backup og meta

Kelas Parenting untuk Orangtua, Penting atau Tidak?

Kelas Parenting untuk Orangtua, Penting atau Tidak?

Mengasuh anak bukan pekerjaan mudah. Apalagi jika ini adalah pengalaman pertama Anda dalam merawat si Kecil. Anda mungkin membutuhkan informasi dan bantuan seputar mengasuh anak dengan baik yang benar, baik dari internet, buku, atau ikut kelas parenting.

Nah, sebenarnya, pentingkah orangtua mengikuti kelas atau sekolah parenting? Apa saja yang akan dilakukan orangtua dalam sekolah ini? Yuk, cari tahu jawabannya melalui ulasan berikut ini.

Apa itu kelas parenting?

Sekolah tidak hanya ditempuh anak-anak dan remaja, tapi juga oleh kalangan tertentu. Contohnya, kelas parenting untuk para orangtua.

Kelas parenting atau parenting class adalah kursus pendidikan yang mengajarkan keterampilan mendidik anak secara umum.

Kursus ini juga membantu orangtua untuk mengembangkan dan memelihara hubungan positif dengan anak-anak.

Program kursus ini dapat berbeda-beda tiap lokasi.

Akan tetapi, semuanya memiliki tujuan yang sama, yakni membantu orangtua yang tengah berjuang mengasuh anak, baik bersama pasangan maupun single parent.

Apa saja yang akan dilakukan di kelas parenting?

susu uht untuk anak

Di setiap kelasnya, ada banyak hal yang akan dipelajari oleh orangtua.

Umumnya, orangtua akan mempelajari berbagai jenis pola asuh yang baik, cara komunikasi yang efektif dengan buah hati, serta menghadapi setiap perubahan dan perkembangan anak.

Meski begitu, sekolah parenting mencakup berbagai jenis kelas dengan pelajaran khusus yang berbeda-beda. Misalnya, kelas mengasuh bayi.

Pada jenis kelas ini, orangtua akan belajar tentang perawatan bayi baru lahir, cara memandikan, menyusui, bahkan pertolongan pertama saat diare atau demam.

Haruskah setiap orangtua ikut kelas parenting?

Meski sangat membantu, tidak berarti setiap orangtua wajib mengikuti kegiatan ini.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tujuan kelas parenting yaitu membantu para orangtua untuk lebih percaya diri dan mampu mengatasi rasa khawatir ketika mengasuh bayi.

Pasalnya, merawat si Kecil memang sering kali membuat sebagian besar orangtua stres dan frustrasi. Ini terutama bagi orangtua yang baru pertama kali memiliki anak.

Apalagi, merawat anak yang berkebutuhan khusus tentu berbeda dengan anak normal karena membutuhkan perhatian ekstra dalam pengasuhannya.

Jika dibiarkan, stres akan berdampak buruk pada kesehatan orangtua. Tentunya, ini juga akan berdampak buruk pada kualitas hidup anak.

Namun, ikut kelas parenting mengharuskan Anda menyediakan waktu luang untuk menghadiri setiap kelasnya.

Bagi orangtua yang sibuk bekerja, kemungkinan hal ini sulit dilakukan. Anda perlu menyesuaikan jadwal kelas dengan jam kerja Anda.

Selain itu, Anda harus mengeluarkan biaya untuk ikut setiap kelasnya. Jadi, sebelum Anda memutuskan untuk mengikuti kegiatan ini, sebaiknya bicarakan lebih dulu dengan pasangan.

Pertimbangkan ketersediaan waktu dan biaya yang Anda miliki.

Jika waktu dan biaya tidak memadai, Anda tetap bisa, kok, memperdalam pengetahuan dalam mengasuh anak dari buku-buku.

Jika masih kurang yakin, buat jadwal konsultasi dengan dokter anak atau psikolog anak untuk membantu Anda mengasuh si Kecil.

Manfaat mengikuti sekolah parenting

jika-orangtua-terlalu-ikut-campur-dalam-kehidupan-anak

Melansir dari situs Wilder, sebuah penelitian telah dilakukan terkait kelas parenting bagi orangtua.

Hasilnya, ada beberapa manfaat kelas parenting yang mungkin bisa menjadi pertimbangan Anda, di antaranya berikut ini.

1. Meningkatkan kompetensi orangtua

Sekolah parenting mampu meningkatkan rasa percaya diri, kompetensi, serta kepuasan orangtua.

Hal ini juga dapat menghasilkan perubahan positif dalam sikap orangtua tentang pengasuhan seorang anak.

2. Praktik pola asuh yang positif

Mengikuti sekolah parenting bisa membantu mempraktikkan pengasuhan yang positif. Misalnya, menggunakan bahasa yang positif kepada anak dan disiplin terhadap setiap rencana.

Manfaat lainnya, yaitu bisa meningkatkan pengetahuan orangtua tentang perkembangan anak dan cara berkomunikasi dengan anak yang tepat.

3. Menambah koneksi

Dengan mengikuti sekolah parenting, Anda akan memperoleh koneksi atau bisa bersosialisasi dengan orangtua lainnya.

Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk bertukar ilmu seputar pola asuh anak dan memberi dukungan karena adanya kedekatan emosional.

Hal tersebut akan memberi lebih banyak dampak positif tentang cara mengasuh anak secara keseluruhan.

4. Memperbaiki perilaku anak

Anak-anak dari orangtua yang mengikuti sekolah parenting sering kali menunjukkan peningkatan perilaku yang lebih baik.

Misalnya, memiliki rasa empati yang tinggi, suka berbagi, dan membantu orang lain.

Sejalan dengan hal tersebut, perilaku yang terpengaruh dari lingkungan luar pun dapat menurun, seperti agresi (kemungkinan untuk menyakiti orang lain), kenakalan, dan hiperaktif.

5. Meningkatkan interaksi orangtua dan anak

Berpartisipasi dalam sekolah parenting akan membantu meningkatkan keterampilan komunikasi antara orangtua dan anak.

Alhasil, orangtua akan memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap anak, begitu pula sebaliknya.

6. Menjaga kesehatan mental

Anda mungkin akan merasakan adanya perubahan dalam segi kesehatan mental saat mengikut sekolah parenting.

Hal itu ditunjukkan dengan adanya penurunan depresi, kecemasan, marah, gugup, hingga stres.

7. Mengurangi penggunaan hukuman fisik pada anak

Manfaat mengikuti sekolah parenting, yakni dapat membantu orangtua untuk mencegah penggunaan hukuman fisik pada anak.

Kelas ini juga mengubah pola pikir orangtua mengenai harapannya kepada anak.

Kesimpulan

  • Kelas parenting adalah kursus pendidikan yang membantu orangtua mengembangkan keterampilan dalam mengasuh anak.
  • Mengikuti kelas ini dapat meningkatkan kepercayaan diri orangtua, terutama bagi mereka yang baru pertama kali memiliki anak, serta memberikan dukungan dalam menghadapi tantangan pengasuhan.
  • Namun, partisipasi dalam kelas parenting memerlukan komitmen waktu dan biaya, sehingga penting bagi orangtua untuk mempertimbangkan ketersediaan mereka sebelum memutuskan untuk ikut serta.

[embed-health-tool-baby-poop-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

The Benefits of Parenting Education. (N.d.). Retrieved 31 January 2025,  from https://www.wilder.org/sites/default/files/imports/LitReviewSummary_10-16.pdf

Gillies V. (2006). Parenting, class and culture: exploring the context of childrearing. Community practitioner : the journal of the Community Practitioners’ & Health Visitors’ Association, 79(4), 114–117. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16634513/

Benefits of Parenting Education. (n.d.). Retrieved 31 January 2025, from https://npen.org/benefits-of-parenting-education

Mead, S. (n.d.). 6 Compelling Reasons to Take Parenting Classes. Retrieved 31 January 2025, from https://www.whitbyschool.org/passionforlearning/6-compelling-reasons-to-take-parenting-classes

Tracy Trautner, M. S. U. E. (2023). The importance of parent education. Retrieved 31 January 2025, from https://www.canr.msu.edu/news/the-importance-of-parent-education

Versi Terbaru

07/02/2025

Ditulis oleh Adhenda Madarina

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

7 Prinsip Parenting Ini Bentuk Kepribadian Anak hingga Besar

Sistem Full Day School, Lebih Baik atau Buruk bagi Anak?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Adhenda Madarina · Tanggal diperbarui seminggu yang lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan