backup og meta

Kenali 5 Tanda Pencernaan dan Fisik Bayi Belum Siap MPASI

TandaDampakKapan ke dokter?

Berdasarkan rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, bayi 6 bulan sudah boleh diberi bubur, kentang tumbuk, pisang, atau alpukat. Faktanya, di usia ini masih ada bayi yang belum siap menerima makanan pendamping ASI (MPASI). Lantas, seperti apa tanda pencernaan dan fisik bayi yang belum siap MPASI? Ketahui ulasannya di bawah ini.

Tanda bayi 6 bulan belum siap MPASI

ASI memang menyediakan nutrisi yang penting untuk bayi. Namun seiring bertambahnya usia, kebutuhan gizi bayi lebih banyak untuk mendukung tumbuh kembangnya, dan ASI tidak mencukupi kebutuhan tersebut. 

Oleh karenanya, ia butuh nutrisi dari makanan padat yang kaya protein dan zat besi. Umumnya di usia 6 bulan, bayi siap Anda perkenalkan dengan makanan padat atau MPASI.

Lewat MPASI, bayi dapat belajar makan, mendapatkan pengalaman rasa maupun tekstur baru dari berbagai makanan, serta menyempurnakan perkembangan gigi dan rahang yang diperlukan nanti untuk kemampuan berbicara.

Akan tetapi, tidak semua bayi siap makan MPASI meskipun usianya sudah 6 bulan. Berikut tanda pencernaan dan fisik bayi yang belum siap MPASI.

1. Rentan alami gangguan pencernaan

Di usia 6 bulan, sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya berkembang dan enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan padat, seperti amilase dan lipas, baru diproduksi.

Pada bayi yang belum siap MPASI, biasanya akan terjadi gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit.

Selain itu, tanda pencernaan bayi 6 bulan belum siap MPASI bisa berupa perut kembung, rewel, dan sering buang gas. 

2. Refleks lidah yang masih kuat

Pada usia di bawah 6 bulan, bayi memiliki refleks lidah yang kuat. Maksudnya, kemampuan untuk mendorong benda asing, misalnya makanan, keluar dari mulutnya. 

Refleks ini bertujuan untuk mencegah bayi tersedak, tetapi ini juga berarti bahwa tanda bayi belum siap menerima MPASI yang memerlukan kemampuan mengunyah.

3. Kurangnya minat terhadap makanan

Minat terhadap makanan padat adalah tanda bahwa bayi siap untuk transisi dari ASI atau susu formula ke makanan padat.

Jadi, bayi yang belum menunjukkan ketertarikan terhadap makanan padat, seperti menolak makanan atau hanya menunjukkan sedikit reaksi terhadap makanan yang ditawarkan, kemungkinan belum siap untuk menerima MPASI 6 bulan.

4. Berat badan dan pertumbuhan bayi tidak memadai

Sebelum memulai MPASI, bayi harus tumbuh dengan baik dan mencapai tonggak perkembangan fisik yang sesuai. 

Jika bayi belum mencapai berat badan yang cukup atau menunjukkan tanda pertumbuhan yang kurang optimal, mungkin lebih baik untuk menunda MPASI dan fokus pada pemberian susu formula atau ASI hingga bayi siap.

5. Kontrol kepala belum sempurna dan duduk belum tegak

Bayi yang belum bisa mengontrol kepala atau duduk tegak biasanya jadi tanda belum siap untuk menerima MPASI.

Kontrol kepala yang belum sempurna dapat menyebabkan makanan masuk ke saluran napas alih-alih ke lambung, yang dapat meningkatkan risiko tersedak atau masalah pencernaan.

[embed-health-tool-baby-poop-tool]

Dampak memberikan MPASI pada bayi yang belum siap

pup bayi keras saat mpasi

Jika bayi belum dapat menelan makanan dengan baik atau mengunyah dengan benar, ada potensi terjadinya penumpukan sisa makanan.

Kondisi ini nantinya dapat menyebabkan infeksi pencernaan, seperti diare atau penyumbatan usus. 

Selain gangguan pencernaan pada bayi, perkembangan motorik halus dan kasar yang dibutuhkan dalam mengunyah dan menelan bisa terhambat.

Hal ini dikhawatirkan bisa menyebabkan berat badan bayi berkurang.

Dampak mengabaikan tanda pencernaan bayi yang belum siap MPASI juga bisa sebaliknya, yakni meningkatkan risiko obesitas (kelebihan berat badan), menurut studi pada Singapore Medical Journal.

Jadi begini, pada momen tersebut, tubuh bayi belum sepenuhnya siap untuk mengatur rasa lapar dan kenyang dengan efisien.

Memberikan makanan padat di waktu yang tidak tepat bisa mengganggu pengaturan alami dalam merespons rasa lapar dan kenyang. 

Dampaknya, bayi bisa makan lebih banyak daripada yang mereka butuhkan. Asupan kalori berlebihan ini seiring waktu dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak sehat.

Kapan perlu ke dokter?

panas dalam pada bayi

Bayi yang belum siap menerima MPASI, termasuk dari tanda pencernaan dan fisik, akan tampak tidak nyaman jika diberikan makanan.

Meski tak selalu mengkhawatirkan, tanda-tanda berikut mungkin menunjukkan bahwa si Kecil membutuhkan pertolongan dokter.

  • Mengalami gangguan pencernaan dalam 24—48 jam atau menunjukkan gejala dehidrasi, seperti mulut kering, jarang buang air kecil, dan menangis tanpa air mata.
  • Sering tersedak dan bayi tampak kesulitan bernapas saat diberi MPASI.
  • Bayi menolak makan terus-menerus atau menunjukkan penurunan nafsu makan yang parah.
  • Mengalami kenaikan berat badan yang tidak seimbang atau terlalu cepat.
  • Mengalami gangguan tidur atau iritabilitas yang berlangsung lebih dari beberapa hari setelah diberi MPASI.

Jadi, pemberian MPASI memang disarankan di usia 6 bulan. Akan tetapi, Anda harus jeli melihat tanda bayi 6 bulan sudah atau belum siap MPASI, baik dari sisi pencernaan maupun fisiknya.

Ini karena setiap bayi bisa menunjukkan kesiapan lebih awal atau lebih lambat. Tanda-tanda bayi siap makan MPASI yang perlu diperhatikan orangtua, meliputi berikut ini.

  • Dapat duduk tegak dengan dengan penyangga atau bantal di sekitar tubuh.
  • Bisa mengontrol kepala dan leher dengan baik.
  • Menunjukkan minat pada makanan, misalnya, melihat orang lain makan dengan antusias.
  • Koordinasi mulut dan lidah yang cukup untuk memindahkan makanan dari depan mulut ke belakang untuk ditelan.

Jika Anda mengalami keraguan atau kebingungan dalam mempersiapkan MPASI untuk bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada dokter anak.

Kesimpulan

  • Meskipun MPASI umumnya diberikan pada bayi usia 6 bulan, tidak semua bayi siap menerimanya pada usia tersebut.
  • Tanda bayi belum siap MPASI antara lain gangguan pencernaan, refleks lidah yang masih kuat, kurangnya minat pada makanan, kontrol kepala yang belum sempurna, serta belum bisa duduk tegak.
  • Memberikan MPASI terlalu dini bisa menimbulkan risiko kesehatan, seperti gangguan pencernaan atau bahkan obesitas.
  • Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan kesiapan fisik dan perkembangan bayi serta berkonsultasi kepada dokter jika ragu.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

World Health Organization. (n.d.). Infant and young child feeding. World Health Organization. Retrieved 25 March 2025, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding

Mayo Foundation for Medical Education and Research. (2024, May 31). Solid foods: How to get your baby started. Mayo Clinic. Retrieved 25 March 2025, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/in-depth/healthy-baby/art-20046200 

Introducing solids: Why, when, what and how. Raising Children Network. (2023, October 10). Retrieved 25 March 2025, from https://raisingchildren.net.au/babies/breastfeeding-bottle-feeding-solids/solids-drinks/introducing-solids 

Gavin, M. L. (Ed.). (2021, February). When can my baby start eating solid foods? (for parents) | nemours kidshealth. KidsHealth. Retrieved 25 March 2025, from https://kidshealth.org/en/parents/solid-foods.html  

Symon B, Crichton GE, Muhlhausler B. Does the early introduction of solids promote obesity? Singapore Med J. 2017 Nov;58(11):626-631. doi: 10.11622/smedj.2017024. Epub 2017 Apr 3. PMID: 28367583; PMCID: PMC5691224. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28367583/

Versi Terbaru

15/04/2025

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

Cara Menyeimbangkan Pemberian ASI dan MPASI Bayi

8 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Cocok untuk Masak MPASI


Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro, Sp.A · Kesehatan anak · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) · Ditulis oleh Aprinda Puji · Diperbarui 15/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan