Sudah bukan hal yang aneh ketika orangtua mendengar tangisan pada masa perkembangan bayi. Tangisan si Kecil menjadi suatu pertanda bahwa ia sedang membutuhkan sesuatu, termasuk menangis saat tidur. Apakah bayi menangis tiba-tiba saat tidur adalah tanda dari hal serius? Bagaimana orangtua sebaiknya mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya di sini, ya!
Penyebab bayi menangis saat tidur
Bayi menangis adalah salah satu cara si Kecil untuk memberitahu sesuatu pada orangtua dan orang di sekitarnya. Jadi, Anda sebagai orangtua perlu mencari tahu apa yang harus dilakukan.
Namun, pada kondisi tertentu, Anda juga bisa kebingungan mencari tahu mengapa ia menangis.
Mengutip dari Healthy Children, ada kalanya bayi mengalami periode rewel sehingga ia pun menangis terus menerus walaupun tidak lapar, lelah, hingga saat ia tidur.
Ini termasuk ketika ia hanya menangis sebentar hingga benar-benar menjerit saat tidur. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab bayi menangis tiba-tiba saat tidur.
1. Siklus tidur belum sempurna
Penyebab bayi menangis tiba-tiba saat tidur adalah karena siklus tidurnya masih belum teratur. Terlebih lagi, bayi baru lahir yang masih belum bisa membedakan siang atau malam.
Beberapa bulan pertama kehidupan si Kecil mungkin menjadi masa adaptasi orangtua karena ia sering terbangun dan menangis saat tidur.
Perlu Anda ketahui pula bahwa setiap bayi juga mempunyai pola tidur yang berbeda-beda. Ada bayi yang bisa tidur sepanjang malam, tetapi ada juga yang tidak.
2. Kelaparan
Penyebab lainnya dari bayi menangis saat tidur adalah karena merasa lapar sehingga ingin menyusu. Apalagi, bayi baru lahir bangun setiap beberapa jam sekali untuk jadwal menyusu.
Menangis adalah salah satu tanda kelaparan yang terlambat. Biasanya, tanda-tanda awal ia ingin menyusu adalah gerakan tangan mendekati mulut hingga mengecap pelan bibirnya.
3. Merasa tidak nyaman
Sama seperti orang dewasa, si Kecil juga bisa merasa tidak nyaman sehingga ia pun menangis saat tidur, misal karena kepanasan atau kedinginan.
Hal lainnya yang bisa membuat si Kecil tidak nyaman dan menangis adalah popok terlalu penuh. Orangtua perlu mengganti popok agar tetap bersih serta kering.
Penyebab bayi menangis saat tidur lainnya
- Merasa kelelahan.
- Ingin mendapatkan perhatian.
- Merasa lebih aman dekat dengan orangtua.
Cara menenangkan bayi yang menangis saat tidur
Sebagian orangtua mungkin merasa panik dan bingung ketika mendengar bayi menangis secara tiba-tiba saat tidur pada siang maupun malam hari.
Sebelum melihat kondisinya dan menenangkannya, coba biarkan selama 1–2 menit untuk melihat apakah ia bisa kembali tidur dengan sendirinya atau tidak.
Ini perlu Anda lakukan karena mungkin saja ia hanya kaget sebentar lalu bisa melanjutkan tidur.
Jika si Kecil masih terus menangis, berikut adalah beberapa cara menenangkan bayi yang bisa Anda lakukan..
1. Mengelusnya dengan lembut
Untuk menenangkan bayi yang menangis saat tidur, orangtua bisa mendekatinya lalu mengelus rambut, perut, dan juga tangannya secara pelan.
Cara ini perlu Anda lakukan untuk menenangkan serta memberitahunya bahwa ia masih berada di dekat orangtua.
2. Membedong dengan kain
Ada sebagian bayi yang merasa lebih aman dan nyaman saat orangtua membedongnya sebelum tidur.
Apabila karena gerakan tertentu bedongannya melonggar, ada kemungkinan bayi pun menangis saat tidur.
Setelah menenangkan tubuhnya, pasangkan kembali bedong bayi dengan cara yang aman dan tidak menutupi wajahnya.
3. Menyalakan musik yang menenangkan
Coba untuk menyalakan musik, lagu, atau suara yang bisa menambah kenyamanannya saat tidur.
Bayi yang menangis tiba-tiba saat tidur bisa kembali tenang dengan suara white noise, detak jantung, atau lagu kesukaannya.
Tak hanya mengingatkannya saat berada dalam rahim, musik juga bisa membantu menenangkan sistem saraf hingga menurunkan detak jantung.
4. Menggendong dan memeluk
Jika membelai dan mengelusnya saja tidak cukup, orangtua perlu memeluk serta mendekap si Kecil yang menangis saat tidur.
Coba menggendong bayi lalu letakkan pada sisi kiri untuk membantu melancarkan sistem pencernaannya. Bisa saja ia menangis karena setelah menyusu pencernaannya terganggu.