Tidak hanya itu, sayuran yang disemprotkan pestisida terkadang bisa dibedakan melalui bau bahan kimia yang dikeluarkan.
3. Raba teksturnya
Terakhir, tekstur dari sebuah sayuran juga penting untuk diperhatikan.
Cara memilih sayuran segar yang baik bisa dilakukan dengan meraba permukaan sayuran untuk merasakan tekstur permukaannya.
Setiap sayuran memiliki tekstur yang berbeda-beda tergantung jenis produknya.
Paprika dan timun mempunyai tekstur yang kencang, tidak kenyal. Sementara itu, tomat dan jamur yang segar mestinya terasa kenyal saat dipegang.
Bila Anda merasa sayuran terasa lembek, ada kemungkinan sayuran tersebut sudah tidak segar lagi.
Kenapa penting memilih sayuran segar?

Kebanyakan sayuran segar akan dipanen sebelum mencapai tingkat kematangannya. Hal ini memungkinkan sayuran untuk sepenuhnya matang ketika didistribusikan ke penjual di pasar.
Metode ini juga memberikan sayur sedikit waktu untuk mengembangkan kandungan nutrisi di dalamnya, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Bila dibandingkan dengan sayuran beku, jenis yang lebih segar ternyata mengandung lebih banyak nutrisi.
Pasalnya, kandungan gizi pada produk yang dibekukan bisa rusak ketika disimpan selama lebih dari satu tahun.
Tidak hanya itu, proses blanching, yaitu memasukkan sayuran ke dalam air mendidih sebelum dibekukan, dapat menghilangkan nutrisi larut dalam air.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar