backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

3 Olahraga yang Bisa Dilakukan Bersama Anak di Rumah Saat Puasa

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 13/09/2021

    3 Olahraga yang Bisa Dilakukan Bersama Anak di Rumah Saat Puasa

    Kapan terakhir kali Anda olahraga bersama keluarga? Olahraga menjadi salah satu tantangan terbesar saat melakukan kegiatan di rumah saja. Namun, momen olahraga bisa menjadi lebih seru ketika dilakukan bersama. Agar tetap semangat saat puasa, terdapat beberapa olahraga menarik yang bisa Ibu lakukan bersama anak di rumah. 

    Olahraga seru bersama anak di rumah saat puasa

    Di tengah pandemi COVID-19 ini, segala aktivitas mulai dari kegiatan perkantoran dan belajar mengajar dilakukan di rumah. Di Ramadan ini, coba lakukan perubahan yang positif bersama keluarga. Meskipun puasa, kesehatan tubuh perlu dikelola dengan baik. Salah satu caranya dengan berolahraga.

    Olahraga bersama anak dapat mendatangkan berbagai manfaat kesehatan, di antaranya:

    • Menguatkan otot dan tulang
    • Menjaga berat badan anak
    • Mengurangi risiko penyakit diabetes mellitus tipe 2
    • Meningkatkan kualitas tidur

    Olahraga mendukung performa Ibu dan keluarga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Anak dan Ibu juga lebih bisa berkonsentrasi dan termotivasi saat berkegiatan selama di rumah saja saat puasa.

    Berikut beberapa olahraga yang bisa dilakukan bersama anak di rumah selama puasa.

    1. Menari

    anak menari

    Olahraga ini bisa dilakukan bersama anak saat puasa di rumah. Cukup menggunakan musik dan tari-tarian sederhana dapat melatih aktivitas fisik keluarga di rumah. Mengutip laman Very Well Health, menari dapat memberikan dampak baik untuk kesehatan kardiovaskular.

    Olahraga dengan cara ini lebih menyenangkan dan membuat lebih bersemangat karena diiringi musik. Tidak perlu bingung, cukup menyetel video latihan menari atau aerobik, lalu ajak keluarga mengikuti gerakan tersebut.

    2. Yoga

    yoga untuk anak sekolah

    Saat puasa, yoga juga menjadi olahraga yang direkomendasikan bersama anak saat di rumah. Berdasarkan laman Healthline, yoga dapat membuat anak lebih fokus. Yoga melibatkan teknik pernapasan, sehingga melatih anak meredam kecemasan dan membuatnya lebih tenang dan fokus.

    Disebutkan juga dalam sebuah studi Frontiers In Psychiatry, yoga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental anak. Yoga meningkatkan kemampuan anak mengatur suasana hati yang berkaitan erat dengan emosi dan stres. 

    Ibu bisa melakukan gerakan yoga sederhana bersama anak dengan mengikuti gerakan dalam video latihan yoga.

    3. Peregangan sederhana 

    gerakan peregangan untuk anak

    Peregangan sederhana adalah olahraga lain yang bisa dilakukan bersama anak di rumah saat puasa. Anak mungkin lebih banyak melakukan aktivitas belajar online dan tak banyak melakukan aktivitas fisik. Mungkin Ibu dan Ayah juga mengalami hal serupa karena sibuk bekerja. Maka itu, peregangan adalah olahraga yang tepat untuk melenturkan otot kaku.

    Ada beberapa macam peregangan yang bisa dilakukan bersama anak.

    • Meregangkan tangan ke atas: Berdiri dengan posisi badan tegak lurus dengan kedua kaki dirapatkan dan tarik kedua tangan lurus ke atas
    • Merentangkan tangan: Berdiri dengan merentangkan kedua tangan ke samping kiri dan kanan, lalu dorong tangan ke tulang belikat hingga otot terasa tertarik. Lakukan peregangan ini beberapa kali.
    • Peregangan kaki: Tekuk salah satu kaki membentuk sudut 90 derajat, sementara kaki lainnya luruskan ke belakang menyentuh lantai membentuk sudut 45 derajat. Tahan posisi selama 30 detik dan lakukan bergantian pada kaki yang lain.

    Hal yang perlu diingat saat olahraga bersama anak

    Olahraga bersama anak saat di rumah saja bisa dilakukan satu jam sebelum berbuka puasa. Tentunya momen berbuka puasa akan lebih dinantikan setelah berolahraga, karena rasa haus yang timbul setelah banyak bergerak . Ingatlah untuk buka puasa dengan asupan yang sehat agar kesehatan tubuh senantiasa terjaga.

    Ketika berbuka puasa, awali dengan minum air putih terlebih dahulu untuk mengganti cairan tubuh yang hilang karena berpuasa dan beraktivitas di rumah. Air mineral dapat menjadi pilihan Ibu untuk air minum di rumah karena mineral memang dibutuhkan oleh tubuh. Mineral utamanya diperoleh dari makanan, dan mengonsumsi air mineral dapat membantu mencukupi kebutuhan mineral bagi tubuh

    Saat berpuasa, tetap penuhi kebutuhan hidrasi tubuh, minum air 8 gelas sehari dengan pembagian 2-4-2 (2 gelas saat berbuka, 4 gelas antara berbuka dan sahur, dan 2 gelas saat sahur). Ajak anak mengikuti pola ini, agar lebih seru Ibu juga bisa membuat alarm untuk mengingatkan minum air di waktu-waktu tersebut.

    Penuhi kebutuhan hidrasi keluarga di rumah dengan jenis air mineral yang berkualitas. Salah satu cara memilih air minum yang baik adalah dengan mengetahui kondisi sumber airnya. Untuk melindungi keluarga, Ibu pastikan air minum diambil dari sumber air alami, yang ekosistem di sekitarnya terlindungi.

    Seperti air yang diambil dari sumber air pegunungan, melewati bebatuan vulkanik, sehingga mineralnya terbentuk secara alami. Sesuatu yang alami dan terlindungi, dapat memberikan kebaikan untuk kesehatan keluarga.

    Catatan

    Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Maria Amanda · Tanggal diperbarui 13/09/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan