Nah, sayangnya tidak semua orang bisa mendapatkan kebutuhan emosionalnya sejak kecil. Mungkin ada yang kebutuhan emosionalnya tidak terpenuhi dengan baik sejak kecil.
Misalnya di masa kecil, ia tidak mendapatkan perhatian atau merasa kurang disayang oleh orang-orang di sekitarnya, hal ini akan memengaruhi kebutuhan emosionalnya kelak.
Akibat kebutuhannya tak terpenuhi, kedekatan emosional yang terbentuk juga tidak baik yang akhirnya berpengaruh ketika ia menjalin hubungan dengan orang lain.
Orang yang seperti ini biasanya cenderung akan mencari perhatian lebih pada orang lain. Selain itu, ia juga tidak dapat menghadapi segala bentuk perpisahan.
Hal ini memicu orang tersebut untuk melakukan berbagai macam cara demi mendapatkan perhatian orang lain, atau bisa juga disebut ‘cari perhatian’. Perilaku ini diterapkan hanya untuk memenuhi kebutuhan emosionalnya.
Jika sudah demikian, sikap cari perhatian ini akan terus berulang. Mengapa? Karena orang ini menganggap bahwa ia hanya akan mendapatkan perhatian jika melakukan hal-hal negatif tersebut.
Jika sudah demikian, orang tersebut tentu cenderung memiliki pola berhubungan yang tidak sehat. Hal ini bisa dipicu karena kurangnya kedekatan emosional yang terbentuk dengan orang terdekat membuatnya kurang paham mengenai konsep hubungan sehat.
4 ciri pola berhubungan yang tidak sehat
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar