backup og meta

7 Manfaat Mie Shirataki, Alternatif Sehat bagi yang Doyan Makan Mie

7 Manfaat Mie Shirataki, Alternatif Sehat bagi yang Doyan Makan Mie

Saat ini makan mi shirataki bisa dibilang sedang tren. Mi shirataki bukan sembarang mi karena sangat rendah kalori dan tidak mudah menaikkan gula darah. Itulah mengapa mi shirataki bisa jadi alternatif terbaik untuk mi instan ataupun nasi.

Untuk mempelajari lebih jauh soal jenis mi yang satu ini, langsung saja simak penjelasan berikut!

Kandungan gizi mie shirataki

Shirataki noodle berwarna putih cenderung bening, dan sering juga disebut mie konjak.

Jenis mi ini terbuat dari glukomanan sejenis serat yang berasal dari akar tanaman konjak yang tumbuh subur di Tiongkok dan beberapa wilayah Asia Tenggara.

Mie shirataki sangat rendah karbohidrat. Menurut US Food Data Central, kandungan mi ini sebagian besar adalah 97% air, dan sisanya 3% glukomanan.

Kalori mie shirataki juga tergolong sangat rendah yaitu hanya 9 kkal per 100 gram, ukuran ini setara satu cangkir beras.

Selain mi, shirataki terdapat dalam sediaan beras. Oleh karena itulah shirataki sering dijadikan pengganti nasi yang lebih sehat.

Daftar manfaat mie shirataki untuk kesehatan

resep mie shirataki

Berikut ini beberapa manfaat mie shirataki untuk kesehatan.

1. Menurunkan berat badan

Manfaat mie shirataki yang pertama yaitu dapat menurunkan berat badan. Hal ini karena kandungan air dan serat dalam bentuk glukomanan dapat memberikan efek kenyang lebih lama.

Penelitian British Journal of Nutritions juga menjelaskan mengganti asupan karbohidrat dengan mi shirataki dapat mengurangi asupan kalori harian hingga 47 persen.

Berkurangnya jumlah kalori tersebut sangat besar. Dengan memilih mi shirataki sebagai makanan pokok saat diet, Anda bisa dengan mudah mengurangi asupan kalori harian.

2. Menurunkan kolesterol

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi mi shirataki dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. 

Manfaat ini diperoleh berkat kandungan glukomanan. Kandungan ini dapat membantu mengeluarkan kolesterol jahat melalui feses, sehingga kolestrol tidak terserap ke dalam darah.

Penelitian dalam Nutrients juga menyebutkan bahwa mengonsumsi 3 gram glukomanan per hari dapat mengurangi kadar kolesterol jahat sebesar 16 mg/dL dan trigliserida hingga 11 mg/dL. 

3. Mencegah sembelit

Manfaat mi shirataki lainnya yaitu dapat mencegah sembelit. Lagi-lagi,  khasiatnya berasal dari kandungan glukomanan.

Glukomanan bisa merangsang pertumbuhan bakteri baik di usus dan memperbaiki pergerakan usus.

Mengonsumsi makanan tinggi glukomanan juga bisa membantu meredakan konstipasi pada anak. Glukomanan juga dapat mengencerkan feses sehingga baik dikonsumsi ibu hamil yang sedang mengalami sembelit.

4. Menurunkan kadar gula darah

Penelitian dari Nutrients juga menunjukan serat glukomanan yang ada di dalam mie shirataki memberikan manfaat menurunkan kadar gula darah.

Pada orang yang berisiko menderita diabetes, glukomanan dapat menurunkan risiko terjadinya resistensi insulin, yakni penyebab utama diabetes tipe 2.

Hal ini karena glukomanan dapat memperlambat pencernaan karbohidrat dari makanan lain, sehingga mencegah terjadinya lonjakan kadar gula darah.

5. Mengurangi gejala PCOS

Orang dengan PCOS (polycystic ovary syndrome) sebaiknya meningkatkan asupan serat dan mengurangi asupan karbohidrat.

Para penderita PCOS seringkali memiliki resistensi insulin yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah. 

Dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti mi shirataki, tubuh mencerna karbohidrat menjadi glukosa lebih lambat, sehingga mengurangi lonjakan kadar gula darah.

6. Mengurangi risiko kanker kolorektal

Manfaat mie shirataki juga dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Hal ini karena kandungan serat dalam glukomanan yang baik untuk kesehatan.

Serat dapat membersihkan usus dari kotoran dan racun yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

Selain itu, serat membantu meningkatkan frekuensi buang air besar sehingga dinding usus tidak mudah menyerap zat penyebab kanker. Hal inilah yang dapat mengurangi risiko perkembangan sel kanker.

7. Mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular

Kandungan serat dalam mi shirataki juga baik untuk mencegah berbagai penyakit kardiovaskular

Serat dapat mengurangi kadar kolesterol, mencegah penyumbatan pembuluh darah, mengendalikan tekanan darah, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.

Hal-hal tersebut merupakan faktor utama penyakit kardiovaskular.

Selain itu, perbanyak konsumsi serat dan mengurangi asupan karbohidrat juga dapat mencegah terjadinya obesitas. Kondisi ini dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai macam penyakit kardiovaskular.

Nah, itu tadi adalah manfaat shirataki noodle yang baik untuk tubuh. Apabila Anda masih ragu atau ingin mengonsumsi mi shirataki untuk perawatan penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Department of Agriculture. (2020). Shirataki Noodles. Retrieved 24 July, from https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/803795/nutrients

Au-Yeung, F., Jovanovski, E., Jenkins, A., Zurbau, A., Ho, H., & Vuksan, V. (2017). The effects of gelled konjac glucomannan fiber on appetite and energy intake in healthy individuals: a randomised cross-over trial. British Journal Of Nutrition, 119(1), 109-116. doi: 10.1017/s0007114517003233.

Shang, L., Wang, Y., Ren, Y., Ai, T., Zhou, P., & Hu, L. et al. (2020). In vitro gastric emptying characteristics of konjac glucomannan with different viscosity and its effects on appetite regulation. Food &Amp; Function, 11(9), 7596-7610. doi: 10.1039/d0fo01104e.

Ho, H., Jovanovski, E., Zurbau, A., Blanco Mejia, S., Sievenpiper, J., & Au-Yeung, F. et al. (2017). A systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials of the effect of konjac glucomannan, a viscous soluble fiber, on LDL cholesterol and the new lipid targets non-HDL cholesterol and apolipoprotein B ,. The American Journal Of Clinical Nutrition, 105(5), 1239-1247. doi: 10.3945/ajcn.116.142158.

Zhang, Z., Zhang, Y., Tao, X., Wang, Y., Rao, B., & Shi, H. (2023). Effects of Glucomannan Supplementation on Type II Diabetes Mellitus in Humans: A Meta-Analysis. Nutrients, 15(3), 601. doi: 10.3390/nu15030601.

Han, Y., Zhang, L., Liu, X. Q., Zhao, Z. J., & Lv, L. X. (2017). Effect of glucomannan on functional constipation in children: a systematic review and meta-analysis of randomised controlled trials. Asia Pacific journal of clinical nutrition, 26(3), 471–477. https://doi.org/10.6133/apjcn.032016.03.

Janani, F., & Changaee, F. (2018). The effect of glucomannan on pregnancy constipation. Journal of family medicine and primary care, 7(5), 903–906. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_168_18.

Mirzababaei, A., Zandkarimi, R., Moradi, S., Rasaei, N., Amini, M. R., Pourreza, S., Abaj, F., Clark, C. C. T., Daneshzad, E., & Mirzaei, K. (2022). The effect of Glucomannan on fasting and postprandial blood glucose in adults: a systematic review and meta-analysis of randomized controlled trials. Journal of diabetes and metabolic disorders, 21(1), 1055–1063. https://doi.org/10.1007/s40200-022-00993-6.

Leung, W., Tang, Z., Feng, Y., Guan, H., Huang, Z., & Zhang, W. (2022). Lower Fiber Consumption in Women with Polycystic Ovary Syndrome: A Meta-Analysis of Observational Studies. Nutrients, 14(24), 5285. doi: 10.3390/nu14245285.

Masrul, M., & Nindrea, R. (2019). Dietary Fibre Protective against Colorectal Cancer Patients in Asia: A Meta-Analysis. Open Access Macedonian Journal Of Medical Sciences, 7(10), 1723-1727. doi: 10.3889/oamjms.2019.265.

Eat more fiber-rich foods to foster heart health – Harvard Health. (2014). Retrieved 24 July 2023, from https://www.health.harvard.edu/heart-health/eat-more-fiber-rich-foods-to-foster-heart-health 

Versi Terbaru

28/07/2023

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Apa yang Akan Terjadi Jika Kebanyakan Makan Mie Instan?

6 Bahaya yang Muncul jika Anak Sering Makan Mie Instan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 28/07/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan