2. Menghambat perkembangan sel kanker
Manfaat madu hijau berikutnya didapatkan dari salah satu kandungan senyawa fitonutrien, yaitu D-limonene.
D-limonene memiliki sifat kemopreventif terhadap berbagai jenis kanker. Artinya, senyawa fitonutrien yang umumnya terdapat pada buah sitrun ini dapat melindungi sel dari kerusakan.
Belum ada ketentuan khusus berapa kali sehari minum madu hijau yang disarankan untuk mendapatkan manfaat ini.
Namun, perlu diingat bahwa minum madu hijau saja tidak cukup untuk mencegah Anda dari terkena kanker.
3. Meredakan gangguan pernapasan

Madu hijau memiliki komponen antiradang sebagaimana jenis madu lainnya. Untuk alasan inilah, madu tersebut banyak digunakan dalam meredakan gejala batuk, demam, hingga asma.
Madu bekerja dengan cara mencegah peradangan pada saluran napas, sehingga meredakan gejala asma dan mencegah kondisi semakin memburuk.
Meski demikian, potensi ini masih memerlukan penelitian lanjutan untuk memahami dengan lebih baik mekanisme madu dalam mengobati asma.
4. Melindungi kesehatan jantung
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, madu hijau mengandung senyawa D-limonene dan flavonoid.
Masih dari studi dalam jurnal Molecules (2022), kandungan senyawa ini rupanya menawarkan manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
Kadar kolesterol berkaitan dengan kesehatan jantung Anda. Semakin tinggi kadarnya, semakin tinggi risiko Anda terkena penyakit jantung.
Perlu diingat bahwa untuk menjaga kesehatan jantung, Anda tak hanya perlu memanfaatkan madu hijau, tapi juga menjalani gaya hidup sehat.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar