backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Nanas? Begini Penjelasannya

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 27/12/2023

Bolehkah Ibu Menyusui Makan Nanas? Begini Penjelasannya

Apakah Anda sedang menyusui? Pada masa ini, sangat wajar jika Anda begitu memperhatikan asupan yang masuk ke perut Anda. Anda mungkin khawatir apa yang Anda makan bisa memengaruhi ASI dan berdampak buruk pada si Kecil. Lalu, bagaimana dengan buah nanas? Bolehkah ibu menyusui makan nanas? Supaya tak ragu, simak ulasan berikut ini.

Bolehkah ibu menyusui makan nanas?

Buah apa yang sering Anda makan? Di antara buah-buah yang ada, mungkin nanas kerap kali menimbulkan pertanyaan, “bolehkah ibu menyusui (busui) makan buah nanas?”

Faktanya, ibu menyusui boleh makan nanas. Hal ini pun disebutkan dalam sebuah studi yang dipublikasikan di Korean Journal of Pediatrics.

Mengutip studi tersebut, buah jeruk, nanas, dan tomat tidak memengaruhi ASI karena tidak mengubah pH plasma sang ibu. Itu artinya, buah nanas aman dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Bukan sekadar aman, mengonsumsi nanas juga bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian ibu menyusui.

Tubuh memang membutuhkan kalori dan nutrisi ekstra untuk memproduksi air susu ibu (ASI).

Oleh karenanya, ibu menyusui tetap perlu mencukupi asupan zat gizi dari makanan sehat setiap harinya, salah satunya asupan buah.

Berdasarkan situs The Children’s Hospital of Philadelphia, ibu menyusui membutuhkan dua porsi buah per harinya.

Pilihan buah pun tidak dibatasi saat menyusui. Selain nanas, Anda boleh mengonsumsi pisang, apel, mangga, hingga durian saat menyusui.

Manfaat makan buah nanas untuk ibu menyusui

Nanas mengandung vitamin C, serat, vitamin B, tembaga, kalium, dan magnesium. Beragam zat gizi ini bila tercukupi asupannya dengan baik dapat memberikan manfaat bagi tubuh.

Berikut berbagai manfaat yang kemungkinan didapatkan ibu menyusui bila makan buah nanas. 

1. Membantu masa pemulihan

Setelah melahirkan, jaringan tubuh perlu memperbaiki diri. Bromelain yang terkandung dalam nanas dapat mendukung proses pemulihan jaringan dari kerusakan pada masa menyusui.

2. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Makan buah nanas juga dapat mendukung pertahanan tubuh saat menyusui. Ini karena adanya zat antiperadangan pada buah nanas yang dapat melawan peradangan di tubuh.

3. Menyehatkan sistem pencernaan

Makan buah juga dapat membantu mencegah masalah pencernaan saat menyusui, seperti sembelit. Potensi ini berasal dari kandungan serat yang ada di buah nanas.

Berkat ragam manfaat di atas, nanas menjadi salah satu makanan sehat untuk ibu menyusui. Apalagi, buah nanas juga memberikan kalori tanpa kolesterol, natrium, dan lemak.

Efek makan nanas berlebihan saat menyusui

Produksi ASI dapat menyebabkan pembengkakan payudara di awal masa menyusui.

Kondisi ini merupakan masalah kesehatan ibu menyusui yang cukup umum dan menyebabkan payudara terasa penuh, nyeri, dan lebih sensitif. 

Diketahui kandungan bromelain pada nanas dapat memicu pembengkakan payudara. Hal ini mungkin terjadi jika ibu menyusui makan buah nanas terlalu banyak. 

Pada kasus yang langka, bayi yang menyusui mungkin mengalami alergi terhadap makanan yang dimakan ibunya. Kondisi ini dapat terjadi pada bayi dengan alergi nanas.

Normalnya feses bayi berwarna kuning. Namun, bila Anda mendapati feses bayi berwarna kehijauan, berlendir, atau ada bercak darah setelah disusui dan Anda baru saja mengonsumsi nanas, segera periksa ke dokter.

Kemungkinan besar, si Kecil memiliki alergi terhadap buah nanas.

Tips aman konsumsi nanas untuk ibu menyusui

penyebab lidah gatal setelah makan nanas, cara menghilangkan gatal di lidah akibat makan nanas, lidah gatal saat makan nanas

Mengingat adanya kemungkinan efek di atas, Anda mungkin masih ragu, bolehkah ibu menyusui makan buah nanas?

Tak ada salahnya jika Anda mau mencoba makan nanas. Namun, supaya nanas yang Anda konsumsi tidak menimbulkan masalah selama menyusui, Anda bisa ikuti beberapa tips berikut.

1. Pilih nanas yang matang

Buah nanas yang paling baik untuk dikonsumsi adalah yang sudah matang. Zat gizinya lebih lengkap, rasanya juga lebih manis, dan mengandung air lebih banyak.

2. Kupas hingga bersih

Supaya nanas lebih enak dimakan oleh ibu menyusui, Anda perlu membuang bagian kulitnya tanpa menyisakan mata nanas. Bagian bintik hitam di sepanjang permukaan nanas adalah mata nanas. 

3. Cuci dengan air mengalir

Selanjutnya, cuci buah nanas dengan air mengalir. Untuk menghilangkan efek gatal di lidah saat makan buah nanas, ibu menyusui boleh mengusapkan sedikit garam saat mencucinya.

4. Potong dan buang bagian tengahnya

Agar mudah dinikmati, Anda bisa memotong buah nanas menjadi bentuk yang lebih kecil. Jangan lupa untuk membuang bagian tengah nanas yang teksturnya lebih keras.

5. Konsumsi langsung atau diolah menjadi makanan lain

Ibu menyusui bisa makan buah nanas segar secara langsung. Namun, Anda juga bisa juga mengolahnya menjadi salad buah, topping untuk yoghurt, atau dibuat menjadi es dengan didinginkan.

6. Perhatikan respons tubuh setelah makan nanas

Buah nanas umumnya aman dikonsumsi. Meski begitu, beberapa orang mungkin memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan yang ada pada buah nanas.

Jadi, lihat bagaimana kondisi bayi setelah Anda mengonsumsi nanas dan menyusuinya.

Jika bayi tetap sehat, Anda bisa menambahkan buah nanas sebagai menu makan sehat. Namun bila sebaliknya, hentikan konsumsi buah nanas dan konsultasikan kepada dokter.

Kesimpulan

Jadi, bolehkah ibu menyusui makan nanas? Boleh-boleh saja. Bahkan, ada manfaat buah nanas jika dikonsumsi saat menyusui, di antaranya menyehatkan sistem pencernaan hingga kekebalan tubuh Anda. Namun, tetap perhatikan cara makan buah nanas yang tepat agar tidak menimbulkan masalah untuk Anda dan buah hati Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 27/12/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan