Pada 2015, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkategorikan daging olahan ke dalam Group 1, yakni kelompok makanan yang telah terbukti bersifat karsinogenik pada manusia.
Sementara itu, daging merah termasuk ke dalam Group 2A, yakni kelompok yang dapat meningkatkan risiko pembentukan kanker kolorektal. Namun, hal ini masih perlu pembuktian lebih kuat.
Daging merah memang menyumbangkan protein yang besar bagi tubuh. Sebagai pengganti protein hewani, Anda dapat mengonsumsi daging ikan atau unggas.
6. Minuman manis
Konsumsi minuman tinggi gula seperti soda atau jus buah olahan juga menjadi pantangan bagi pengidap kanker.
Meski tidak memberi efek secara langsung, jenis minuman ini bisa meningkatkan risiko obesitas sebagai salah satu faktor risiko kanker.
Bahkan, minuman manis terbukti meningkatkan risiko seseorang terkena kanker payudara dan prostat.
Bukan hanya minuman dengan pemanis buatan, minuman dengan gula pun perlu dibatasi. Sebagai gantinya, minumlah lebih banyak air putih.
Jika ingin minum teh atau kopi, hindari penambahan gula yang berlebihan. Pada akhirnya, teh atau kopi tanpa gula lebih baik bagi kesehatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar