3. Struktur gigi
Perbedaan juga dapat ditemukan pada struktur gigi. Anda dapat menemukan perbedaan tersebut pada bagian akar dalam gigi susu dan permanen.
Gigi susu memiliki akar yang lebih pendek dan lebih tipis dari gigi permanen. Hal ini membuat gigi pada bayi lebih mudah tanggal dibanding gigi permanen dewasa yang lebih kokoh.
4. Lapisan enamel dan dentin gigi

Enamel merupakan bagian terluar gigi yang berfungsi melindungi jaringan vital di dalam gigi. Sementara itu, dentin merupakan lapisan yang lebih sensitif dan terletak di bawah enamel.
Lapisan enamel dan dentin gigi susu lebih tipis daripada gigi permanen. Perbedaan lapisan enamel ini membuat gigi permanen lebih kuat dari gigi susu.
5. Ketahanan gigi
Lapisan enamel dan dentin yang tipis membuat risiko gigi berlubang pada bayi lebih besar. Jika gigi susu berlubang, gangguan yang timbul bisa lebih cepat sampai ke saraf gigi.
Kondisi tersebut membuat gigi bayi lebih rentan mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya memperhatikan kesehatan gigi anak sejak gigi mulai tumbuh pada usia 6–12 bulan.
6. Warna gigi
Warna gigi susu lebih putih dibandingkan gigi permanen. Ini karena gigi susu memiliki lapisan enamel yang lebih tipis.
Sementara itu, gigi permanen akan tampak lebih kekuningan. Warna tersebut berasal dari ketebalan lapisan enamel gigi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar