3. Hidup, kelangsungan hidup, dan perkembangan
Sekolah perlu menciptakan lingkungan yang menghormati martabat anak serta menjamin pengembangan holistik dan terintegrasi pada setiap anak.
4. Menghormati pandangan anak
Hak anak untuk mengekspresikan pandangan dalam segala hal yang memengaruhi anak di lingkungan sekolah harus dihormati.
5. Pengelolaan yang baik
Sekolah perlu menjamin transparansi, akuntabilitas, partisipasi, keterbukaan informasi, dan supremasi hukum di satuan pendidikan.
Apa tujuan sekolah ramah anak?

Berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2014—2015, kasus kekerasan terhadap anak, baik itu secara fisik, psikis, seksual, dan penelantaran, masih sering terjadi.
Bahkan, sebanyak 10% kasusnya dilakukan oleh guru terhadap anak. Bentuk kekerasan terhadap anak yang sering ditemukan berupa pelecehan (bullying) serta hukuman yang tidak mendidik.
Hukuman tersebut dapat meliputi mencubit, membentak anak, dan menjewer.
Di sisi lain, masih banyak kondisi sekolah yang masih tidak layak, baik dari segi bangunan hingga sarana dan prasarana.
Adanya alasan-alasan tersebut membuat sekolah ramah anak ini perlu untuk diterapkan oleh sekolah-sekolah.
Berikut adalah beberapa tujuan dari sekolah ramah anak.
- Terwujudnya sekolah yang aman dan menyenangkan bagi anak.
- Mencegah kekerasan terhadap anak dan warga sekolah lainnya.
- Mencegah penyakit pada anak akibat lingkungan sekolah yang tidak sehat.
- Mengembangkan minat, bakat, dan kemampuan anak secara optimal.
- Mengembangkan sikap toleransi anak, saling menghormati, dan bekerjasama untuk kemajuan dan semangat perdamaian.
- Melahirkan generasi yang cerdas secara intelektual serta emosional dan spiritual.
- Mendorong kesejahteraan dan tumbuh kembang anak.
Apa ciri-ciri sekolah ramah anak?

Saat anak menjelang usia sekolah, orangtua perlu memperhatikan seperti apa ciri-ciri sekolah yang diharapkannya.
Untuk sekolah ramah anak, berikut adalah ciri-ciri yang perlu Anda ketahui.
1. Lingkungan kelas yang nyaman dan ramah anak
Salah satu ciri SRA yang bisa Anda lihat adalah penataan kelas yang nyaman dan mendukung suasana pembelajaran aktif, inklusif. nondiskriminatif, dan ramah.
Ambil contoh, kapasitas ruangan yang sesuai dengan jumlah siswa, terhindar dari kebisingan, pencahayaan dan ventilasi yang baik, serta didukung dengan peralatan belajar yang ramah dan tidak membahayakan anak.
2. Fasilitas sekolah yang memadai
Untuk mendukung pengembangan bakat, minat, dan keterampilan anak, SRA memiliki sejumlah fasilitas atau sarana prasarana yang memadai dan mendukung.
Ini termasuk ruang kreativitas budaya, perpustakaan, lapangan olahraga, area bermain, area ibadah, hingga ruang konseling.
3. Adanya fasilitas kebersihan dan kesehatan
Untuk mewujudkan lingkungan sekolah yang aman, bersih, dan sehat, SRA menyediakan UKS serta kantin dengan jajanan yang sehat, bersih, dan tidak mengandung bahan-bahan berbahaya.
Anak-anak pun diajarkan untuk berperilaku bersih dan sehat dengan menjaga toilet tetap bersih, rutin mencuci tangan, minum air bersih, membuang sampah pada tempatnya, serta memilih jajanan yang sehat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar