backup og meta

Manfaat Berhubungan Intim Saat Menyusui dan Tipsnya

Manfaat Berhubungan Intim Saat Menyusui dan Tipsnya

Beberapa ibu enggan melakukan hubungan intim dengan pasangan saat menyusui. Bagi sebagian ibu, menyusui dapat menurunkan gairah seksual karena adanya perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan. Meski ada tantangan tersebut, berhubungan intim saat menyusui sebenarnya dapat memberikan manfaat tertentu, baik bagi ibu maupun pasangan.

Lalu, apa saja manfaatnya? Bagaimana berhubungan intim saat menyusui agar tetap nyaman dan memuaskan? Mari simak lebih lanjut di bawah ini.

Mengapa menyusui menurunkan gairah seksual?

Menyusui sering kali membawa dampak besar pada kehidupan seksual seorang ibu. Salah satu faktor utama yang memengaruhi gairah seksual adalah perubahan hormon yang terjadi selama proses menyusui. 

Melansir dari National Childbirth Trust, penurunan kadar estrogen akibat produksi ASI dapat menyebabkan kekeringan pada area intim, yang tentunya memengaruhi kenyamanan saat berhubungan intim. 

Selain itu, penurunan progesteron juga berkontribusi pada turunnya libido atau keinginan untuk berhubungan intim.

Dengan perubahan hormon ini, tidak jarang seorang ibu merasa gairah seksualnya berkurang setelah melahirkan.

Menyusui juga memengaruhi tubuh dalam hal pelepasan oksitosin. Hormon ini tidak hanya dilepaskan saat menyusui, tetapi juga saat orgasme. 

Hormon oksitosin membantu menstimulasi perasaan kasih sayang dan kedekatan, yang bisa membuat ibu merasa lebih terhubung dengan bayinya daripada dengan pasangannya.

Dalam beberapa kasus, ini bisa mengurangi kebutuhan atau keinginan untuk berhubungan intim, karena ibu merasa sudah cukup mendapatkan perhatian dan kasih sayang melalui momen menyusui.

Selain itu, keluarnya ASI selama aktivitas seksual bisa terjadi, mengingat oksitosin yang dilepaskan selama orgasme.

Bagi beberapa ibu, hal ini bisa menimbulkan rasa canggung atau tidak nyaman, terutama jika terjadi saat berhubungan intim. 

Oleh karena itu, banyak ibu yang memilih untuk menyusui terlebih dahulu sebelum berhubungan intim agar payudara tidak terlalu penuh dan mengurangi kemungkinan pelepasan ASI.

Secara keseluruhan, meskipun menyusui dapat menurunkan gairah seksual, banyak ibu yang merasa bahwa kebutuhan kasih sayang dan kedekatan yang mereka peroleh melalui menyusui sudah cukup memuaskan. 

Namun, perubahan ini bisa memengaruhi hubungan dengan pasangan. Oleh karena itu, penting untuk berkomunikasi dengan pasangan agar keduanya saling memahami perubahan yang terjadi.

Manfaat berhubungan saat wanita menyusui

mencuri waktu untuk berhubungan seks

Beberapa ibu merasa menyusui dapat menurunkan gairah seksual. Namun di balik tantangan saat menyusui tersebut, ada beberapa manfaat berhubungan intim yang bisa didapatkan.

Berikut adalah beberapa manfaat berhubungan intim saat menyusui yang bisa Anda dapat.

1. Mengurangi stres

Melahirkan dan menyusui dapat menjadi pengalaman yang menantang bagi sebagian ibu, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosional. 

Stres dan kelelahan sering kali mengiringi masa-masa ini. Namun, ada cara untuk membantu mengurangi stres saat menyusui, salah satunya adalah dengan berhubungan intim.

Hal ini karena hubungan intim dapat memicu pelepasan hormon endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan, sehingga membantu ibu merasa lebih rileks dan bahagia. 

2. Memperkuat hubungan dengan pasangan

Setelah melahirkan, perhatian ibu sering kali terfokus pada buah hati, sehingga kehidupan seksual bukan lagi menjadi hal yang prioritas. 

Padahal, berhubungan intim secara teratur dapat membantu Anda dan pasangan tetap terhubung secara emosional dan fisik.

Pada akhirnya, hal ini dapat membantu menjaga hubungan yang sehat dan harmonis dengan pasangan.

3. Meningkatkan kualitas tidur

Manfaat berhubungan intim saat menyusui yang selanjutnya adalah membantu meningkatkan kualitas tidur. 

Melansir dari Sleep Foundation, berhubungan intim dapat menyebabkan pelepasan hormon seperti oksitosin, yang mempromosikan relaksasi dan dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Selain itu, keintiman fisik dan emosional yang terlibat dapat menimbulkan perasaan tenang, yang semakin berkontribusi pada istirahat yang lebih baik.

Tips berhubungan intim saat menyusui

belum pernah berhubungan seks

Meskipun ada manfaat berhubungan saat menyusui, penting bagi Anda dan pasangan untuk tetap melakukannya dengan nyaman dan aman. 

Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membantu Anda dan pasangan menikmati hubungan intim selama periode menyusui buah hati. 

  • Komunikasikan dengan pasangan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah berbicara dengan pasangan mengenai perubahan yang terjadi selama proses menyusui. Ini bertujuan untuk saling memahami perasaan dan kebutuhan satu sama lain. 
  • Menggunakan pelumas. Mengingat menyusui dapat menurunkan kadar estrogen dalam tubuh yang dapat menyebabkan vagina kering, menggunakan produk pelumas selama berhubungan dapat meningkatkan rasa nyaman. 
  • Lakukan secara perlahan. Vagina yang kering tentu akan membuat Anda merasa tidak nyaman saat berhubungan. Oleh karena itu, berikan waktu pada vagina untuk memproduksi pelumas alaminya sendiri dengan cara melakukan foreplay lebih lama. 
  • Memilih posisi yang nyaman. Pada masa menyusui, mungkin payudara akan terasa lebih sensitif. Oleh karena itu, cobalah dengan posisi yang tidak terlalu memberikan tekanan berlebih pada area payudara atau bagian tubuh yang mungkin masih sensitif setelah melahirkan. 
  • Menunggu waktu yang tepat. Menyusui buah hati mungkin dapat membuat ibu merasa lelah. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk menunggu waktu yang tepat saat berhubungan intim. 
  • Menjaga kebersihan dan kenyamanan. Pastikan untuk menjaga kebersihan diri sebelum berhubungan intim. Selain itu, hindari berhubungan intim sebelum menyusui, karena payudara yang penuh ASI mungkin terasa lebih sensitif.

Menyusui memang dapat menurunkan gairah seksual bagi banyak ibu, tetapi itu tidak berarti bahwa kehidupan seksual harus berhenti.

Sebaliknya, berhubungan intim selama menyusui memiliki berbagai manfaat bagi ibu dan pasangan. 

Oleh karena itu, melakukan komunikasi yang baik dengan pasangan dapat membuat kehidupan seksual selama proses menyusui tetap berjalan normal dan memuaskan. 

Kesimpulan

  • Meskipun menyusui dapat menurunkan gairah seksual bagi sebagian ibu akibat perubahan hormon, berhubungan intim selama menyusui tetap dapat memberikan manfaat yang signifikan.
  • Manfaat tersebut termasuk mengurangi stres, memperkuat hubungan dengan pasangan, dan meningkatkan kualitas tidur.
  • Untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan, komunikasi yang terbuka dengan pasangan, penggunaan pelumas, serta memilih posisi yang nyaman sangat dianjurkan.

[embed-health-tool-baby-poop-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

NCT (National Childbirth Trust). (2024). Breastfeeding and sex: five surprising facts: NCT. Retrieved 7 January 2025, from https://www.nct.org.uk/information/life-parent/support-change/breastfeeding-and-sex-five-surprising-facts 

Breastfeeding and Sexuality. (n.d). Retrieved 7 January 2025, from https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/breastfeeding/Pages/Breastfeeding-and-Sexuality.aspx

professional, C. C. medical. (2024). Endorphins: What They Are and How to Boost Them. Retrieved 7 January 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/body/23040-endorphins

Martínez Vázquez, S., Hernández Martínez, A., Peinado Molina, R. A., & Martínez Galiano, J. M. (2023). Association between sexual function in women and sleep quality. Retrieved 7 January 2025, from https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC10457145/

Kling, J. M., Kapoor, E., Mara, K., & Faubion, S. S. (2021). Associations of sleep and female sexual function: good sleep quality matters. Retrieved 7 January 2025, from https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33878089/

Holanda, J. B. de L., Richter, S., Campos, R. B., Trindade, R. F. C. da, Monteiro, J. C. dos S., & Gomes-Sponholz, F. A. (2021). Relationship of the type of breastfeeding in the sexual function of women. Retrieved 7 January 2025, from https://www.scielo.br/j/rlae/a/bPKdXtWBzFf343fptDfk9jP/

Breastfeeding Causing Diminished Sexual Desire. (n.d). Retrieved 7 January 2025, from http://www.healthywomen.org/content/ask-expert/1371/breastfeeding-causing-diminished-sexual-desire.

Versi Terbaru

14/01/2025

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Pentingnya Manajemen Laktasi agar Menyusui Berjalan Lancar

Normalkah Gairah Seks Menurun Setelah Melahirkan?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A

Kesehatan anak · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan