Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Taurin atau taurine adalah asam amino sulfonik yang terdapat secara alami dalam tubuh manusia. Asam amino ini banyak ditemukan di otak, mata, hati, dan otot manusia.
Tidak seperti asam amino pada umumnya, taurin tidak termasuk dalam bagian penyusun protein. Namun, senyawa tersebut tergolong dalam asam amino yang esensial atau penting untuk tubuh.
Walaupun tubuh dapat memproduksi taurin sendiri, beberapa orang perlu mengonsumsinya dalam bentuk suplemen atau obat.
Suplemen taurin sendiri memiliki banyak manfaat, khususnya untuk orang-orang dengan penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) serta diabetes.
Bahkan, dalam sebuah penelitian dari Journal of Cardiology, senyawa ini dipercaya dapat meningkatkan kapasitas olahraga pada penderita gagal jantung.
Berikut adalah manfaat lainnya dari taurin:
Taurin dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen dan obat-obatan lain. Dalam beberapa kasus, taurin diberikan dengan obat-obatan lain untuk mengobati gagal jantung bawaan.
Penggunaan percobaan lain termasuk pengobatan untuk cystic fibrosis, paparan terhadap substansi beracun, dan gangguan hati.
Meskipun bukan pengobatan utama untuk kondisi ini, taurine juga digunakan dengan obat-obatan yang lebih kuat untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi komplikasi serius pada pasien.
Sebelum menggunakan obat ini, simak baik-baik aturan pemakaian yang tertera dalam kemasan produk, atau ikuti anjuran dari dokter Anda.
Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang dianjurkan, lebih sedikit, atau lebih lama dari yang disarankan.
Apabila kondisi Anda semakin memburuk atau tidak menunjukkan adanya perubahan, segera periksakan diri ke dokter.
Berikut adalah beberapa cara penyimpanan obat atau suplemen taurin:
Jika Anda sudah tidak menggunakan obat ini lagi atau jika obat telah kedaluwarsa, segera buang obat ini sesuai tata cara membuang obat.
Salah satunya, jangan mencampurkan obat ini dengan sampah rumah tangga. Jangan pula membuang obat ini di saluran pembuangan air seperti toilet.
Tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat mengenai tata cara membuang obat yang benar dan aman untuk kesehatan lingkungan.
Jangan menyiram obat ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker mengenai bagaimana cara aman membuang obat Anda.
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Diminum:
Keamanan dan efektivitas belum ditetapkan pada pasien anak-anak (di bawah usia 18 tahun).
Kapsul 5 mg
Selama dikonsumsi dalam dosis yang aman, besar kemungkinan taurin tidak akan menimbulkan efek samping.
Namun, berdasarkan data dari American Pharmacists Association, dilaporkan terdapat kasus efek samping bahkan kematian akibat konsumsi taurin dalam minuman berenergi. Belum diketahui apakah ini akibat penggunaan taurine atau obat-obatan lain.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Sebelum mengonsumsi taurin, berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan:
Beri tahu dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda gunakan, baik obat resep, nonresep, suplemen, atau obat herbal. Hal ini dikarenakan beberapa jenis obat mungkin dapat berinteraksi dengan taurin.
Selain itu, penting juga untuk menginformasikan dokter mengenai penyakit atau kondisi kesehatan lain yang sedang Anda derita. Kemungkinan obat ini dapat memicu terjadinya interaksi dengan penyakit atau kondisi kesehatan tertentu.
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunan obat ini pada ibu hamil atau menyusui.
Taurin adalah senyawa yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat yang sedang Anda konsumsi. Interaksi obat dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius.
Untuk mencegah interaksi, sebaiknya simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Obat-obatan tertentu, termasuk taurin, tidak boleh digunakan pada saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dengan makanan dapat terjadi.
Merokok tembakau atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.
Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Hindari memakan jeruk bali merah (grapefruit) atau meminum jus jeruk bali merah saat menggunakan obat kecuali diizinkan dokter.
Jeruk bali merah dan obat-obatan dapat meningkatkan risiko terjadinya interaksi. Konsultasikan dengan dokter dan apoteker untuk info lebih lanjut.
Adanya masalah kesehatan lain dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahu dokter apabila Anda memiliki masalah kesehatan lain.
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi tim medis, ambulans (118 atau 119), atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa.
Jangan mencoba menggandakan dosis. Pasalnya, dosis ganda tidak menjamin bahwa Anda dapat lebih cepat sembuh. Selain itu, menggunakan dosis berlebih justru meningkatkan risiko efek samping dan risiko overdosis.
Disclaimer
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.
General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar