Kembali bekerja setelah masa cuti melahirkan mungkin tak mudah. Ibu yang bekerja di kantor perlu beradaptasi dengan rutinitas baru, termasuk pumping guna memenuhi kebutuhan ASI si Kecil. Namun, tahukah Anda bagaimana cara pumping untuk ibu bekerja?
Mengetahui waktu dan cara pumping yang tepat saat bekerja di kantor tentu membantu mempermudah pekerjaan Anda sekaligus memastikan kebutuhan ASI bayi terpenuhi. Ketahui tipsnya pada ulasan berikut.
Kapan waktu pumping yang tepat untuk ibu bekerja?
Waktu atau jam pumping untuk para ibu bekerja bisa berbeda pada setiap orang. Sebab, jadwal kerja ibu mungkin berbeda satu sama lain.
Hal yang perlu diperhatikan adalah berapa kali ibu perlu pumping dan jeda waktunya agar kebutuhan bayi terpenuhi dan suplai ASI ibu tetap terjaga.
Jadi, berapa kali pumping saat bekerja? Melansir IDAI, setidaknya ibu perlu pumping 2—3 kali saat bekerja atau setiap 3 jam sekali.
Ibu bisa memulainya pada pagi hari begitu sampai di kantor, kemudian kembali pumping sehabis istirahat makan siang, dan sore hari sebelum pulang.
Begini kira-kira jadwal pumping di kantor jika ibu mulai bekerja jam 09.00 pagi selama 8 jam kerja.
- 07.00 pagi: Menyusui bayi secara langsung sebelum ibu berangkat ke kantor.
- 10.00 pagi: Pumping ASI pertama.
- 13.00 siang: Pumping ASI kedua.
- 16.00 sore: Pumping ASI ketiga.
- 19.00 malam: Menyusui bayi secara langsung begitu ibu sampai di rumah.
Perlu diperhatikan pula bahwa waktu pumping untuk ibu bekerja juga sebaiknya memperhitungkan seberapa sering bayi Anda menyusu.
Biasanya, jadwal menyusui bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan atau ketika masih ASI eksklusif lebih sering dibandingkan yang sudah memasuki MPASI.
Saat usia tersebut, mungkin Anda perlu memompa ASI lebih sering dibandingkan ketika bayi Anda bertambah besar.
Tips untuk Anda
Tips dan cara pumping untuk ibu bekerja di kantor
Kesibukan di kantor memang sering kali membuat ibu kesulitan untuk melakukan pumping.
Supaya lancar dan Anda tak lagi kesulitan, ikuti tips atau cara pumping di kantor berikut ini, sehingga ibu bekerja dapat menyusui serta menjalankan pekerjaannya dengan baik.
1. Siapkan peralatan pumping
Hal utama yang perlu Anda lakukan sebelum memulai pumping di tempat bekerja, yaitu mempersiapkan segala peralatannya yang akan Anda bawa. Berikut beberapa di antaranya.
- Pompa ASI. Pilihlah pompa ASI yang dapat memudahkan Anda bekerja. Misalnya pompa ASI elektrik yang menggunakan baterai atau listrik, maupun pompa ASI double pump yang dapat menghemat waktu.
- Botol atau plastik ASI untuk menyimpan ASI perah.
- Cooler bag untuk membawa ASI perah dari kantor ke rumah.
- Ice gel agar kualitas ASI perah tetap terjaga selama di perjalanan dari kantor ke rumah.
Persiapkan peralatan-peralatan pumping tersebut pada malam hari sebelum berangkat kerja. Pastikan baterai pompa ASI Anda sudah terisi penuh untuk memudahkan sesi pumping Anda.
2. Buat dan latih perencanaan pumping Anda
Agar pumping ibu lancar saat bekerja, rencanakan kapan perlu pumping sesuai waktu kerja dan kebutuhan ASI bayi Anda. Perhitungkan pula waktu yang dibutuhkan untuk sekali pumping.
Umumnya, Anda membutuhkan waktu sekitar 10—15 menit untuk sekali pumping di setiap payudara. Latihlah rutinitas ini paling tidak dua minggu sebelum kembali bekerja sambil mulai menstok ASI perah.
Jangan lupa untuk mencari tahu bagaimana cara pakai pompa ASI, menyimpan ASI perah, dan membersihkan peralatannya.
Beri tahu pula cara memberikan ASI perah untuk bayi kepada orang yang mengasuh bayi Anda.