Menangis adalah salah satu tanda kelaparan yang terlambat. Biasanya, tanda-tanda awal ia ingin menyusu adalah gerakan tangan mendekati mulut hingga mengecap pelan bibirnya.
3. Merasa tidak nyaman
Sama seperti orang dewasa, si kecil juga bisa merasa tidak nyaman sehingga ia pun menangis saat tidur, misalnya saat ia merasa kepanasan atau kedinginan.
Hal lainnya yang bisa membuat si kecil tidak nyaman dan menangis adalah popok terlalu penuh. Orangtua perlu mengganti popok agar tetap bersih serta kering.
Selain itu, ada penyebab bayi menangis saat tidur lainnya yang perlu orangtua ketahui, seperti:
- merasa kelelahan,
- ingin mendapatkan perhatian, serta
- merasa lebih aman dekat dengan orangtua.
Cara menenangkan bayi menangis saat tidur

Sebagian orangtua mungkin merasa panik dan bingung ketika mendengar bayi menangis secara tiba-tiba saat tidur pada siang maupun malam hari.
Sebelum melihat kondisinya dan menenangkannya, coba biarkan selama 1 – 2 menit untuk melihat apakah ia bisa kembali tidur dengan sendirinya atau tidak.
Ini perlu Anda lakukan karena mungkin saja ia hanya kaget sebentar lalu bisa melanjutkan tidur. Jika si kecil masih terus menangis, berikut adalah beberapa cara menenangkan bayi.
1. Mengelusnya dengan lembut
Untuk menenangkan bayi yang menangis saat tidur, orangtua bisa mendekatinya lalu mengelus rambut, perut, dan juga tangannya secara pelan.
Cara ini perlu Anda lakukan untuk menenangkan serta memberitahunya bahwa ia masih berada di dekat orangtua.
2. Membedong dengan kain
Ada sebagian bayi yang merasa lebih aman dan nyaman saat orangtua membedongnya sebelum tidur.
Apabila karena gerakan tertentu bedongannya melonggar, ada kemungkinan bayi pun menangis saat tidur.
Setelah menenangkan tubuhnya, pasangkan kembali bedong bayi dengan cara yang aman dan tidak menutupi wajahnya.
3. Menyalakan musik yang menenangkan
Coba untuk menyalakan musik, lagu, atau suara yang bisa menambah kenyamanannya saat tidur.
Bayi yang menangis tiba-tiba saat tidur bisa kembali tenang dengan suara white noise, detak jantung, atau lagu kesukaannya.
Tak hanya mengingatkannya saat berada dalam rahim, musik juga bisa membantu menenangkan sistem saraf hingga menurunkan detak jantung.
4. Menggendong dan memeluk
Jika membelai dan mengelusnya saja tidak cukup, orangtua perlu memeluk serta mendekap si kecil yang menangis saat tidur.
Coba menggendong bayi lalu letakkan pada sisi kiri untuk membantu melancarkan sistem pencernaannya. Bisa saja ia menangis karena setelah menyusu pencernaannya terganggu.
5. Mengganti popok
Terkadang orangtua juga bisa lupa bahwa salah satu penyebab bayi menangis saat tidur adalah karena popoknya sudah membuat ia tidak nyaman.
Maka dari itu, jangan lupa untuk tetap mengganti serta mengecek apakah popok si kecil sudah terlalu penuh atau bahkan ia sudah buang air besar.
6. Menyusui
Kebanyakan bayi baru lahir perlu untuk menyusu selama beberapa jam sekali. Saat ia tidur lebih cepat dari biasanya, maka ada kemungkinan menangis saat tidur karena merasa lapar.
Namun, apabila Anda merasa ia baru saja makan, hindari untuk menyusuinya kembali karena bisa membuat si kecil terlalu kenyang hingga akhirnya muntah.
Tidak menutup kemungkinan bayi yang menangis tiba-tiba saat tidur terjadi selama beberapa minggu dan tergolong intens.
Ketika mengalami kolik, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara yang tepat mengatasinya.
Begitu juga ketika penyebab tangisan di malam hari saat ia tidur disertai demam dan gejala lainnya. Segera bawa bayi ke dokter agar bisa ditangani secara langsung.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar