Termasuk jenis vitamin larut air, vitamin B3 alias niasin (niacin) menawarkan ragam manfaat untuk tubuh. Vitamin B kompleks ini tidak hanya mengubah makanan menjadi energi, tapi juga kaya khasiat. Perdalam informasi seputar vitamin B3 berikut ini.
Apa itu vitamin B3?
Vitamin B3 adalah jenis vitamin B kompleks yang dapat Anda jumpai di beberapa makanan, seperti daging merah, ikan, atau kacang-kacangan.
Selain diperoleh dari makanan, vitamin ini biasanya dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Niasin dibagi menjadi dua jenis, yakni asam nikotinat dan nicotinamida.
Fungsi vitamin B3 bagi tubuh adalah mengubah makanan (karbohidrat) menjadi glukosa yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan energi.
Selain itu, niasin dapat membantu menjaga kesehatan kulit serta sistem saraf agar dapat berfungsi dengan baik.
Kebutuhan harian vitamin B3
Setiap orang membutuhkan vitamin B3. Namun, minum vitamin terlalu banyak dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui dahulu berapa kebutuhan harian niasin agar fungsi tubuh berjalan dengan baik.
Berikut ini angka kebutuhan niasin harian pada orang dewasa menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
- Pria (18 s/d 60 tahun): 16 mg.
- Wanita (18 s/d 60 tahun): 14 mg.
Bila ragu, tanyakan kepada dokter atau ahli gizi terkait kebutuhan vitamin harian sesuai dengan kondisi Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengatur pola makan dengan baik untuk memenuhi kecukupan niasin.
Fungsi vitamin B3
Setelah mengenali berapa banyak kebutuhan harian niasin Anda, jangan lupa untuk mencari tahu apa saja manfaatnya. Manfaat vitamin B3 sebenarnya tidak jauh berbeda dengan manfaat vitamin B kompleks lainnya.
Berikut ini beberapa manfaat vitamin B3 yang tentu sayang Anda lewatkan.
1. Membantu mengendalikan kolesterol
Salah satu fungsi niasin yaitu membantu mengendalikan kolesterol. Niasin diketahui dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida.
Jika Anda sedang hamil, sebaiknya hindari mengonsumsi niasin untuk mengatasi kolesterol tinggi.
Untuk mencegah kekurangan niasin, mengonsumsi suplemen ini aman selama masa kehamilan maupun menyusui asal digunakan dalam dosis yang disarankan oleh dokter.
2. Meningkatkan fungsi otak
Makanan sumber vitamin B3 merupakan makanan yang baik untuk kesehatan otak. Pasalnya, kekurangan asupan niasin seringkali dikaitkan dengan penurunan kognitif dan daya ingat.
Sebuah studi dalam jurnal Food Science and Nutrition melakukan penelitian mengenai manfaat niasin untuk meningkatkan fungsi otak pada lansia di atas 60 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin B3 dapat menurunkan risiko gangguan kognitif pada lansia.