backup og meta

10 Makanan Tinggi Serat untuk Bayi yang Baik Dikonsumsi

10 Makanan Tinggi Serat untuk Bayi yang Baik Dikonsumsi

Mengenalkan makanan tinggi serat untuk bayi merupakan langkah penting dalam memberikan nutrisi yang seimbang guna mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Pasalnya, serat memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan saluran pencernaan. 

Kenapa serat penting untuk bayi?

mpasi makanan bayi

Sama seperti anak kecil dan orang dewasa, bayi juga butuh asupan makanan berserat untuk menjaga kesehatan, terutama pada saluran cernanya. 

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa serat merupakan hal penting dalam mendukung kesehatannya. 

  • Menjaga kesehatan saluran cerna. 
  • Menurunkan risiko terjadinya peradangan usus. 
  • Menjaga daya tahan tubuh tetap optimal. 
  • Mengurangi risiko penyakit jantung dan obesitas. 
  • Mengurangi risiko terjadinya kanker usus besar. 
  • Menguatkan tulang. 

Untuk mendapatkan berbagai manfaat di atas, orangtua perlu membantu bayi mencukupi kebutuhan serat setiap harinya.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan kaya akan serat.  Namun, orangtua juga perlu menyesuaikan kebutuhan serat bayi sesuai dengan usianya.

Menurut pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan serat bayi usia 7—11 bulan adalah 11 gram per hari. 

Meski demikian, sebaiknya hindari memberikan serat pada bayi secara berlebihan. Hal ini karena serat dapat menghambat penyerapan zat besi pada bayi dan menyebabkan tubuh kekurangan zat besi. 

Menurut IDAI, kurangnya zat besi dalam tubuh bayi justru dapat meningkatkan risiko terjadinya anemia defisiensi besi (ADB).

Perlu Anda ketahui

Kekurangan zat besi sangat memengaruhi fungsi kognitif, tingkah laku, dan pertumbuhan bayi.

Apa saja makanan berserat yang baik dikonsumsi bayi?

buah mengandung tinggi protein

Berikut ini adalah beberapa makanan kaya akan serat yang cocok untuk MPASI bayi.

1. Oatmeal 

Oatmeal adalah salah satu makanan yang cocok diberikan untuk menu MPASI dan kaya akan serat.

Di dalam 100 gram oatmeal terdapat paling tidak 1,7 gram serat. Artinya, makanan ini sudah dapat memenuhi paling tidak 10% asupan serat harian bayi. 

Untuk memberikannya kepada si Kecil, Anda dapat mencampurkannya dengan buah-buahan lain yang kaya akan serat, seperti stroberi atau pisang.

2. Apel 

Untuk memenuhi kebutuhan serat harian si Kecil, Anda juga dapat memberikannya apel.

Di dalam 1 buah apel yang berukuran 100 gram, paling tidak mengandung 2.1 gram serat. Selain itu, apel juga kaya akan nutrisi lainnya, seperti kalium, fosfor, vitamin A, dan vitamin C. 

Untuk memberikannya kepada si Kecil, Anda dapat menyesuaikan dengan kemampuan mengunyahnya. Bila ia belum mampu mengonsumsinya secara langsung, Anda dapat mengolahnya menjadi puree. 

Namun, bila ia sudah bisa mengonsumsinya secara langsung, Anda dapat memotong apel kecil-kecil sesuai dengan kemampuannya. Ini juga dapat menjadi salah satu metode baby-led weaning

3. Alpukat 

Makanan tinggi serat selanjutnya yang baik untuk bayi adalah alpukat. Di dalam 100 gram alpukat terdapat sekitar 6,7 gram serat yang dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan si Kecil. 

Tidak hanya itu, kandungan serat dalam buah alpukat juga dapat mendukung perkembangan otak bayi, serta vitamin E di dalamnya yang dapat mempertajam daya ingat anak. 

Saat ingin memberikannya kepada si Kecil, ada baiknya untuk memilih alpukat yang sudah cukup matang.

Caranya mudah, yaitu dengan cara menekannya secara perlahan. Bila alpukat terasa empuk, maka alpukat tersebut dapat dikatakan matang. 

4. Wortel 

Terkenal dengan kandungan vitamin A yang cukup tinggi di dalamnya, ternyata wortel juga merupakan sayuran yang kaya akan serat.

Di dalam 100 gram wortel terkandung serat sekitar 2,7 gram. 

Untuk mendapatkan manfaat serat dan vitamin lainnya dari wortel, Anda dapat mengolahnya menjadi jus atau puree. Makanan ini cocok diberikan pada bayi berusia 6–8 bulan. 

5. Pisang 

Pisang juga cocok menjadi pilihan makanan tinggi serat untuk bayi yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya sembelit.

Di dalam 1 buah pisang mengandung sekitar 3,1 gram serat yang dapat membantu memenuhi kebutuhan serat harian si Kecil. 

Makanan ini cocok juga digunakan sebagai menu MPASI karena memiliki tekstur yang lembut, sehingga mudah dicerna oleh bayi mulai usia 6 bulan.

6. Jeruk 

Dalam 100 gram buah jeruk terdapat 2 gram serat yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna bayi. 

Selain serat, jeruk juga mengandung berbagai nutrisi lainnya, seperti vitamin C, vitamin B, dan kalsium. 

Mengingat buah ini mengandung nutrisi yang dapat menjaga kesehatan tubuh bayi secara keseluruhan, Anda dapat menjadikan jeruk sebagai camilan bergizi untuk si Kecil ditengah jadwal MPASI

7. Brokoli 

Brokoli juga dapat menjadi pilihan makanan kaya serat untuk bayi. Di dalam 100 gram brokoli terdapat sekitar 2,4 gram serat. 

Tidak hanya mengandung serat, brokoli juga merupakan sumber vitamin dan nutrisi yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. 

Brokoli cocok diberikan pada bayi yang telah memasuki usia 8 bulan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko tersedak. 

8. Buah beri 

Beberapa jenis buah beri, seperti raspberry, blueberry, dan stroberi, juga mengandung serat yang dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna. 

Berbagai jenis buah beri ini juga dipercaya kaya akan vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh bayi. 

Sebelum memberikannya kepada si Kecil, pastikan untuk memotongnya menjadi potongan kecil atau menghancurkannya sesuai dengan kemampuan bayi. 

9. Pir 

Makanan tinggi serat untuk bayi yang selanjutnya adalah buah pir. Di dalam 100 gram pir mengandung sekitar 3 gram serat.

Tidak hanya itu, buah pir juga mengandung air yang tinggi, sehingga dapat melancarkan pencernaan si Kecil. 

Untuk memberikan buah pir kepada bayi usia 6–9 bulan, Anda dapat menghaluskannya menggunakan sedikit ASI atau susu formula. 

Sementara untuk bayi usia 9 bulan ke atas, Anda dapat memotong buah pir menjadi potongan-potongan kecil yang disesuaikan dengan kemampuannya. 

10. Pepaya 

Pepaya juga menjadi salah satu makanan tinggi serat untuk MPASI bayi yang dapat digunakan untuk mengatasi sembelit. 

Di dalam 100 gram pepaya, terdapat sekitar 1,7 gram serat, yang artinya ini dapat memenuhi sekitar 10% dari kebutuhan serat harian si Kecil. 

Untuk memberikannya, Anda hanya perlu menyesuaikannya dengan kemampuan si Kecil, misalnya mengolahnya menjadi puree atau dipotong kecil-kecil. 

Itulah beberapa jenis makanan kaya serat untuk bayi yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh si Kecil, terutama pada sistem pencernaannya. 

Bila Anda ragu untuk memberikannya, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter untuk mengetahui cara aman dan takaran yang sesuai untuk si Kecil. 

[embed-health-tool-child-growth-chart]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

High Fiber Diet. (n.d.). Retrieved 20 November 2023, from https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/health-wellness-and-safety-resources/helping-hands/high-fiber-diet 

Pentingnya Konsumsi Makanan Sumber Serat Bagi Bayi, Anak-Anak, dan Orang Dewasa. (n.d.). Retrieved 20 November 2023, from https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1838/pentingnya-konsumsi-makanan-sumber-serat-bagi-bayi-anak-anak-dan-orang-dewasa 

Food Data Central. (N.d.). Retrieved 20 November 2023, from https://fdc.nal.usda.gov/index.html 

Fiber & Healthy Kids. (N.d.). Retrieved 20 November 2023,  from https://www.childrenshospital.org/sites/default/files/media_migration/c0e77168-ea9a-4d5f-8838-0523bc31bf4e.pdf 

Fiber (for Parents) – Nemours KidsHealth. (2022). Retrieved 20 November 2023, from https://kidshealth.org/en/parents/fiber.html 

Importance of Carrots as a Complementary Food for Babies. (N.d.). Retrieved 20 November 2023, from https://www.nnc.gov.ph/regional-offices/mindanao/region-ix-zamboanga-peninsula/9418-importance-of-carrots-as-a-complementary-food-for-babies 

ANEMIA DEFISIENSI BESI PADA BAYI DAN ANAK. (n.d.). Retrieved 20 November 2023, from https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/anemia-defisiensi-besi-pada-bayi-dan-anak

Broccoli for babies. (1970). Retrieved 20 November 2023, from https://www.lapandi.org/en/broccoli-babies/

Dierkes, J., Nwaru, B. I., Ramel, A., Arnesen, E. K., Thorisdottir, B., Lamberg-Allardt, C., … Åkesson, A. (2023). Dietary fiber and growth, iron status and bowel function in children 0-5 years old: a systematic review. Retrieved 20 November 2023, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10084507/

Versi Terbaru

20/12/2023

Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

7 Cara Menyiapkan Makanan Bayi yang Sehat dan Aman

10 Resep MPASI 6 Bulan Anti Sembelit, Lezat dan Mudah Dibuat


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 20/12/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan