Memiliki bayi baru lahir mempunyai tantangan tersendiri. Salah satu masalah yang kerap ditemui orangtua adalah sulit menidurkan bayi termasuk sering terbangun pada malam hari. Bagaimana cara menidurkan bayi agar ia cepat terlelap dan nyenyak? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Cara ampuh menidurkan bayi
Tahukah Anda kalau ada perbedaan dalam kebutuhan waktu tidur bayi sesuai dengan usianya? Bayi baru lahir akan sering tidur, tetapi waktunya cukup singkat termasuk pada malam hari.
Maka dari itu, hal ini bisa membuat orangtua kelelahan hingga stres. Mengutip dari Stanford Children’s Health, kemungkinan besar bayi belum bisa membuat pola kapan ia tidur dan bangun sendiri.
Tak hanya itu, tidak semua bayi pun tahu bagaimana cara menidurkan diri sendiri dan bisa kembali tidur saat terbagun pada malam hari.
Untuk mengurangi rasa stres Anda, berikut adalah cara menidurkan bayi agar ia bisa cepat tidur dengan sendirinya sekaligus nyenyak.
1. Perkenalkan waktu tidur siang dan malam
Saat berada dalam kandungan, bayi mempunyai siklus tidurnya sendiri sehingga orangtua juga perlu beradaptasi dengan hal ini. Bahkan, ada kemungkinan ia pun tetap terjaga pada malam hari.
Mengutip dari Kid’s Health, perlu beberapa minggu bagi otak bayi mengetahui perbedaan siang dan malam yang membuat Anda perlu mencari cara agar bayi cepat tidur.
Pada siang hari, biarkan suara-suara di rumah terdengar oleh bayi dan jangan tutup seluruh gorden kamar tempat ia tidur.
Sementara pada malam hari, sebaiknya orangtua menjaga agar suasana kamar terlihat redup serta hindari mengajaknya bermain. Ini akan memberikan pesan bahwa malam hari adalah waktu untuk tidur.
2. Biasakan tidur siang
Jangan membiarkan bayi terjaga pada siang hari dengan tujuan ini menjadi cara agar ia lebih cepat tidur sekaligus nyenyak.
Padahal, cara ini kemungkinan bisa membuat bayi menjadi terlalu lelah sehingga sulit tidur serta merasa tidak nyenyak pada malam hari.
Pastikan bahwa si Kecil tidur siang secara teratur. Namun, perlu diingat bahwa kebiasaan ini kemungkinan dapat berubah ketika bayi sakit, tumbuh gigi, atau saat bepergian.
Tidur siang untuk bayi sebaiknya tidak lebih dari 3–4 jam, terutama tidur siang terakhir dalam satu hari. Hal ini karena tidur siang panjang dapat mengganggu tidur malam bayi.
3. Perhatikan tanda mengantuk
Terkadang, orangtua tidak begitu memperhatikan tanda-tanda si Kecil sudah mengantuk sehingga membuatnya tetap terjaga karena asik bermain.
Padahal, mengetahui tanda mengantuk bisa menjadi cara ampuh agar bayi cepat tidur dalam ruangan nyaman yang sudah Anda siapkan.
Beberapa tanda ketika bayi sudah mulai mengantuk, seperti menggosok mata, menguap, melamun atau memandang jauh, serta lebih rewel dari biasanya.
4. Lakukan rutinitas agar cepat tidur
Jangan lupa bahwa bayi bisa belajar beradaptasi sesuai dengan kebiasaan yang orangtua terapkan, termasuk dalam urusan tidur.
Salah satu kunci untuk menidurkan bayi terletak pada rutinitas yang Anda terapkan. Berikut adalah beberapa rutinitas yang bisa orangtua lakukan.
- Memandikan bayi, lalu memijatnya dengan baby oil.
- Meredupkan lampu sekaligus menyusui bayi, tetapi tidak berbaring di tempat tidur.
- Membacakan buku yang menarik sambil berbaring bersama.
- Nyanyikan lagu pengantar hingga ia terlihat mengantuk.
Hal ini bertujuan agar anak menyadari transisi saat mereka harus tidur, tetapi tidak cukup sadar untuk membuatnya menangis atau kembali terjaga.
Mulailah aktivitas ini sebelum bayi mulai terlihat mengantuk di ruangan tenang dan terang. Pastikan memperkenalkannya bahwa ruangan gelap adalah tanda tidur pada malam hari.
Ini adalah cara agar bayi cepat tidur sekaligus membuat ia merasa nyaman, aman, serta tertidur lebih nyenyak.
5. Jangan biasakan tidur sambil menyusu
Kebiasaan membiarkan bayi terlelap saat sedang menyusu akan berdampak buruk pada kemudian hari.
Perlu Anda ketahui bahwa dalam perkembangan bayi, tidak semua bayi dapat lepas dari kebiasaan ini.
Untuk menghindari kebiasaan buruk tersebut, Anda dapat melepas isapan si Kecil dari payudara atau botol susunya tepat sebelum ia terlelap.
Mulailah kebiasaan ini sedini mungkin, karena kebiasaan tidur bayi akan terbentuk dengan baik saat usia 4–6 bulan.
6. Baringkan saat mengantuk
Setelah mengenali tanda mengantuk, sebaiknya segera ajak si Kecil tidur saat tanda ini muncul sebagai cara menidurkan bayi agar ia nyenyak pada malam hari.
Saat tanda ini muncul, baringkan bayi pada tempat tidur saat ia masih terjaga, tetapi sudah mulai sangat mengantuk. Ini akan membantunya untuk mengenal proses tertidur.
Berapa bulan bayi bisa tidur nyenyak?
Sebenarnya tidak ada waktu yang pasti ketika bayi mulai tidur nyenyak secara konsisten. Namun, secara umum, banyak bayi mulai mengalami tidur yang lebih teratur dan nyenyak sekitar usia 3 hingga 6 bulan.
7. Berikan waktu bayi menenangkan diri
Biasanya, setelah Anda menaruh bayi ke tempat tidur, tak lama kemudian ia menangis lalu Anda menggendongnya kembali. Sebagian besar orangtua mungkin pernah mengalaminya.
Walaupun sulit, sebaiknya beri ia waktu untuk menenangkan diri sebagai cara agar bayi tidur cepat dan merasa nyenyak.
Bayi Anda mungkin rewel atau menangis karena belum menemukan posisi tidur yang tepat dan nyaman. Jika tangisannya belum berhenti, elus pelan si Kecil sekaligus mengucapkan kalimat menenangkan.
Setelah itu, orangtua bisa langsung meninggalkan ruangan sebagai tanda ia bisa tidur dengan sendirinya.
8. Gunakan pakaian yang nyaman
Pemilihan pakaian saat bayi hendak tidur juga penting untuk diperhatikan. Sebaiknya pilihlah merek pakaian bayi yang terbuat dari bahan yang lembut, seperti katun.
Sesuaikan juga pakaian dengan suhu ruangan. Jika cuaca sedang dingin, pastikan bayi mengenakan pakaian hangat, seperti baju yang berlapis.
Sementara saat panas, pilih pakaian yang ringan dan berbahan tipis.
Sebaiknya hindari memakaikan baju yang terlalu ketat pada si Kecil. Hal ini karena dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan mengganggu tidurnya.
9. Ajak bayi berjemur
Cara menidurkan bayi yang selanjutnya adalah dengan mengajak si Kecil berjemur.
Hal ini karena berjemur dapat membantu mengatur ritme sirkadian bayi agar ia bisa membedakan antara siang dan malam.
Tidak hanya itu, sinar matahari juga membantu tubuh memproduksi vitamin D yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang yang sehat.
Produksi vitamin D yang cukup dapat membantu bayi merasa lebih nyaman dan tenang, sehingga lebih mudah untuk tidur.
10. Mengurangi aktivitas berat
Saat memasuki usia yang lebih aktif, sebaiknya hindari untuk mengajak si Kecil beraktivitas terlalu berat ketika mendekati jam tidurnya.
Hal ini karena aktivitas tersebut dapat menghasilkan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat memengaruhi suasana hati dan tingkat kenyamanan bayi.
Saat Anda mengurangi aktivitas yang berat, suasana di sekitar bayi akan menjadi lebih tenang dan damai. Ini membantu menciptakan lingkungan yang cocok untuk tidur lelap.
Itulah beberapa cara menidurkan bayi yang bisa Anda lakukan setiap harinya. Perlu diingat, selain memastikan mendapatkan waktu tidur yang cukup, pastikan juga Anda menjaga kebutuhan nutrisi harian si Kecil agar ia dapat tumbuh dengan sehat.
[embed-health-tool-vaccination-tool]