Minum secangkir kopi hangat pada pagi hari mungkin sudah menjadi ritual wajib bagi banyak orang. Begitu banyak penelitian menegaskan bahwa minum kopi bermanfaat bagi kesehatan. Akan tetapi, tetap ada aturan mengenai banyaknya kopi yang boleh Anda minum dalam sehari.
Aturan minum kopi dalam sehari
Kopi mengandung kafein yang bisa membuat Anda menjadi semangat dan fokus. Namun, minum kopi berlebihan justru bisa menimbulkan efek negatif, seperti jantung berdebar, gelisah, dan badan gemetar.
Menurut Mayo Clinic, batas konsumsi kafein yang terbilang aman untuk sebagian besar orang dewasa adalah 400 miligram (mg).
Kafein sebanyak ini kira-kira setara dengan 4 cangkir kopi atau 2 gelas minuman berenergi. Meski begitu, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa minum kopi 4 cangkir per hari tergolong berlebihan.
Secara umum, para ahli merekomendasikan aturan minum kopi yang aman bagi wanita atau pria dewasa adalah tidak lebih dari 2 – 3 cangkir per hari agar terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan
Sementara itu, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyususi disarankan untuk membatasi minuman berkafein tidak lebih dari 200 miligram per hari atau setara dengan 2 cangkir kopi.
Aturan minum kopi setiap orang mungkin berbeda

Batas asupan kopi bagi kebanyakan orang yakni tidak lebih dari 4 cangkir per hari.
Namun, ini merupakan batas rata-rata yang belum tentu berlaku bagi semua orang. Berikut beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan saat minum kopi.
1. Perhatikan respons tubuh saat minum kopi
Beberapa orang sanggup minum kopi hitam dengan kandungan kafein yang tinggi agar merasa segar sepanjang hari.
Sementara bagi yang lain, minum kopi setengah cangkir saja mungkin bisa membuat mereka gelisah dan sakit perut.
Jadi, jangan jadikan kesimpulan sebelumnya sebagai patokan wajib bagi diri Anda.
Jika satu cangkir kopi saja bisa menimbulkan efek yang sangat mengganggu, ada baiknya Anda menghindari konsumsi kopi.
2. Pertimbangkan kondisi kesehatan
Bila Anda memiliki penyakit jantung atau tekanan darah tinggi, otomatis ketentuan “2-3 cangkir per hari” tidak lagi berlaku.
Oleh sebab itu, Anda mungkin perlu mengubah cara minum kopi yang benar setiap harinya, termasuk dengan mengurangi porsi kopi harian agar tidak mengalami efek negatif.
Kendati belum ada bukti kuat yang dapat menghubungkan tekanan darah tinggi dengan kopi, kebiasaan minum kopi berlebihan mungkin bisa memperparah kondisi hipertensi Anda.
Jadi, diskusikan aturan minum kopi dengan dokter terlebih dulu jika Anda memiliki gangguan jantung atau hipertensi.
3. Efek minum kopi menjelang waktu tidur
Kopi bisa mengganggu tidur, setidaknya bagi sebagian besar orang, padahal tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Kafein bisa menimbulkan rasa mulas, jantung berdebar, dan efek lainnya yang membuat tidur Anda jadi terganggu. Rata-rata, efek kafein berlangsung selama 6 jam.
Jadi, apabila Anda tergoda untuk menyeduh secangkir kopi pada sore hari atau mendekati waktu tidur, carilah cara lain untuk mengatasi rasa kantuk tersebut, seperti jalan-jalan, peregangan badan, atau minum air putih.
4. Perbedaan genetik setiap orang
Proses pemecahan serta penyerapan kafein dalam tubuh dibantu oleh enzim tertentu.
Perbedaan genetik dalam tubuh seseorang bisa memengaruhi kerja enzim tersebut dan akhirnya ikut berdampak pada metabolisme kafein dalam tubuhnya.
Kondisi yang dikenal sebagai intoleransi kafein ini rupanya sangat umum.
Bagi orang yang tidak bisa menoleransi kafein, konsumsi 1 – 2 cangkir kopi setiap hari saja dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan hipertensi.
5. Efek minum kopi saat perut kosong
Minum kopi di pagi hari ketika perut kosong umumnya tidak menimbulkan masalah bagi sebagian orang.
Namun, bagi orang dengan penyakit GERD, minum kopi dengan keadaan perut kosong justru bisa menimbulkan gangguan pencernaan, seperti sakit perut, mual, atau heartburn.
Pasalnya, mengutip Cleveland Clinic, kafein dalam kopi dalam meningkatkan produksi asam lambung dan melemaskan katup lambung sehingga memungkinkan asam naik ke kerongkongan.
Jadi, cobalah konsumsi makanan ringan terlebih dahulu sebelum minum segelas kopi di pagi hari untuk mencegah asam lambung naik.
6. Efek diuretik pada kopi
Kafein dalam kopi memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak cairan.
Jika Anda minum kopi dalam jumlah berlebihan tanpa dibarengi dengan minum air putih yang cukup, Anda bisa berisiko mengalami dehidrasi.
Jadi, pastikan untuk tetap minum air putih yang cukup sepanjang hari guna menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Minum kopi itu sehat, asal jangan pakai gula

Minum kopi bisa mendatangkan berbagai manfaat untuk tubuh. Namun, sebaiknya hindari minum kopi dengan gula.
Pasalnya, setiap satu sendok pemanis tambahan dalam kopi bisa menambah jumlah kalori yang berdampak terhadap meningkatnya jumlah sel lemak.
Tambahan kalori seperti ini melampaui apa yang tubuh Anda benar-benar butuhkan untuk bekerja dengan normal.
Selain tinggi kalori, kopi dengan gula tambahan biasanya mengandung gula tebu dan sirup jagung yang tinggi kandungan fruktosa.
Jenis gula sederhana seperti fruktosa terbukti berkaitan dengan risiko sejumlah penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.
Kopi pada dasarnya merupakan minuman rendah kalori yang membawa manfaat.
Akan tetapi, jika terlalu bergantung dengan konsumsi kopi agar dapat beraktivitas normal, bahkan sampai minum bergelas-gelas setiap harinya, kopi bisa berbahaya untuk tubuh Anda.
Anda perlu menerapkan aturan minum kopi yang tepat agar bisa mendapatkan manfaat minuman ini. Batasi asupannya dan hindari pemakaian gula tambahan agar tetap sehat.
Kesimpulan
- Aturan minum kopi yang aman bagi orang dewasa dalam sehari adalah tidak lebih dari 2 – 3 cangkir.
- Bagi anak-anak, ibu hamil, dan menyusui, disarankan untuk membatasi asupan kopi sebanyak 2 cangkir per hari.
- Hal lainnya yang perlu dipertimbangkan saat minum kopi meliputi respons tubuh terhadap kopi, kondisi kesehatan, perbedaan genetik, efek minum kopi menjelang waktu tidur atau saat perut kosong, serta efek diuretik pada kopi.
[embed-health-tool-bmi]