Dimenhydrinate memiliki efek antiemetik yang dapat mengurangi mual, muntah, dan pusing yang diakibatkan oleh mabuk perjalanan. Meski begitu, obat ini juga mungkin dapat digunakan untuk mengatasi keluhan lain. Simak dosis, aturan konsumsi, dan efek sampingnya berikut ini.
Golongan obat: antiemetik.
Merek dagang: Antimab, Antimo, Dimenhydrinate, Dimetic, Mantino.
Apa itu dimenhydrinate?
Dimenhydrinate adalah obat yang memiliki efek pereda mual untuk mencegah dan mengurangi keluhan mabuk perjalanan, seperti mual, muntah, dan pusing.
Obat dimenhydrinate bekerja dengan cara menjaga dan mengembalikan keseimbangan tubuh.
Dimenhidrinat juga digunakan untuk mengobati mual dan pusing yang disebabkan oleh masalah telinga bagian dalam, seperti penyakit Meniere.
Selain itu, obat ini dapat membantu mengatasi masalah terkait gangguan tidur yang bersifat mendesak dan jangka pendek.
Dosis dan sediaan dimenhydrinate
Menurut data BPOM, obat dimenhydrinate yang tersedia di Indonesia dalam sediaan tablet dan suspensi.
Berikut ini dosis dimenhydrinate yang umumnya dianjurkan untuk konsumsi.
- Dosis untuk dewasa: 50 – 100 mg setiap 4 – 6 jam. Konsumsi maksimal 300 – 400 mg setiap hari.
- Dosis untuk anak: untuk usia 2 – 5 tahun 12,5 – 25 mg setiap 6-8 jam dengan dosis maksimal 75 mg setiap hari. Untuk usia 6 – 12 tahun 25 – 50 mg setiap 6 – 8 jam dengan dosis maksimal 150 mg setiap hari. Untuk usia di atas 12 tahun, sama dengan dosis dewasa.
Perlu diketahui bahwa obat ini tidak boleh diberikan kepada anak-anak di bawah usia 2 tahun, kecuali berdasarkan resep dokter.
Aturan konsumsi dimenhydrinate
Jenis obat ini dapat diminum dengan atau tanpa makanan. Ikuti arahan yang diberikan dokter atau apoteker Anda.
Selain itu, Anda juga dapat mengikuti aturan konsumsi yang tertera pada label kemasan obat.
Berikut ini sejumlah aturan minum obat dimenhidrinat secara umum.
- Minum secara tablet secara utuh. Jangan menghancurkan atau mengunyah obat kecuali dokter dan apoteker Anda memberikan instruksi demikian.
- Untuk mencegah mabuk perjalanan, minum 30 menit sampai 1 jam sebelum mulai perjalanan.
- Hindari mengonsumsi obat ini lebih dari 2 minggu tanpa pengawasan dokter.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak, terutama yang berusia di bawah 2 tahun.
Tidak mengikuti aturan minum obat dapat mengganggu efektivitas obat maupun berdampak pada kondisi kesehatan Anda.
Untuk itu, pastikan Anda mengikuti petunjuk konsumsi yang disampaikan oleh dokter maupun apoteker.
Efek samping dimenhydrinate
Obat dimenhydrinate umumnya tergolong aman diminum dengan minim efek samping obat.
Meski begitu, ada beberapa kemungkinan efek samping yang dapat dialami, seperti:
- kebingungan,
- pusing,
- sembelit,
- mengantuk, dan
- mulut kering.
Selain efek samping di atas, Anda perlu mewaspadai dan segera mencari bantuan medis jika mengalami beberapa kondisi berikut.
- Reaksi alergi: ruam kulit, gatal-gatal, bengkak pada area wajah dan mulut.
- Sakit mata atau mengalami gangguan penglihatan secara mendadak.
- Mengalami masalah sekresi urine.
Tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut. Beberapa efek samping lainnya mungkin tidak disebutkan di atas.
Perhatian dan peringatan saat pakai dimenhydrinate
Ada beberapa kondisi yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi dimenhidrinat.
Bagi Anda yang mengalami kondisi kesehatan berikut ini, sebaiknya berkonsultasi lebih dulu dengan dokter.
- Mengalami myasthenia gravis atau fungsi otot yang abnormal.
- Punya riwayat kejang atau epilepsi.
- Memiliki riwayat asma, bronkitis, atau penyakit obstruktif paru kronis (COPD).
- Mengalami kelenjar prostat yang membesar.
- Punya riwayat penyakit jantung dan gangguan ginjal.
- Berusia di atas 60 tahun atau lansia.
Jika mengalami salah satu atau beberapa kondisi di atas, dokter mungkin akan menyarankan dosis yang lebih kecil atau memberikan penanganan yang lebih sesuai.