backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Betadine Obat Kumur

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 10/01/2022

Betadine Obat Kumur

Fungsi & Penggunaan

Untuk apa Betadine Obat Kumur digunakan?

Betadine obat kumur adalah obat kumur antiseptik dengan kandungan povidone-iodine 1% untuk rongga mulut. Obat kumur ini digunakan untuk membantu meredakan gejala, seperti sakit tenggorokan, gusi bengkak, bau mulut, dan napas tak segar.

Povidone-iodine adalah bentuk kompleks dari iodine, yang sering kali digunakan untuk menghilangkan bakteri dan kuman penyakit di berbagai area tubuh. Biasanya, zat ini digunakan juga sebagai obat luka.

Selain itu, Betadine Obat Kumur juga dapat diresepkan oleh dokter untuk mengatasi infeksi akut pada mulut dan tenggorokan, seperti:

  • gingivitis (radang gusi)
  • sariawan
  • perawatan sebelum atau sesudah operasi gigi dan mulut
  • Bagaimana aturan pakai Betadine Obat Kumur?

    Berikut adalah penggunaan Betadine Obat Kumur:

    • Tuangkan 10 ml ke dalam tutup botol
    • Masukkan ke dalam mulut dan mendongaklah kurang lebih 45 derajat dan tahan di tenggorokan.
    • Keluarkan udara melalui mulut dan tahan selama 30 detik.
    • Setelah itu, buang cairan antiseptik ini. Pastikan jangan sampai ada yang tertelan.

    Anda bisa menggunakan obat kumur ini saat timbul gejala sakit tenggorokan, sariawan, gusi bengkak, serta sakit gigi

    Pastikan Anda menggunakan cairan kumur antiseptik ini sesuai dengan aturan pakai yang tercantum pada kemasan atau ikutilah anjuran dari dokter.

    Sebaiknya, Betadine Obat Kumur tidak digunakan lebih dari 14 hari. Apabila obat kumur ini diresepkan untuk mengatasi kondisi tertentu dan gejala tak kunjung hilang, sebaiknya hentikan penggunaan dan segera periksakan diri ke dokter.

    Bagaimana cara menyimpan obat kumur ini?

    Obat kumur ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap.

    Suhu paling ideal untuk menyimpannya adalah di bawah 25 derajat Celsius. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.

    Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

    Jangan membuang obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila sudah melewati masa kedaluwarsa atau bila sudah tidak diperlukan lagi.

    Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

    Dosis

    Berapa dosis Betadine Obat Kumur untuk dewasa?

    Gunakan 10 ml untuk satu kali berkumur. Anda bisa berkumur sebanyak 3-5 kali sehari.

    Berapa dosis Betadine Obat Kumur untuk anak-anak?

    Betadine Obat Kumur hanya dianjurkan untuk mereka yang telah berusia di atas 6 tahun. Obat ini dapat digunakan sebanyak 10 ml, selama 30 detik dan dilakukan pengulangan 3-5 kali dalam sehari.

    Dalam dosis dan sediaan apa obat kumur ini tersedia?

    Betadine antiseptik untuk kumur tersedia dalam larutan 100ml, 150ml, dan 250ml. Kandungan povidone-iodine yang terdapat di dalamnya adalah 10mg/ml.

    Selain povidone iodine, berikut adalah bahan-bahan lain yang terdapat di dalam pbat kumur ini:

    • glycerol
    • menthol
    • methyl salicylate
    • ethanol 96%
    • saccharin sodium
    • air

    Efek Samping

    Apa efek samping Betadine Obat Kumur yang mungkin terjadi?

    Sebagian besar orang yang menggunakan obat kumur ini tidak merasakan efek samping apa pun. Namun dalam kasus yang jarang, obat kumur ini dapat menimbulkan:

    • Kemerahan pada bagian lidah atau wajah.
    • Rasa gatal pada lidah, wajah, hingga tenggorokan
    • Sulit bernapas

    Hal ini kemungkinan disebabkan akibat reaksi intoleransi terhadap povidone-iodine yang terkandung di dalam Betadine Obat Kumur. Iodine bukanlah zat yang dapat memicu alergi karena zat tersebut sebenarnya terbentuk secara alami di dalam tubuh.

    Jika memang terjadi gejala-gejala yang menyerupai reaksi alergi, kemungkinan hal tersebut terjadi akibat kandungan atau campuran lain yang terdapat di dalam obat kumur ini.

    Reaksi alergi parah (anafilaktik) kemungkinan dapat terjadi akibat penggunaan Betadine Obat Kumur, meskipun kasusnya amat jarang terjadi.

    Dilansir dari situs Healthline, berikut adalah gejala-gejala dari anafilaktik akibat kandungan iodine dalam Betadine Obat Kumur:

  • sakit perut
  • mual dan muntah
  • diare
  • kesadaran menurun
  • pusing atau sakit kepala
  • muncul ruam
  • kesulitan bernapas
  • palpitasi jantung
  • tekanan darah rendah
  • Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat kumur ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas.

    Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

    Pencegahan & Peringatan

    Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Betadine Obat Kumur?

    Penggunaan Betadine Obat Kumur kemungkinan dapat mengganggu tes fungsi tiroid, jadi diskusikan dengan dokter Anda jika Anda sedang melakukan tes tersebut.

    Jangan gunakan obat kumur ini lebih dari 14 hari. Bila gejala yang Anda alami tak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Selain itu, bila ada respons alergi yang muncul segera hentikan penggunaan.

    Apakah Betadine Obat Kumur aman untuk ibu hamil dan menyusui?

    Povidone iodine yang terkandung di dalam obat kumur ini dapat dengan mudah masuk ke dalam plasenta dan ASI sehingga bayi Anda akan terpapar obat ini.

    Meskipun belum ada bukti ilmiah yang menyatakan dampak negatif, obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan rutin oleh ibu hamil dan menyusui.

    Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apa pun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.

    Interaksi Obat

    Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Betadine Obat Kumur?

    Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.

    Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter.

    Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Betadine Obat Kumur?

    Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau mengonsumsi makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.

    Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter Anda.

    Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari penggunaan obat kumur ini?

    Apabila Anda sedang menjalani tes fungsi tiroid, sebaiknya hindari pemakaian obat ini. Pasalnya, kandungan povidone-iodine dapat memengaruhi hasil pemeriksaan Anda.

    Overdosis

    Bagaimana gejala overdosis Betadine Obat Kumur dan apa efeknya?

    Bila penggunaan obat ini melebihi dosis yang ditentukan, overdosis mungkin saja akan terjadi. Overdosis juga dapat terjadi jika Anda tidak sengaja menelan obat kumur ini.

    Ketika menelan obat kumur ini, baik sengaja maupun tidak, kandungan povidone-iodine yang terdapat di dalamnya dapat memicu peningkatan kadar iodine di dalam darah serta efek korosif pada sistem pencernaan, sehingga muncul luka di usus dan lambung. Gejala yang mungkin timbul adalah:

    • muntah
    • diare
    • sakit perut

    Menelan Betadine Obat Kumur secara tidak sengaja juga berisiko menyebabkan keracunan sistemik, yang menimbulkan efek sebagai berikut:

    • syok
    • hipotensi (tekanan darah rendah)
    • detak jantung semakin cepat (takikardi)
    • demam
    • asidosis metabolik (cairan tubuh terlalu asam)
    • kerusakan ginjal

    Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

    Pada situasi gawat darurat atau overdosis akibat Betadine Obat Kumur, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.

    Dokter dan tim medis akan mengecek kadar elektrolit, fungsi ginjal, kelenjar tiroid, serta hati Anda.

    Umumnya, kasus keracunan povidone-iodine ditagani dengan proses cuci darah (hemodialisis), terutama jika terjadi kerusakan atau gagal ginjal.

    Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?

    Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan menggandakan dosis.

    Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Nimas Mita Etika M · Tanggal diperbarui 10/01/2022

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan