Bukan hanya rasanya yang lezat, protein hewani untuk MPASI juga sangat penting untuk tumbuh-kembang si kecil. Sebaiknya, ibu memberikan berbagai menu MPASI dari jenis protein yang satu ini, ya! Untuk tahu sumber protein hewani apa saja yang baik untuk si kecil, yuk, simak penjelasan berikut!
MPASI dari protein hewani untuk mencegah stunting pada anak
Belakangan ini, stunting menjadi istilah yang semakin populer.
Menurut badan kesehatan dunia, WHO, stunting adalah kondisi kekurangan nutrisi pada anak sejak dalam kandungan hingga 1000 hari pertama kelahirannya.
Anak yang mengalami stunting di masa balita tubuhnya akan lebih pendek dan lebih kurus dari seharusnya.
Salah satu cara untuk mencegah hal ini adalah dengan memberikan asupan gizi yang cukup untuk bayi Anda.
Selain dari ASI, si kecil juga memerlukan protein dari makanan pendamping yang berasal dari daging hewan.
Menurut The American Journal of Clinical Nutrition, protein hewani untuk MPASI sangat efektif dalam mencegah stunting.
Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan terhadap 60 bayi usia 0-12 bulan.
Hasil studi tersebut menyatakan bahwa bayi yang diberi MPASI yang berbahan utama protein hewani mengalami peningkatan berat badan yang sangat baik.
Beberapa sumber protein hewani yang baik untuk MPASI
Setelah mengetahui pentingnya protein hewani untuk tumbuh kembang bayi, cari tahu apa saja sumber protein hewani yang bisa Anda olah sebagai menu untuk si kecil.
1. Daging sapi
Daging sapi merupakan sumber makanan yang kaya nutrisi. Selain protein, daging sapi kaya kandungan vitamin dan mineral yang penting bagi tubuh si kecil.
Makan daging dapat membuat tubuh si kecil lebih padat dan tulangnya lebih kuat. Saat memilih daging sapi untuk mpasi, jangan lupa pilihlah potongan daging sapi has yang teksturnya lunak dan tidak berlemak.
2. Daging domba
Tidak melulu daging sapi, sesekali ibu bisa memberikan si kecil MPASI dari daging domba.
Menurut United States Department of Agriculture, daging domba mengandung nutrisi yang lebih banyak daripada daging sapi.
Meski begitu, karena kadar lemak jenuhnya yang cukup tinggi, sebaiknya Anda tidak sering-sering memberikan makanan yang satu ini untuk si kecil, ya!
3. Dada ayam
Selain daging merah, ayam juga bisa Anda pilih sebagai sumber protein hewani untuk MPASI si kecil. Pilihlah bagian dada agar tidak mengandung banyak lemak.
Selain itu, jika memungkinkan, lebih baik Anda memberikan ayam kampung daripada ayam negeri. Ini karena ayam kampung cenderung lebih sehat dan bebas bahan kimia berbahaya.
4. Ikan kembung
Selain kaya akan protein, jenis ikan yang cukup populer di Indonesia ini juga kaya omega-3 yang baik untuk meningkatkan kecerdasan si kecil.
Pilihlah ikan kembung yang segar dan berukuran kecil karena tidak banyak terkontaminasi merkuri.
5. Ikan nila
Bukan hanya dari laut, jenis ikan air tawar seperti ikan nila juga bisa Anda pilih sebagai sumber protein hewani untuk MPASI si kecil.
Terutama jika ia tidak suka bau amis, ikan ini bisa Anda coba. Selain itu, ikan nila kaya nutrisi untuk bayi.
Menurut organisasi pangan dan pertanian sedunia, FAO, ikan ini mengandung 10 jenis asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
6. Udang
Selain berprotein tinggi, udang kaya kandungan kalsium yang baik untuk kesehatan tulang si kecil. Namun, ibu perlu berhati-hati saat memberikan menu yang satu ini ya!
Pasalnya, sejumlah anak mungkin mengalami reaksi alergi.
7. Telur
Telur merupakan sumber protein hewani yang paling murah dan mudah ditemukan di mana-mana.
Anda bisa menambahkan telur sebagai sumber protein hewani ke dalam menu makanan si kecil. Namun, pastikan si kecil tidak alergi punya alergi telur.
8. Keju
Susu sapi sebenarnya merupakan sumber protein hewani yang baik. Sayangnya, si kecil belum bisa mencerna susu di usia kurang dari 2 tahun.
Kabar baiknya, Anda tetap bisa memberikan produk olahan susu seperti keju untuk si bayi.
Jangan lupa baca label kemasan sebelum membeli, ya Bu! Pastikan keju yang Anda pilih terbuat dari susu yang sudah dipasteurisasi agar bebas dari bakteri.
[embed-health-tool-child-growth-chart]