backup og meta

Orang Tua Wajib Tahu! Ini 16 Manfaat Memeluk Anak

Orang Tua Wajib Tahu! Ini 16 Manfaat Memeluk Anak

Memeluk anak tidak hanya sebagai bentuk kasih sayang orangtua kepada si buah hati. Ternyata, ini juga memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan dan tumbuh kembang anak. Manfaat pelukan ini tentunya sayang untuk Anda lewatkan. Apa saja fakta menarik dan manfaat memeluk anak? Yuk, simak melalui ulasan berikut ini!

Berbagai manfaat memeluk anak yang perlu Anda ketahui

pola asuh permisif

Bukan hanya memberikan makanan sehat dan bergizi serta menyediakan pendidikan yang layak untuk si Kecil.

Pelukan dan sentuhan fisik juga tak kalah penting perannya dalam proses pengasuhan

Berikut berbagai manfaat memeluk anak melansir dari situs Mindchamps dan berbagai sumber pendukung lainnya.

1. Anak merasa aman

Agar anak berani mengeksplorasi lingkungan sekitarnya, ia perlu merasa aman.

Bahasa tubuh Anda saat memeluk si kecil dapat memberikan kepercayaan padanya bahwa ia berada di situasi yang aman.

2. Membuat anak makin cerdas

Tidak hanya berefek pada psikologis anak, pelukan ternyata juga berpengaruh pada kecerdasan dan perkembangan otak anak.

Penelitian dari Washington University School of Medicine menunjukkan bahwa anak yang sering dipeluk sejak usia balita memiliki kemampuan belajar dan mengingat yang lebih baik.

Hal ini dapat membantu meningkatkan IQ anak.

3. Menghindari anak dari rasa stress dan cemas

Meningkatkan produksi hormon endorfin dalam tubuh menjadi manfaat memeluk anak selanjutnya.

Hormon ini dapat mengurangi ketegangan saraf sehingga anak tidak mudah stres atau cemas.

4. Anak merasa percaya diri

Sentuhan sayang, seperti pelukan, adalah wujud cinta kasih.

Dengan pelukan, anak menjadi merasa dicintai dan kehidupannya berarti. Hal ini ternyata dapat meningkatkan kepercayaan diri anak.

5. Membentuk kedisiplinan anak

Agar anak patuh pada orangtua, bukan berarti harus dengan dibentak. Cara itu justru akan membuat ia semakin membangkang. 

Sebaliknya, dengan memeluk, anak akan merasa dihargai. Anda pun menjadi lebih mudah menetapkan aturan tanpa menyakiti hatinya.

6. Membangun kepercayaan anak pada orangtua

Saat mendisiplinkan anak, ada kalanya ia menolak aturan yang Anda tetapkan. Bila ini terjadi, cobalah mencari waktu saat suasana hati anak lebih tenang. 

Berkomunikasilah dengan anak tentang aturan-aturan tersebut sambil memeluknya.

Melansir situs Exchange Family Center, pelukan dapat membangun kepercayaan anak pada Anda sehingga ia pun yakin bahwa aturan tersebut adalah demi kebaikannya.

7. Menjadi sosok yang penyayang

Kebiasaan memeluk dapat membuat si kecil selalu merasakan indahnya kasih sayang. 

Alhasil, ia akan tumbuh menjadi sosok yang lebih empati dan penyayang. Ini karena anak mencontoh perilaku orangtua terhadapnya.

8. Memperkuat sistem kekebalan tubuh anak

Manfaat memeluk anak berikutnya adalah membantu kinerja kelenjar timus.

Kelenjar ini berperan dalam memproduksi sel darah putih yang baik untuk sistem pertahanan tubuh anak.

Bila anak sering dipeluk, imunitasnya pun akan meningkat.

9. Melancarkan metabolisme tubuh

alergi susu sapi pada bayi

Mengutip situs Exchange Family Center, pelukan juga dapat membantu melancarkan metabolisme tubuh seperti peredaran darah, pernapasan, dan pergerakan otot. 

Hal ini tentunya dapat meningkatkan kesehatan anak.

10. Memberikan rasa hangat

Anak yang masih bayi sulit menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungan sekitar. Akibatnya, ia sering kali merasa kedinginan dan lebih mudah terserang flu.

Memeluk anak dapat memberikan kehangatan dan melatihnya untuk mengatur suhu tubuh yang sesuai.

11. Membantu mengatur irama jantung

Saat memeluk anak, jantung Anda dan anak menjadi berdekatan. Irama jantung anak seolah dapat dipengaruhi oleh irama jantung Anda. 

Pelukan dapat membantu menetralkan detak jantung anak bila ia merasa tegang atau ketakutan.

Pada bayi yang baru lahir, hal ini bahkan dapat meningkatkan kesehatan jantungnya.

12. Membantu meredakan nyeri

Penelitian dari King’s College London menyatakan bahwa pelukan dapat meningkatkan hormon oksitosin.

Hormon ini dapat memberikan efek anti nyeri pada tubuh. 

Bila anak merasakan sakit pada bagian tubuh tertentu, cobalah memeluknya agar rasa sakitnya mereda.

13. Memperbaiki pola tidur

Rasa nyaman yang diperoleh saat anak dipeluk dapat membuatnya kualitas tidurnya lebih baik.

Oleh karena itu, biasakan memeluk anak sebelum ia tidur agar ia bisa tidur lebih nyenyak.

14. Menaikkan berat badan bayi

Melansir situs Cleveland Clinic, seorang ibu dianjurkan untuk memberikan perawatan yang disebut kangaroo mother care (KMC) kepada anaknya yang memiliki berat badan lahir rendah.

Metode yang dilakukan dengan cara sering memeluk dan menggendong bayi ini terbukti dapat membantu menaikkan berat badan bayi.

15. Mempererat ikatan dengan anak

Sentuhan fisik tentunya membuat Anda merasa lebih dekat dengan seseorang. Hal ini juga terjadi pada anak.

Sentuhan seperti memeluk dapat membuat ia merasa lebih dekat dengan Anda sehingga ikatan orangtua dan anak pun akan lebih erat.

16. Membuat anak merasa bahagia

Pelukan dapat mentransfer energi positif dan memberikan perubahan emosi pada diri anak. Bila ia sedang sedih, pelukan dapat membuatnya merasa bahagia. 

Jika ia mencapai prestasi tertentu, pelukan dapat membuatnya merasa dihargai.

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat memeluk anak

mengajarkan anak rendah hati

Meskipun menawarkan sejumlah manfaat, ternyata ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat memeluk anak, antara lain sebagai berikut.

  • Hindari memaksa saat anak tidak ingin dipeluk.
  • Jangan memaksa anak untuk dipeluk oleh keluarga yang belum akrab dengannya.
  • Hindari memeluk terlalu erat terutama pada anak yang masih bayi agar ia tidak sesak.

Memasuki usia remaja, anak mungkin merasa malu dan tidak nyaman saat dipeluk atau dicium di tempat umum, terutama di hadapan teman-temannya.

Hargailah privasinya dan hindari memeluk bila ia tidak menginginkannya. Selain itu, anak tidak seharusnya menerima pelukan dari orang asing.

Oleh karena itu, ajarkan anak bagaimana menolak pelukan secara sopan pada orang yang tidak dikenal.

Kesimpulan

Bukan hanya sebagai bentuk kasih sayang, memeluk anak ternyata juga memiliki berbagai manfaat untuk si Kecil, di antaranya menimbulkan rasa aman, meningkatkan kecerdasan, mencegah stres dan cemas, meningkatkan kepercayaan diri, membentuk kedisiplinan, membangun kepercayaan, membentuk sifat penyayang, memperkuat imun, melancarkan metabolisme, memberi rasa hangat, mengatur irama jantung, meredakan nyeri, memperbaiki pola tidur, menaikan berat badan, mempererat ikatan, dan menimbulkan rasa bahagia.

[embed-health-tool-vaccination-tool]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

User, G. (2020). The Science Behind Hugging Your Kids-5 Benefits for You and Your Child. Retrieved 2 October 2024, from https://www.exchangefamilycenter.org/exchange-family-center-blog/2020/4/2/the-science-behind-hugging-your-kids5-benefits-for-you-and-your-child

Admin, I. (2020). The Importance of Hugging Your Child Every Day. Retrieved 2 October 2024, from https://www.mindchamps.org/blog/importance-hugging-child-everyday/

Cuddle and Hug Your Way to Better Health. (2023). Retrieved 2 October 2024, from https://intermountainhealthcare.org/blogs/cuddle-and-hug-your-way-to-better-health

Cleveland Clinic. (2024). Why Hugging Is Actually Good for Your Health. Retrieved 2 October 2024, from https://health.clevelandclinic.org/why-hugging-is-actually-good-for-your-health-video

Four Ways Hugs Are Good for Your Health. (n.d.). Retrieved 2 October 2024, from https://greatergood.berkeley.edu/article/item/four_ways_hugs_are_good_for_your_health

professional, C. C. medical. (2024). What Is Kangaroo Care and How Can It Help Your Baby? Retrieved 2 October 2024, from https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/12578-kangaroo-care

Young, R. (2018). Don’t Force Your Kids To Hug And Kiss Relatives During The Holidays, Pediatrician Says. Retrieved 2 October 2024, from https://www.wbur.org/hereandnow/2018/12/03/forced-affection-holidays-kids-family

Versi Terbaru

02/10/2024

Ditulis oleh Indah Fitrah Yani

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Reikha Pratiwi


Artikel Terkait

7 Dampak Melarang Anak Menangis, Bisa Memengaruhi Mentalnya

7 Alasan Psikologis yang Membuat Anak dan Remaja Kabur dari Rumah


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Indah Fitrah Yani · Tanggal diperbarui 2 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan