Salah satu obat yang umum digunakan untuk menolong pasien serangan jantung adalah milrinone (milrinon). Obat ini perlu diberikan segera setelah gejala serangan jantung muncul. Ketahui dosis, aturan pakai, dan efek sampingnya berikut ini.
Gagal jantung adalah istilah medis merujuk pada keadaan jantung yang tidak dapat berfungsi dengan baik.
Jantung yang tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya ini dapat memengaruhisirkulasi darah ke seluruh tubuh.
Obat ini tergolong obat vasodilator yang bekerja dengan cara melemaskan otot-otot di pembuluh darah.
Dengan begitu, darah akan mengalir lebih mudah melalui pembuluh arteri. Hal ini memungkinkan jantung bekerja lebih mudah dan ringan untuk memompa darah.
Dosis dan sediaan milrinone
Data Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan milrinone di Indonesia tersedia dalam cairan injeksi 10 ml.
Pemberian dosis berdasarkan kondisi dan penyakit pasien dapat dibedakan sebagai berikut.
Perawatan jangka pendek gagal jantung berat
Dewasa: dosis awal diberikan sebanyak 50 mcg/kg diberikan secara lambat dalam 10 menit melalui infus. Dosis pemeliharaan memakai infus 0,375 – 0,75 mcg/kg/menit, dengan dosis maksimum 1,13 mg/kg/hari.
Aturan pakai milrinone
Obat ini diberikan melalui injeksi infus ke pembuluh darah. Obat harus diberikan oleh dokter atau tenaga medis terlatih.
Detak jantung dan tekanan darah pasien akan terus dipantau. Fungsi ginjal dan elektrolit mungkin juga perlu diperiksa dengan tes darah.
Pemberian dosis disesuaikan dengan kondisi kesehatan serta respons pasien terhadap pengobatan. Itu sebabnya, dosis obat untuk setiap orang dapat berbeda.
Dalam kasus tertentu, Anda mungkin diperbolehkan menggunakan obat ini sendiri di rumah. Pelajari semua instruksi dan aturan pakai obat dengan saksama.
Selalu periksa kemasan obat sebelum Anda menggunakannya. Jangan gunakan bila cairan berubah warna dan terdapat partikel di dalamnya.
mati rasa atau kesemutan di bagian tubuh tertentu, dan
badan terasa sangat lemas dan tidak bertenaga.
Peringatan dan perhatian saat pakai obat milrinone
Beri tahu dokter dan apoteker bila Anda memiliki atau pernah mengalami beberapa kondisi berikut ini.
Alergi terhadap milrinone sertaobat jantung jenis lainnya.
Baru saja mengalami serangan jantung.
Punya riwayat gangguan irama jantung, atau penyakit jantung jenis lainnya.
Kadar kalium rendah dalam darah.
Sedang atau pernah memiliki penyakit hati dan penyakit ginjal.
Obat ini mungkin dapat mengganggu fungsi ginjal dan hati bila tidak digunakan dengan hati-hati.
Milrinone termasuk obat yang bisa menyebabkan pusing ringan ketika Anda bangun terlalu cepat dari berbaring atau duduk.
Selama menggunakan obat ini, Anda mungkin akan diminta dokter untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Ini dilakukan untuk membantu dokter melihat efektivitas pengobatan yang Anda jalani.
Apakah aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Berdasarkan penjelasan dalam situs EMC UK, penelitian pada hewan belum mengungkapkan bukti kerusakan janin yang diinduksi obat ini.
Selain itu, belum ditemukan gangguan pada fungsi reproduksi, sehingga keamanan milrinone pada kehamilan manusia belum ditetapkan.
Obat ini hanya digunakan selama kehamilan hanya jika manfaatnya jauh lebih besar.
Tidak ada informasi yang cukup tentang munculnya milrinon dalam ASI.
Keputusan harus dibuat apakah akan menghentikan menyusui atau menghentikan terapi milrinon.
Interaksi obat milrinone dengan obat lain
Konsumsi obat-obatan berbeda secara bersamaan mungkin mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius.
Di bawah ini adalah obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan milrinon.
Penggunaan bersama dengan anagrelide akan menambahkan efek melemaskan otot.
Pemakaian obat antihipertensi secara bersamaan bisa meningkatkan risiko tekanan darah rendah (hipotensi).
Milrinone tidak kompatibel dengan cairan infus natrium bikarbonat, sehingga penggunaannya sebagai agen pelarut perlu dihindari.
Konsultasikan kepada dokter mengenai riwayat penyakit, kondisi kesehatan, dan rencana kehamilan Anda sebelum menjalani pengobatan.
Hal tersebut untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi.
[embed-health-tool-bmi]
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Ayres, J. K., Maani, C. V. (2022). Milrinone. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing.
Milrinone. (2018). Safer Care Victoria. https://www.safercare.vic.gov.au/sites/default/files/2018-12/Milrinone_Emergency%20guideline_0.pdf
Mirlinone. (n.d.). MIMS. Retrieved October 20, 2022 from https://www.mims.com/indonesia/drug/info/milrinone
MILRINON. (n.d.). Pionas.pom.go.id. Retrieved October 20, 2022 from http://pionas.pom.go.id/monografi/milrinon
PRIMACOR® MILRINONE LACTATE INJECTION. (2003). Food and Drugs Administration. Retrieved October 20, 2022 from https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/019436s021s022lbl.pdf
Versi Terbaru
07/09/2023
Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana
Ditinjau secara medis olehApt. Seruni Puspa Rahadianti, S.Farm.