Madu hijau disebut-sebut menawarkan manfaat kesehatan yang luar biasa, mulai dari meredakan batuk hingga mencegah pertumbuhan sel kanker. Sebenarnya, apa kandungan dan manfaat madu hijau?
Kandungan madu hijau
Beberapa orang percaya bahwa warna hijau pada madu ini dihasilkan secara alami oleh lebah madu di salah satu kawasan bawah tanah Filipina.
Selain di Filipina, sekelompok peneliti dari Universitas Teknologi Malaysia menemukan madu hijau dihasilkan oleh lebah di daerah Banggi, Malaysia.
Beberapa peneliti berasumsi bahwa warna hijau pada madu didapatkan karena lebah penghasil madu mengonsumsi alga atau mengumpulkan nektar dari pohon bambu.
Alga dan bambu mengandung klorofil, yaitu senyawa alami yang menimbulkan warna hijau.
Menurut riset dalam jurnal Molecules (2022), kandungan gizi dan senyawa fitonutrien dalam madu hijau mencakup:
- protein,
- asam amino,
- gula alami,
- vitamin,
- senyawa fenolik, dan
- flavonoid.
Kandungan tersebut membuat madu hijau memiliki komponen antioksidan, antiinflamasi, antikanker, dan antibakteri.
Manfaat madu hijau
Umumnya, madu dimanfaatkan sebagai pemanis alami untuk membuat rasa makanan atau minuman lebih enak.
Nah, manfaat madu hijau tak hanya dapat Anda rasakan untuk memanjakan lidah, tapi juga mendukung kesehatan.
Studi dalam Pharmacognosy Research (2017) menemukan beberapa manfaat umum dari sekitar 300 jenis madu, termasuk madu hijau ini. Berikut daftar khasiatnya.
1. Menyembuhkan luka
Salah satu manfaat madu hijau adalah membantu proses penyembuhan luka. Madu ini memiliki komponen antibakteri yang dapat mencegah infeksi bakteri pada luka.
Komponen antibakteri juga dapat merangsang fungsi leukosit untuk melepaskan sitokin guna mempercepat perbaikan jaringan sel.
Selain itu, madu ini dapat mengaktifkan sistem imunitas terhadap ancaman peradangan.
Manfaat ini bisa Anda dapatkan terutama dalam mengatasi luka yang tidak terlalu dalam.
2. Menghambat perkembangan sel kanker
Manfaat madu hijau berikutnya didapatkan dari salah satu kandungan senyawa fitonutrien, yaitu D-limonene.
D-limonene memiliki sifat kemopreventif terhadap berbagai jenis kanker. Artinya, senyawa fitonutrien yang umumnya terdapat pada buah sitrun ini dapat melindungi sel dari kerusakan.
Belum ada ketentuan khusus berapa kali sehari minum madu hijau yang disarankan untuk mendapatkan manfaat ini.
Namun, perlu diingat bahwa minum madu hijau saja tidak cukup untuk mencegah Anda dari terkena kanker.
3. Meredakan gangguan pernapasan
Madu hijau memiliki komponen antiradang sebagaimana jenis madu lainnya. Untuk alasan inilah, madu tersebut banyak digunakan dalam meredakan gejala batuk, demam, hingga asma.
Madu bekerja dengan cara mencegah peradangan pada saluran napas, sehingga meredakan gejala asma dan mencegah kondisi semakin memburuk.
Meski demikian, potensi ini masih memerlukan penelitian lanjutan untuk memahami dengan lebih baik mekanisme madu dalam mengobati asma.
4. Melindungi kesehatan jantung
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, madu hijau mengandung senyawa D-limonene dan flavonoid.
Masih dari studi dalam jurnal Molecules (2022), kandungan senyawa ini rupanya menawarkan manfaat untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
Kadar kolesterol berkaitan dengan kesehatan jantung Anda. Semakin tinggi kadarnya, semakin tinggi risiko Anda terkena penyakit jantung.
Perlu diingat bahwa untuk menjaga kesehatan jantung, Anda tak hanya perlu memanfaatkan madu hijau, tapi juga menjalani gaya hidup sehat.
5. Memelihara kesehatan pencernaan
Madu jenis apa pun sudah lama dipercaya khasiatnya sebagai obat untuk mengatasi berbagai keluhan pencernaan, seperti asam lambung hingga masalah mulut.
Selain itu, madu bisa membantu mengurangi frekuensi dan durasi diare pada balita atau anak-anak, sehingga proses penyembuhan pun terjadi lebih cepat.
Namun, perlu Anda ketahui bahwa madu sebaiknya tidak diberikan kepada bayi berusia di bawah 1 tahun untuk mencegah kondisi botulisme.
Gejala botulisme
Botulisme terjadi akibat racun dari bakteri
Clostridium botulinum. Gejalanya meliputi:
- mual dan muntah,
- sembelit,
- susah makan,
- gerakan melemah, dan
- bayi menjadi lebih rewel.
6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat madu hijau selanjutnya adalah membantu menjaga sistem imunitas Anda agar tidak gampang sakit.
Madu hijau memiliki tiga asam amino esensial untuk menjaga kebugaran, yaitu histidina, triptofan, dan leusina.
Asam amino ini dapat merangsang pembentukan antibodi yang menjadi benteng bagi sistem kekebalan tubuh Anda.
7. Membantu dalam pengobatan diabetes
Faktanya, manfaat kandungan leusina pada madu hijau ternyata terbukti membantu dalam pengobatan diabetes dan obesitas.
Namun, berapa kali sehari sebaiknya minum madu hijau ini yang untuk pasien diabetes?
Mengonsumsi sekitar 2 – 3 sendok makan madu sehari bisa dikatakan aman jika tidak ingin lonjakan gula darah terjadi.
Itulah sejumlah manfaat yang ditawarkan madu hijau untuk mendukung kesehatan Anda. Apakah kini Anda tertarik untuk mencobanya?
[embed-health-tool-bmi]