Organ-organ di dalam tubuh membutuhkan vitamin untuk bisa berfungsi dengan baik. Salah satu jenis vitamin yang penting untuk tubuh adalah vitamin C. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga perlu memenuhi kebutuhan vitamin C harian agar organ tubuh bisa bekerja secara optimal. Ketahui manfaat dan angka kebutuhan harian vitamin C untuk anak di bawah ini.
Manfaat vitamin C untuk anak
Sebagai salah satu jenis vitamin yang dianjurkan untuk anak, vitamin C memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan anak-anak, di antaranya sebagai berikut.
1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak-anak, melindungi mereka dari infeksi, dan mempercepat pemulihan saat sakit.
Pasalnya, vitamin C diketahui bisa membantu merangsang produksi sel darah putih, terutama limfosit dan fagosit, yang berperan penting dalam melawan infeksi.
Sel-sel ini melindungi tubuh dengan menyerang bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya yang menyebabkan penyakit.
Selain memproduksi sel darah putih, vitamin C juga meningkatkan fungsi sel kekebalan tersebut, sehingga mereka lebih efektif dalam melawan patogen dan mempercepat pemulihan dari infeksi.
2. Meningkatkan penyerapan zat besi
Vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan yang penting untuk mencegah anemia pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Vitamin C berperan penting dalam meningkatkan penyerapan zat besi, terutama zat besi nonheme, yang berasal dari sumber nabati seperti sayuran hijau dan biji-bijian.
Oleh vitamin C, zat besi nonheme diubah menjadi bentuk yang lebih mudah diserap oleh tubuh.
Zat besi nonheme biasanya lebih sulit diserap dibandingkan zat besi heme (dari sumber hewani), sehingga vitamin C bisa membantu meningkatkan ketersediaannya bagi tubuh.
3. Membantu pembentukan kolagen
Vitamin C penting untuk pembentukan kolagen yang merupakan protein utama dalam jaringan kulit, otot, tulang, dan pembuluh darah.
Selama masa pertumbuhan, anak membutuhkan kolagen untuk perkembangan tulang dan gigi yang sehat.
Vitamin C berperan dalam memastikan produksi kolagen yang cukup untuk mendukung kekuatan dan struktur tulang, serta pertumbuhan gigi.
Kolagen juga bisa menjaga fleksibilitas sendi dan kesehatan otot anak, terutama selama masa pertumbuhan aktif.
4. Mengoptimalkan pertumbuhan
Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit.
Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang terbentuk dari proses metabolisme tubuh atau paparan lingkungan, seperti polusi atau sinar UV.
Vitamin C bisa membantu menetralisir radikal bebas ini, sehingga mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh anak.
Pasalnya, anak-anak sedang dalam masa pertumbuhan, sehingga sel-sel mereka membelah dan berkembang dengan cepat.
Vitamin C membantu melindungi sel-sel baru ini dari kerusakan, sehingga pertumbuhan berjalan dengan optimal.
5. Mendukung kesehatan mata
Vitamin C juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, sehingga melindungi anak dari risiko masalah penglihatan di kemudian hari.
Mata terus-menerus terpapar cahaya dan oksigen yang dapat menyebabkan pembentukan radikal bebas.
Sebagai antioksidan, vitamin C membantu melindungi jaringan mata dari kerusakan oksidatif yang bisa memengaruhi fungsi penglihatan.
Vitamin C juga membantu menjaga kesehatan pembuluh darah di seluruh tubuh, termasuk di mata.
Pembuluh darah yang sehat sangat penting untuk suplai oksigen dan nutrisi ke berbagai bagian mata, seperti retina, yang mendukung penglihatan optimal.
Kebutuhan vitamin C untuk anak
Sumber vitamin C yang baik untuk anak
Vitamin C dapat diperoleh melalui makanan seperti buah-buahan dan sayuran segar, atau suplemen jika diperlukan.
- Jeruk. Jeruk adalah salah satu sumber vitamin C terbaik. Satu jeruk ukuran sedang mengandung sekitar 70 mg vitamin C.
- Stroberi. Stroberi kaya akan vitamin C dengan satu cangkir stroberi segar mengandung sekitar 85 mg vitamin C.
- Kiwi. Kiwi adalah buah kecil yang kaya vitamin C. Satu buah kiwi berukuran sedang mengandung sekitar 70 mg vitamin C.
- Paprika merah. Paprika merah sangat tinggi vitamin C. Setengah cangkir paprika merah mentah dapat menyediakan sekitar 95 mg vitamin C.
- Mangga. Mangga segar mengandung sekitar 60 mg vitamin C per buah.
- Brokoli. Brokoli untuk anak, terutama yang dimasak, adalah sayuran yang kaya vitamin C. Setengah cangkir brokoli matang mengandung sekitar 50 mg vitamin C.
- Tomat. Tomat, baik yang segar maupun diolah dalam bentuk saus, mengandung vitamin C. Satu tomat segar ukuran sedang mengandung sekitar 20 mg vitamin C.
- Pepaya. Pepaya juga merupakan sumber vitamin C yang baik dengan sekitar 90 mg per cangkir potongan pepaya segar.
- Kentang. Meskipun tidak sepopuler jeruk atau stroberi, kentang juga mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup, yaitu sekitar 20 mg per kentang ukuran sedang.
Memperkenalkan ragam buah dan sayuran ini ke dalam pola makan anak bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin C mereka secara alami.
Anda bisa memberikan makanan tersebut dalam bentuk makanan ataupun minuman, seperti jus untuk anak.
Anda juga bisa tanyakan kepada dokter anak atau ahli gizi untuk mengetahui sumber vitamin C lainnya, termasuk apakah memerlukan suplemen sebagai asupan tambahan.
Kesimpulan
[embed-health-tool-vaccination-tool]