Sebagian besar ibu mungkin masih belum tahu betul apakah bayinya telah mendapatkan cukup ASI atau belum. Pasalnya, bayi yang baru lahir belum bisa mengontrol berapa banyak ia akan menyusu. Nah, untuk membantu menjawab kegelisahan Anda, simak pembahasan tentang tanda bayi cukup ASI di bawah ini.
Apa tanda bayi cukup ASI?
Seorang ibu yang memberi susu dalam botol dapat mengukur jumlah pasti ASI atau susu formula untuk anaknya.
Namun, berbeda dengan ibu yang menyusui secara langsung, karena tidak ada tanda atau ukuran pada payudara Anda.
Meski begitu, ada cara lain untuk mengetahui bayi cukup ASI dan memperoleh manfaat ASI secara optimal.
Berikut ini ada beberapa tanda bayi cukup ASI yang harus diperhatikan orangtua.
1. Berat badan bertambah
Mengutip La Leche League, sebagian besar bayi kehilangan hingga 7% dari berat badannya saat pertama kali lahir. Hal tersebut terbilang wajar karena menyusui merupakan suatu proses.
Namun, penting untuk terus memperhatikan perkembangan berat badan bayi sesuai dengan usianya sebagai tanda ia telah memperoleh ASI yang cukup.
Biasanya, bayi akan mendapatkan kembali berat badannya saat ia berusia sekitar 2 minggu. Setelah kembali seperti setelah lahir, berat badan bayi umumnya akan terus bertambah.
Hingga akhirnya, berat badan bayi akan naik sekitar 155—240 gram per minggu hingga usianya 4 bulan. Pada usia 5 bulan, sebagian besar bayi akan mengalami kenaikan berat badan yang cukup signifikan.
Bahkan saat menginjak usia 12 bulan, sebagian besar bayi akan mengalami kenaikan tiga kali lipat dari berat badan saat mereka lahir.
2. Tampak tenang dan kenyang
Tanda lain bila bayi Anda mendapatkan cukup ASI, yakni tampak tenang dan kenyang setelah menyusu. Bayi biasanya akan menyusu sebanyak 8—12 kali per 24 jam.
Saat menyusu, ia akan melepaskan payudara Anda sendiri dari mulutnya sebagai tanda sudah memperoleh cukup ASI.
Anda pun bisa memperhatikan tangan bayi Anda yang tampak mengepal saat sebelum menyusu. Setelah minum susu, tangannya akan kembali rileks dan terbuka.
3. Frekuensi buang air kecil meningkat
Cara mengetahui bayi cukup ASI yang selanjutnya adalah melihat frekuensi buang air kecilnya.
Saat mendapatkan ASI yang cukup, frekuensi buang air kecil bayi umumnya akan meningkat. Dalam sehari, Anda bisa mengganti popok bayi sebanyak enam kali atau bahkan lebih.
Perhatikan juga warna urine bayi Anda. Jika urine berwarna pucat atau jernih, maka ini bisa jadi pertanda bahwa ia mendapat cukup cairan.
Namun, bila berwarna lebih pekat, itu mungkin tanda anak Anda kekurangan cairan.
4. Perubahan warna feses
Cara lain untuk mengetahui bayi Anda cukup ASI atau tidak, yakni dengan memperhatikan fesesnya.
Kotoran atau feses bayi juga mungkin akan berubah menjadi kuning dengan tekstur yang tidak begitu padat setelah mendapat cukup ASI.
Anda juga bisa melacak intensitas buang air besarnya.
Saat memperoleh cukup ASI, bayi Anda mungkin akan buang air besar setiap kali selesai menyusu. Setidaknya, ia akan buang air besar sebanyak tiga hingga empat tinja setiap hari.
5. Jadwal menyusui berlangsung teratur
Jadwal menyusui yang biasanya berlangsung sebentar akan menjadi konsisten atau teratur seiring berjalannya waktu.
Kondisi tersebut bisa sebagai tanda bayi Anda menerima cukup ASI karena mampu mengisap payudara dengan benar.
Sebaliknya, jadwal menyusui yang sering terlewat bisa membuat si Kecil kekurangan ASI yang bisa memengaruhi tumbuh kembangnya.
6. ASI ditelan dengan baik
Saat Anda menempelkan bayi Anda ke payudara, ia akan mengisap dengan cepat dan membantu untuk mengeluarkan kolostrum ASI.
Lalu, gerakan mulutnya terlihat saat mengisap ASI. Anda mungkin tidak hanya merasakan gerakan ini, tetapi juga melihat rahangnya turun dan mendengarnya saat menelan.
Jika bayi Anda tidak mendapatkan cukup ASI, Anda mungkin akan melihat tanda ia mengisap dengan cepat, tetapi tidak menelannya.
Bayi Anda mungkin juga mengambil jeda yang cukup lama saat menyusu atau berulang kali tertidur di payudara Anda.
7. Memiliki pelekatan yang baik pada payudara
Tanda bayi baru lahir mendapat cukup ASI lainnya yang bisa Anda perhatikan, yakni memiliki pelekatan yang baik saat menyusu.
Pelekatan menyusui yang benar umumnya tidak menimbulkan rasa sakit pada puting saat si Kecil menyusu dan tidak adanya luka pada payudara ibu.
8. Payudara terasa lebih lembut
Melansir dari situs National Health Service UK, payudara akan terasa lebih lembut dan kosong bila si Kecil mendapatkan ASI yang cukup.
Hal ini karena bayi telah mengisap dan menelan ASI dengan benar, sehingga payudara tidak terasa penuh lagi.
9. Bayi lebih aktif
Bayi yang mendapatkan cukup ASI biasanya akan lebih aktif dan ceria.
Ia akan menunjukkan tanda-tanda kenyamanan, seperti tersenyum, menggerakkan tangan dan kaki dengan lincah, atau memperhatikan lingkungan sekitarnya.
Kondisi ini menandakan bahwa bayi telah mendapatkan energi yang cukup dari ASI untuk mendukung aktivitasnya.
Apa yang harus ibu lakukan agar bayi mendapat cukup ASI?
Tidak hanya memperhatikan tanda-tandanya, Anda juga harus memastikan suplai ASI Anda cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Untungnya, ada banyak hal yang dapat Anda lakukan agar bayi memperoleh cukup ASI, seperti berikut ini.
- Menyusui atau memompa ASI lebih sering.
- Pompa ASI setelah selesai menyusu.
- Hindari pemberian susu formula selama 6 bulan pertama sejak bayi lahir.
- Jangan hanya fokus pada satu sisi payudara saat menyusui.
- Pastikan nutrisi ibu menyusui terpenuhi dan ibu minum banyak air putih.
- Jangan tidur tengkurap karena akan memberi tekanan pada payudara.
- Dekatkan atau peluk anak Anda untuk membantu mengenali tanda-tanda bayi siap menyusu.
Jika Anda menduga bayi Anda tidak mendapatkan cukup ASI karena berat badannya yang tidak bertambah, maka sebaiknya konsultasikan kepada dokter.
Kesimpulan
- Mengetahui apakah bayi mendapatkan cukup ASI merupakan hal penting untuk mendukung tumbuh kembangnya.
- Tanda-tanda bayi cukup ASI dapat dilihat dari peningkatan berat badan, bayi tampak tenang dan kenyang, frekuensi buang air kecil dan besar yang teratur, perubahan tekstur feses, jadwal menyusui yang teratur, ASI yang ditelan dengan baik, dan payudara ibu yang terasa lebih lembut setelah menyusui.
- Untuk memastikan bayi mendapatkan cukup ASI, Anda perlu memperhatikan suplai ASI dengan menyusui lebih sering, menjaga pola makan sehat, serta menghindari pemberian susu formula di enam bulan pertama.
[embed-health-tool-baby-poop-tool]