Sementara itu, ibu menyusui yang memiliki bayi dengan kondisi tertentu sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini.
Ini termasuk ibu yang memiliki bayi baru lahir, bayi dengan masalah ginjal, bayi yang lahir prematur, atau dengan kondisi medis lainnya.
Pasalnya, melansir Mayo Clinic, penggunaan obat saat menyusui bisa menimbulkan risiko yang berbahaya bagi bayi-bayi dengan kondisi tersebut.
Paling aman, Anda bisa minum paracetamol atau obat lain saat bayi sudah berusia 6 bulan ke atas, yaitu ketika tubuhnya sudah dapat memproses obat secara efisien.
Berapa dosis paracetamol untuk ibu menyusui?

Selalu cek label kemasan atau tanyakan pada dokter untuk mengetahui dosis paracetamol yang tepat untuk ibu menyusui.
Meski begitu, pada dasarnya, dosis obat paracetamol saat menyusui tidak berbeda dengan orang dewasa umumnya, yaitu sebanyak satu atau dua tablet 500 mg hingga empat kali sehari.
Ini juga sesuai dengan rekomendasi dari The Breastfeeding Network.
Menurutnya, paracetamol boleh dikonsumsi ibu menyusui hingga dosis maksimal dua tablet sebanyak empat kali sehari.
Namun, sebaiknya, konsumsi paracetamol tidak boleh lebih dari tiga hari. Jika keluhan Anda tidak mereda setelah tiga hari konsumsi obat ini, sebaiknya konsultasikan kepada dokter.
Apa efek samping yang mungkin timbul jika ibu menyusui minum paracetamol?
Efek samping obat paracetamol bisa berbeda pada setiap orang. Ini juga berlaku bagi ibu yang masih menyusui bayinya.
Melansir laman Drugs.com, ruam pada bayi berusia 2 bulan ditemukan terjadi setelah ibu menyusui mengonsumsi paracetamol.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar