backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

5 Cara Jitu Menguatkan Bonding Ayah dan Anak serta Manfaatnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 27/10/2023

    5 Cara Jitu Menguatkan Bonding Ayah dan Anak serta Manfaatnya

    Ikatan emosional atau bonding antara ibu dan anak terjalin sejak ia dilahirkan. Ini berbeda dengan ayah yang umumnya punya waktu terbatas di rumah. Padahal bonding yang kuat dengan ayah bisa membantu tumbuh kembang anak. Cari tahu pentingnya bonding ayah dan anak sekaligus cara membangun dan menguatkan ikatannya melalui ulasan berikut.

    Pentingnya menguatkan bonding antara ayah dan anak

    anak perempuan kasih sayang ayah

    Ikatan emosional yang kuat antara orangtua dengan anak (bonding) sangatlah penting.

    Ini termasuk pada sosok ayah yang mungkin jarang menghabiskan waktu bersama anaknya karena urusan pekerjaan. Sayangnya, tidak semua orangtua menyadari hal ini.

    Padahal, bonding yang kuat antara ayah dan anak dapat memberikan banyak manfaat positif, seperti dilansir dari laman Association of Child Psychotherapists berikut ini.

    • Membantu anak dalam mengatasi rasa kesepian, kecemasan, stres, dan depresi karena adanya ayah yang memperhatikan perasaan mereka.
    • Membangun rasa percaya diri anak dan mendidik anak jadi lebih berani dalam mengeksplorasi dunia sekeliling mereka.
    • Memiliki hubungan sosial yang lebih baik dengan teman sebaya maupun orang yang lebih tua.
    • Bonding yang kuat antara ayah dan anak juga bisa membuat mereka lebih berprestasi di sekolah dan kecil kemungkinannya mendapat masalah di sekolah.
    • Anak juga dapat menetapkan standar tentang bagaimana ia harus diperlakukan, apa yang harus ia harapkan, dan tahu batasan toleransi dalam suatu hubungan pada kemudian hari.
    • Bisa menjauhkan anak dari penyalahgunaan narkoba, alkohol, atau pergaulan bebas yang merusak masa depan.

    Tips membangun serta menguatkan bonding ayah dan anak

    peran ayah dalam pengasuhan anak

    Peran ayah terus berubah seiring waktu. Saat anak masih kecil, ayah hadir sebagai pelindung yang tanggung jawab.

    Namun ikatan ayah dan bayinya ini tidak hilang begitu saja ketika anak bertambah usia.

    Anak mengalami berbagai transisi sehingga mengharuskan ayah juga berperan layaknya konsultan.

    Agar ikatan antara ayah dan anak terjalin kuat seiring bertambahnya usia si Kecil, ikuti beberapa tips bonding berikut ini.

    1. Jadilah pendengar yang baik

    Ketika anak masih kecil, penting bagi ayah untuk memberikan mereka arahan, seperti “Jangan lari, ya, Nak, nanti jatuh!”

    Namun seiring waktu, anak akan menjadi lebih mandiri dan lugas, sehingga apa yang perlu ayah lakukan pun tentu akan berubah.

    Daripada mengekang dan menceramahi anak ini dan itu, cobalah untuk membangun bonding ayah dan anak dengan berlatih mendengarkan apa yang mereka inginkan.

    Misalnya dengan bertanya, “Kamu kenapa, Nak, ada masalah? Ayo, coba cerita.” Cobalah bicarakan suatu masalah bersama-sama ketimbang langsung memberikan solusi instan.

    Ini akan membantu anak menyampaikan keinginan atau keluh kesah yang mereka rasakan. Anak pun merasa lebih diperhatikan dan Anda juga lebih memahami apa yang mereka butuhkan.

    2. Beri pujian

    Ketika anak bertambah besar, ibu sering kali memulai percakapan pribadi dan menawarkan dukungan maupun bantuan.

    Sementara kebanyakan ayah hanya melimpahkan urusan itu sepenuhnya pada ibu. Nah sebaiknya Anda jangan menjadi sosok ayah yang seperti itu.

    Perlu Anda ketahui bahwa anak membutuhkan tanggapan positif dari kedua orangtuanya.

    Jadi, tunjukkan rasa bangga Anda padanya lewat celotehan kecil sehari-hari, “Aduh, cantik sekali anak Ayah!” atau “Anak siapa ini, jago sekali main bolanya!”

    Memuji anak karena kecerdasan, kreativitas, atau kebaikan yang dilakukannya akan membantu membangun dan mempertahankan kepercayaan diri anak. 

    3. Berikan kejutan atau luangkan waktu bersama

    Selain pujian, bonding ayah dan anak juga bisa semakin kuat lewat kejutan menyenangkan yang Anda berikan.

    Misalnya, membelikan benda yang diinginkan oleh anak atau menghabiskan waktu bersama dengannya. Anda dan si Kecil bisa pergi liburan ke tempat yang anak sukai.

    Hubungan ayah dan anak juga semakin terjalin erat jika Anda ikut terlibat dalam hal-hal yang mereka minati.

    Menunjukkan ketertarikan pada hal-hal yang disukai anak tidak harus rumit. 

    Anda bisa menunjukkannya dengan cara sederhana seperti mendengarkan musik favoritnya bersama, menonton acara bersamanya, atau bersepeda bersama.

    4. Tunjukkan rasa cinta Anda secara fisik

    Saat anak masih kecil, sebagian besar ayah tidak pernah berpikir dua kali untuk menggendong, mencium, atau memeluk anak.

    Namun ketika anak bertambah besar, kasih sayang yang ditunjukkan secara fisik mungkin membuat Anda dan anak merasa canggung.

    Padahla, menunjukkan kasih sayang bisa menjadi cara untuk menguatkan bonding ayah dan anak.

    Hal ini tidak selalu ditunjukkan dengan pelukan. Anda bisa memberikan tepukan di punggung, menggenggam tangan mereka, atau memberikan senyum kepadanya. 

    Tidak lepas usia berapa pun, anak selalu membutuhkan kasih sayang dari ayahnya, sama seperti ketika mereka masih kecil.

    5. Menjadi panutan yang baik

    Sedari kecil, anak sudah diajari berbagai nilai moral, baik itu dari Anda, keluarga, buku bacaan, maupun nasihat gurunya di sekolah.

    Dari pengetahuan ini, tentu ia ingin tahu seperti apa penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga orangtua perlu menjadi modelnya.

    Tunjukkan sikap yang lemah lembut, tidak berkata kasar, menghargai dan menghormati orang lain, sehingga anak akan lebih melekat pada Anda dan menganggap Anda sebagai panutannya.

    Bonding yang kuat antara ayah dan anak tidak hanya sekadar meluangkan waktu untuk mereka.

    Namun Anda tahu caranya memahami dan membimbing mereka menjadi pribadi yang lebih baik.

    Perlu Anda Ketahui

    Tidak ada aturan khusus tentang bagaimana menjadi seorang ayah yang baik demi tumbuh kembang si Kecil. Hal yang paling penting adalah menaruh perhatian pada anak-anak, menikmati kebersamaan dengan mereka, dan mengikuti naluri Anda sendiri.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 27/10/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan