Biasanya anak takut melakukan sesuatu yang baru dan terlihat berbahaya, misalnya saat melihat kucing untuk pertama kalinya. Ia mungkin takut dicakar atau digigit.
Untuk menjadikannya berani, tunjukkan pada si kecil bahwa kucing itu tidak berbahaya. Sikap yang bisa Anda tunjukkan misalnya dengan mengelus pundak si kucing dan bermain dengannya.
Dengan begitu ia menjadi lebih yakin dan mencoba menjadi anak pemberani terhadap hewan tersebut.
4. Bangun jiwa pemberani anak secara bertahap
Menjadikan anak pemberani tentu tidak berhasil dalam sekejap. Lakukan langkah demi langkah untuk membangun rasa percaya diri dan keberaniannya
Contohnya saat ibu ingin melatih si kecil belajar karate. Sebelum masuk kelas karate perkenalkan dulu karate itu seperti apa dengan menonton video atau menyaksikan pertunjukan karate secara langsung.
Selanjutnya saat masuk kelas dampingi ia selama beberapa kali pertemuan. Setelah itu ibu cukup mengawasinya dari jauh, hingga kemudian si kecil bisa melakukan kegiatan tersebut tanpa harus ditemani sama sekali.

5. Ceritakan tentang keberhasilan anak
Cara selanjutnya untuk melatih anak menjadi pemberani adalah dengan menceritakan keberhasilan yang pernah ia capai di masa lalu.
Ceritakan padanya saat ia dulu pertama kali berangkat ke sekolah. Awalnya dia merasa takut sampai menangis, tapi ia berhasil melaluinya dan sekarang tidak takut lagi saat harus ke sekolah.
Sampaikan padanya bahwa ia pernah berhasil melalui rasa takut dan pasti bisa melakukannya lagi untuk situasi yang berbeda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar