backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tips Tepat Menghadapi Anak yang Mengeluh Saat Puasa

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 14/03/2023

    Tips Tepat Menghadapi Anak yang Mengeluh Saat Puasa

    Bagi anak yang baru belajar puasa, hal ini mungkin tidak selalu mudah. Salah satu kendala yang kerap dialami yakni anak mengeluh saat puasa, entah karena lapar maupun haus.

    Pada kondisi ini, peran orangtua diharapkan dapat membimbing anak agar bisa menahan diri saat berpuasa. Mari ketahui bagaimana cara mengatasi anak yang mengeluh saat puasa pada penjelasan di bawah ini.  

    Cara menangani anak yang mengeluh saat puasa

    anak mengeluh saat puasa

    Meski anak-anak belum diwajibkan untuk berpuasa, mengajarkan anak puasa sejak dini bukanlah hal yang buruk.

    Sebaliknya, dengan berpuasa, anak juga dapat memperoleh manfaat puasa bagi kesehatan tubuhnya

    Namun memang, mengajarkan puasa kepada anak tidak selalu mudah. Ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan, termasuk cara yang tepat untuk mengajarkan anak berpuasa.

    Selain cara mengajarkan puasa, sebagai orangtua, Anda juga harus mengetahui cara menangani anak yang mengeluh saat sedang puasa.

    Sebagaimana disebutkan sebelumnya, tidak jarang anak akan mengeluh saat puasa. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika anak sudah merasa sangat lapar atau haus. 

    Untuk mengatasi anak yang mengeluh saat puasa, berikut adalah sejumlah tips dan cara yang dapat dilakukan oleh orangtua. 

    1. Lakukan kegiatan yang disukai anak

    Melakukan suatu kegiatan yang disukai dapat membuat anak lupa dengan rasa lapar dan haus yang mungkin muncul saat sedang berpuasa. 

    Sama seperti orang dewasa, saat sedang sibuk beraktivitas, perhatian anak dapat terfokus pada hal tersebut sehingga tidak merasakan atau bahkan lupa dengan rasa lapar.

    Oleh karena itu, saat anak mengeluh karena merasa lapar di kala puasa, orangtua dapat mencoba menyarankan anak untuk melakukan kegiatan yang mereka sukai.

    Sebagai contoh, bila anak suka menggambar, Anda bisa mengajak anak untuk menggambar bersama.

    Agar lebih mudah, tanyakan langsung kepada anak kegiatan apa yang mereka sukai atau ingin lakukan.

    Dengan begitu, Anda dan anak bisa menyusun rencana bersama-sama untuk melakukan kegiatan selanjutnya agar anak tidak merasa bosan dan lupa dengan rasa lapar saat puasa.

    Anda juga bisa mengajak anak untuk mencoba melakukan kegiatan baru yang mungkin mereka sukai.

    Ambil contohnya, Anda bisa mengajak anak Anda pergi ke tempat baru yang belum pernah mereka kunjungi.

    Akan tetapi, saat memilih kegiatan untuk dilakukan bersama anak, pastikan kegiatan tersebut tidak mengharuskan Anda dan si kecil mengeluarkan tenaga terlalu banyak.

    Kegiatan yang melelahkan justru dapat membuat anak bertambah lapar.

     2. Ajak anak tidur siang

    anak mengeluh saat puasa

    Rasa lapar dan haus muncul saat tubuh mulai kekurangan pasokan energi dan cairan di dalam tubuh. Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan beristirahat.

    Saat sedang istirahat, tubuh akan mengeluarkan mengeluarkan lebih sedikit energi dan cairan sehingga Anda dan anak tidak merasa lapar atau haus. Salah satu cara terbaik untuk istirahat adalah dengan tidur siang.

    Melansir dari Cleveland Clinic, dengan tidur siang, tubuh dapat merasa lebih bertenaga. Dengan begitu, diharapkan anak tidak banyak mengeluh saat puasa.

    Namun sebaiknya, tidur siang dilakukan dengan cara yang tepat.

    Tujuannya agar Anda dan anak tidak mengalami gangguan tidur setelahnya, seperti pusing dan merasa kebingungan saat bangun, insomnia, hingga penurunan kualitas tidur di malam hari.

    Berikut adalah aturan tidur siang yang baik, dilansir dari Mayo Clinic.

    • Batasi waktu tidur sekitar 10—20 menit. Tidur siang terlalu lama bisa menimbulkan pusing.
    • Jangan tidur terlalu sore. Tidur setelah jam 3 sore bisa mengganggu waktu tidur di malam hari.
    • Tidur di tempat yang nyaman agar tubuh bisa istirahat dengan baik.

    3.  Ajarkan anak untuk mengendalikan emosi

    Selain mengendalikn rasa lapar, orangtua juga dapat melatih anak untuk mengendalikan emosi mereka ketika puasa.

    Rasa lapar dan haus dapat membuat seseorang lebih agresif dan mudah marah. Ini disebabkan oleh pelepasan zat kortisol (hormon stres) dan adrenalin akibat kadar gula darah yang rendah.

    Zat-zat tersebut dihasilkan oleh tubuh untuk meningkatkan dan menyeimbangkan kadar gula di dalam darah.

    Pada anak-anak, kondisi tersebut juga dapat terjadi. Akibatnya, anak mungkin akan mengeluh saat puasa akibat rasa lapar dan haus yang timbul.

    Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasi anak yang mengeluh ketika berpuasa adalah dengan mengajarkan mereka untuk bersabar.

    Anda bisa mencoba menghibur Anak dengan memberikan penjelasan terkait manfaat yang bisa mereka dapatkan dari berpuasa, baik dari segi agama, kesehatan, atau alasan puasa lainnya.

    Selain itu, Anda dapat membuat anak lebih bersemangat dalam belajar berpuasa dengan menjanjikan hadiah untuk menghargai usahanya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 14/03/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan