juga dapat membuat ia jadi terbiasa dengan suara Anda.
Suara Anda pada akhirnya menjadi yang paling dikenal oleh bayi. Cara ini sangat bagus untuk dapat berkomunikasi dan mempererat ikatan batin dengan si Kecil sebelum bayi bisa berbicara.
4. Mengembangkan kemampuan berbahasa
Bayi akan lebih mudah terbiasa dengan kata-kata yang sering mereka dengar dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, bernyanyi untuk bayi dapat menjadi kesempatan yang baik untuk mengenalkan kata-kata atau suara baru yang kurang familier di telinganya.
Secara tidak langsung, ini bisa menjadi salah satu cara untuk membantu si Kecil mengembangkan pemahaman atau kemampuan tentang bahasa dan struktur kalimat.
5. Membuat anak terhibur
Manfaat lain bernyanyi untuk bayi, yakni dapat menambah kegembiraan anak. Ya, menyanyi untuk si Kecil akan menjadi aktivitas yang dinanti-nanti karena menyenangkan sekaligus menghibur.
Hal ini juga menjadi kesempatan untuk menikmati waktu bersama bayi Anda dan bisa menghargai kebahagiaan kecil di dalam hidup.
6. Meningkatkan kesehatan
Sebagian besar orang berpendapat jika berbanyi bermanfaat untuk kesehatan, termasuk bagi bayi.
Hal itu dibuktikan dengan sebuah penelitian dari Sahlgrenska Academy di Universitas Gothenburg, Swedia, yang menyebutkan jika detak jantung bayi menjadi lebih teratur saat mendengarkan musik pada ritme-ritme tertentu.
Sementara itu, sang ibu bernyanyi untuk bayi memiliki manfaat kesehatan mental.
Sebab, mendendangkan sebuah lagu bisa membuat tubuh melepaskan hormon oksitosin dalam jumlah banyak sehingga Anda merasa lebih bahagia.
Perlu Anda Ketahui
Ada hal yang perlu diingat, yakni Anda dilarang memutarkan musik melalui headphone. Telinga bayi masih sangat sensitif dan memutarkan musik langsung melalui headphone berpotensi merusak telinga bayi. Jadi, bernyanyi secara langsung merupakan cara yang paling tepat.
Sejak kapan sebaiknya membiasakan bernyanyi untuk bayi?
Kebiasaan bernyanyi bisa Anda lakukan sejak bayi masih di dalam kandungan. Suara nyanyian ibu dan ayah dapat dirasakan oleh janin sebagai getaran.
Dalam hal ini, cairan ketuban yang mengelilinginya adalah penghantar getaran suara yang hebat.
Umumnya, janin di dalam kandungan dapat merespons suara melalui perubahan detak jantung, pernapasan, atau gerakan sekitar pada usia kehamilan 26 minggu.
Di usia tersebut, struktur telinga sudah terbentuk meskipun perkembangan saraf pendengarannya belum sempurna.
Selanjutnya, pada usia kehamilan 27 minggu, janin memulai proses mendengar suara bernada rendah, tetapi tidak untuk nada tinggi. Proses ini akan terus berlanjut sering dengan pertumbuhan janin di dalam kandungan.
Akan tetapi, sampai saat ini belum ada penelitian dalam skala besar yang mampu membuktikan langsung efek bernyanyi untuk bayi dengan perkembangan otaknya.
Atas dasar itulah, ibu dan ayah sebenarnya tidak wajib memutarkan musik atau bernyanyi untuk janin yang masih dalam kandungan.
Namun, beda halnya dengan bayi yang sudah lahir. Bagi bayi yang sudah lahir, melodi dan irama yang Anda nyanyikan sebetulnya mirip dengan suaranya sendiri ketika bergumam atau mengoceh.
Dengan begitu, si Kecil dapat merasakan interaksi orangtua yang bernyanyi untuk dirinya. Ayah dan ibu disarankan untuk mulai menyanyi untuk bayi segera setelah ia dilahirkan.
[embed-health-tool-vaccination-tool]