Baiknya, makanan harus disimpan secara terpisah dalam wadah yang tertutup rapat. Pisahkan wadah serta tempat untuk daging, satu untuk makanan yang akan dimakan lagi, dan satu untuk buah dan sayuran. Periksa makanan kulkas Anda setiap hari. Jika salah satu makanan mulai basi, buang segera. Bakteri dari makanan basi dapat menyebar dan mencemari makanan atau bahan makanan lainnya yang ada di sekitarnya.
2. Kulkas yang kurang dingin
Lemari es biasanya diatur dengan suhu paling minimal adalah 4 derajat Celcius yang akan mencegah bakteri patogen tumbuh bebas saat bahan makanan disimpan. Namun, lemari es umumnya tidak cukup dingin untuk menghentikan semua pertumbuhan bakteri jamur tersebut. Pantau makanan terhadap tanda-tanda pembusukan, terutama daging dan makanan sisa yang masih bisa dimakan.
Freezer pada kulkas ditujukan untuk menyimpan makanan jangka panjang. Petunjuk menyimpan makanan di lemari es yang benar seperti berikut:
- keluarkan udara sebanyak mungkin dari wadah atau plastik makanan
- pastikan bahwa suhu diatur pada atau di bawah 0 derajat celcius
- jika listrik padam, tinggalkan kulkas dan freezer secara ditutup
- termometer eksternal akan membiarkan tetap menjaga suhu dalam kulkas agar tetap dingin.
3. Makanan juga bisa dehidrasi
Bakteri yang menyebabkan makanan basi butuh kelembaban, oksigen, dan suhu untuk berkembang biak cepat. Nyatanya, makanan juga bisa dehidrasi. Dehidrasi yang dimaksud adalah proses menghilangkan uap air dari makanan, sehingga memperlambat atau menghentikan pertumbuhan bakteri yang membuat busuk.
Cara meminimalisir air pada makanan dengan benar adalah, dengan makanan yang harus dipanaskan sampai sekitar 60 derajat Celcius, atau saat kompor telah dimatikan, keringkan dengan cara dikipas-kipas atau berikan sirkulasi udara untuk membantu menarik kelembaban dari makanan. Hindari menutup makanan langsung saat masih panas.
4. Cahaya pada makanan
Hampir semua makanan yang terkena cahaya dari alam atau buatan, lampu kulkas contohnya, dapat menjadi penyebab makanan basi. Makanan menyerap paparan cahaya sehingga membentuk pembusukan pada makanan-makanan tertentu. Pembusukan cahaya pada makanan biasanya mengarah kepada jenis makanan tertentu, seperti makanan berlemak dan bersantan akan cenderung mudah basi.