Kegunaan Meloxicam
Meloxicam obat apa?
Meloxicam adalah obat untuk mengurangi rasa nyeri, bengkak, dan kaku pada sendi. Meloxicam sering digunakan untuk mengatasi nyeri akibat rheumatoid arthritis dan asam urat. Obat ini termasuk ke dalam golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).
Jika Anda mengobati kondisi kronis seperti rheumatoid arhritis, tanyakan pada dokter Anda mengenai pengobatan dengan meloxicam untuk mengobati rasa nyeri. Perhatikan juga bagian peringatan.
Bagaimana aturan minum meloxicam?
Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Minum meloxicam sesuai arahan dokter, biasanya sehari sekali. Minum dengan segelas air mineral kecuali bila dokter Anda menginstruksikan hal lain. Jangan berbaring setidaknya 10 menit setelah meminum obat.
Jika Anda meminum obat meloxicam dalam bentuk cairan, kocok botol secara perlahan sebelum diminum. Hati-hati dalam mengukur dosis menggunakan alat ukur khusus/sendok. Jangan gunakan sendok makan biasa karena Anda tidak akan mendapat takaran yang tepat.
Jika terasa mual saat minum obat, bisa dibarengi dengan makanan, susu, atau antacid. Dosis yang diberikan akan tergantung pada kondisi kesehatan Anda dan respons tubuh Anda terhadap pengobatan.
Jangan minum lebih dari 15 mg perhari karena semakin tinggi dosis semakin meningkatkan risiko perdarahan pada lambung.
Meloxicam membutuhkan waktu sampai dua minggu untuk mendapatkan hasil terbaik. Minum obat secara teratur agar mendapatkan hasil maksimal. Ingatlah untuk selalu minum pada waktu yang sama setiap hari. Beri tahu dokter jika kondisi memburuk.
Bagaimana cara menyimpan obat meloxicam?
Meloxicam paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan menyimpan obat di kamar mandi atau membekukannya di freezer. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda.
Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi.
Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai cara aman membuang produk Anda.
Dosis Meloxicam
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana dosis meloxicam untuk orang dewasa?
Dosis meloxicam untuk osteoarthritis
Dosis awal: 7,5 mg sehari sekali.
Dosis pemeliharaan: 7,5 mg sehari sekali.
Maksimal dosis: 15 mg per hari.
Bagaimana dosis meloxicam untuk anak-anak?
Dosis meloxicam untuk juvenille rheumatoid arthritis
Lebih dari atau setara dengan 2 tahun: 0,125 mg/kg sehari sekali. Maksimal dosis: 7,5 mg per hari.
Dalam dosis dan sediaan apakah meloxicam tersedia?
Tablet: 7,5 mg; 15 mg.
Efek Samping Meloxicam
Efek samping apa yang mungkin terjadi karena meloxicam?
Mintalah segera bantuan tenaga medis jika Anda mengalami reaksi alergi seperti:
- gatal-gatal
- kesulitan bernapas
- bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
Berhenti minum obat dan carilah bantuan medis segera jika Anda mengalami efek samping serius dari meloxicam. Menurut MIMS, berikut adalah beberapa efek samping dari obat ini:
- Nyeri pada dada, letih, napas pendek, bicara tidak jelas, masalah dengan penglihatan atau keseimbangan
- Feses berwarna gelap, atau berdarah
- Pembengkakan atau kenaikan berat badan yang cepat
- Buang air kecil lebih jarang dari biasanya atau tidak sama sekali
- Mual, nyeri pada perut bagian atas, gatal-gatal, kehilangan nafsu makan, air seni berwarna gelap, feses berwarna seperti tanah liat, sakit kuning (menguning pada bagian kulit atau mata)
- Ruam pada kulit, memar, kesemutan parah
- Reaksi pada kulit yang parah – demam, sakit tenggorokan, bengkak pada wajah atau lidah, mata terasa terbakar, kulit terasa sakit diikitu ruam kemerahan atau keunguan yang menyebar (khusunya pada wajah dan tubuh bagian atas) dan menyebabkan kulit melepuh dan mengelupas
Efek samping yang tidak terlalu serius dari meloxicam adalah:
- Rasa tidak nyaman pada perut, diare, kembung
- Pusing, gugup, sakit kepala
- Hidung mampat atau ingusan
- Ruam pada kulit
Tidak semua orang mengalami efek samping di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan.
Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Peringatan dan Perhatian
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan meloxicam?
Sebelum minum meloxicam, beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap meloxicam, aspirin atau obat NSAID lain, atau pengobatan lainnya.
Beri tahu dokter dan apoteker Anda obat resep atau nonresep, vitamin, suplemen nutrisi, dan produk herbal yang Anda sedang dan akan gunakan. Dokter Anda mungkin akan mengubah dosis obat atau memantau perkembangan Anda secara teliti dari berbagai efek samping.
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau memiliki asma, terutama jika sering mengalami hidung tersumbat dan ingusan atau polip hidung; pembengkakan pada tangan, kaki, pergelangan kaki; ginjal atau penyakit hati.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, terutama pada trimester akhir kehamilan, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika Anda mengetahui diri Anda hamil saat tengah minum meloxicam, hubungi dokter
Jika Anda akan melakukan operasi, termasuk operasi gigi, beritahu dokter atau dokter gigi Anda bahwa Anda sedang dalam penggunaan meloxicam
Apakah meloxicam aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan meloxicam untuk ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Meloxicam termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D (ada bukti berisiko pada ibu hamil) menurut US Food and Drugs Administration (FDA), sehingga tidak disarankan untuk diminum saat hamil.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
- A = Tidak berisiko
- B = Tidak berisiko pada beberapa penelitian
- C = Mungkin berisiko
- D = Ada bukti positif dari risiko
- X = Kontraindikasi
- N = Tidak diketahui
Meloxicam dapat tersalurkan melalui ASI dan dapat membahayakan bayi. Jangan gunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter jika Anda sedang menyusui.
Interaksi Obat
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan obat ini?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker.
Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter.
Tanyakan kepada dokter sebelum Anda menggunakan antidepresan seperti:
- citalopram (Celexa)
- escitalopram (Lexapro)
- fluoxetine (Prozac, Sarafem, Symbyax)
- fluvoxamine (Luvox), paroxetine (Paxil)
- sertraline (Zoloft)
Obat-obatan di bawah juga sebaiknya Anda hindari selama mengonsumsi meloxicam:
- Cyclosporine (Gengraf, Neoral, Sandimmune)
- Lithium (Eskalith, Lithobid)
- Obat diuretik (furosemide)
- Glyburide (DiaBeta, Micronase)
- Methotrexate (Rheumatrex, Trexall)
- Pengencer darah, seperti warfarin (Coumadin, Jantoven)
- Sodium polystyrene sulfonate (Kayexalate, Kionex)
- Steroids (prednisone dan lainnya)
- Zat ACE seperti (benazepril, enalapril, lisinopril, quinapril, ramipril)
- Aspirin atau NSAID lainnya, seperti diclofenac (Voltaren), etodolac (Lodine), ibuprofen (Advil, Motrin), indomethacin (Indocin), ketoprofen (Orudis), naproxen (Aleve, Naprosyn), dan lainnya
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan meloxicam?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau dibarengi dengan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi.
Merokok atau mengonsumsi alkohol dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan obat ini?
Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat memengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, khususnya:
- Anemia
- Asma
- Masalah pada perdarahan
- Gagal jantung kongestif
- Dehidrasi
- Edema
- Riwayat serangan jantung
- Penyakit jantung atau pembuluh darah
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Penyakit ginjal
- Penyakit hati
- Perdarahan pada usus
- Riwayat stroke⎯Gunakan dengan hati-hati. Dapat memperparah kondisi
- Asma aspirin-sensitif ⎯tidak seharusnya diberikan pada pasien dengan kondisi ini
Bedah jantung (coronary artery bypass graft [CABG])⎯Meloxicam tidak boleh diberikan untuk mengatasi rasa sakit sebelum atau sesudah operasi.
Overdosis Meloxicam
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Tanda-tanda overdosis di antaranya:
- Kurangnya energi
- Lelah
- Mual
- Muntah-muntah
- Perut sakit
- Feses berwarna gelap dan berdarah
- Muntah darah atau terlihat seperti bubuk kopi
- Sulit bernapas
- Kejang-kejang
- Koma
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, minum sesegera mungkin. Namun, bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
[embed-health-tool-bmi]