5. Tomat
Tomat adalah jenis buah-buahan yang umumnya dimasak bersamaan dengan sayur-mayur. Namun, tak jarang jika buah ini juga dimakan langsung atau dibuat jus.
Tomat mengandung kaya nutrisi, sebut saja vitamin A, vitamin C, vitamin K, kromium, dan kalium. Kesemua vitamin ini memberikan manfaat bagi tubuh, mulai dari menjaga kesehatan kulit, mengendalikan gula darah, meningkatkan kualitas mata, dan mencegah penyakit kanker.
Ternyata ada satu lagi manfaat mengejutkan dari buah ini, yakni menjadi makanan pencegah kanker karena punya senyawa anti kanker.
Studi pada jurnal Scientific reports menemukan potensi kanker dalam menghambat perkembangan kanker prostat. Senyawa aktif pada tomat, yakni likopen dapat menekan fase sel tumor prostat pada manusia (LNCap) dalam memperbanyak dirinya.
6. Kacang kedelai
Kacang kedelai merupakan makanan yang cukup kontroversial karena keterkaitannya sebagai pencegah sekaligus penyebab penyakit kanker. Ini karena kandungan senyawa isoflavon dalam kacang kedelai. Penelitian berbasis tikus mengungkapkan bahwa isoflavon yang juga phytoestrogen (estrogen tanaman) bisa meningkatkan kadar hormon estrogen yang cukup tinggi sehingga menyebabkan penyakit kanker payudara.
Setelah dikaji ulang, tidak ada peningkatan risiko kanker. Malah, studi terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kedelai dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kualitas hidup orang yang mengonsumsinya, termasuk pasien kanker.
Studi juga menjelaskan bahwa proses mekanisme isoflavon antara manusia dengan tikus itu berbeda. Kemudian, besarnya asupan isoflavon untuk tikus juga sebesar asupannya bagi manusia. Jadi, sekalipun kacang mengandung isoflavon, itu tidak dapat membuat kadarnya jadi naik drastis pada manusia.
Meskipun begitu, Katherine Zeratsky, R.D., L.D, seorang ahli nutrisi dari Mayo Clinic, menyebutkan bahwa konsumsi isoflavon yang tinggi berasal dari suplemen. Ada kemungkinan jika risiko kanker meningkat pada wanita dengan riwayat pribadi atau keluarga dengan kanker payudara atau masalah tiroid, karena penggunaan suplemen dengan konsumsi kedelai dalam jumlah banyak.
7. Jamur shitake dan enoki
Makanan pencegah kanker terakhir adalah jamur. Namun, tidak semua jenis jamur bisa Anda nikmati. Ada dua jenis jamur yang cukup populer dengan manfaat kesehatannya, yakni jamur shiitake dan jamur enoki.
Jamur shiitake mengandung letinan, yakni serat beta-glukan. Beta glukan adalah senyawa gula kompleks yang diketahui punya potensi untuk merangsang sistem imun dan mengaktifkan sel-sel dan protein tertentu dalam tubuh untuk melawan sel kanker.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar