Apakah Anda penyuka makanan pedas? Pernahkah Anda bertanya, sebenarnya cabai memiliki manfaat atau tidak? Ternyata di balik ukuran yang kecil dan rasa pedasnya yang membuat ketagihan sekaligus meringis, cabai memiliki banyak manfaat, lho! Mari simak ulasan lengkap di bawah ini untuk tahu apa saja kandungan gizi serta khasiat dari cabai.
Kandungan nutrisi di dalam cabai
Cabai adalah bahan makanan yang masih satu keluarga dengan paprika dan tomat, lebih tepatnya di bawah genus Capsicum.
Ternyata, cabai dan tumbuhan di genus Capsicum lainnya masuk ke dalam kategori buah, bukan sayuran.
Ada beberapa jenis cabai yang biasa kita temui di Indonesia, yaitu cabai rawit dan cabai merah.
Walaupun bentuknya tidak besar, seperti kata pepatah ‘kecil-kecil cabe rawit’, ternyata cabai memiliki berbagai macam vitamin dan mineral.
Tak hanya itu, ada kandungan karbohidrat, protein, dan sedikit lemak yang turut melengkapi nutrisi cabai.
Berikut adalah kandungan gizi yang ada di dalam 100 gram (g) cabai merah segar:
- Air: 90,9 g.
- Energi: 36 kalori (Kal).
- Protein: 1 g.
- Lemak: 0,3 g.
- Karbohidrat: 7,3 g.
- Serat: 1,4 g.
- Kalsium: 29 miligram (mg).
- Fosfor: 24 mg.
- Zat besi: 0,5 mg.
- Natrium: 23 mg.
- Kalium: 272 mg.
- Seng: 0,2 mg.
- Beta-karoten: 5.800 mikrogram (mcg).
- Niacin: 3 mg.
- Vitamin C: 18 mg.
Berbagai manfaat cabai untuk kesehatan
Setelah melihat kandungan nutrisinya yang begitu beragam, ini waktunya Anda mengetahui apa saja manfaat dari cabai.
Bukan sekadar pedas dan nikmat, berikut khasiat yang bisa Anda peroleh karena makan cabai:
1. Meringankan rasa sakit
Pelepasan hormon endorfin di dalam tubuh yang dirangsang oleh cabai dapat berperan sebagai pereda rasa sakit alami.
Zat capsaicin tersebut kemudian bekerja sama dengan reseptor rasa sakit. Selanjutnya, muncul sensasi panas dari cabai yang membantu ujung saraf berhenti mengirim sinyal sensasi rasa sakit.
Tak mengherankan bila saat ini juga tersedia obat oles atau krim dengan kandungan capsaicin sehingga dapat digunakan untuk membantu mengatasi nyeri sendi serta cedera.
2. Manfaat cabai untuk penurunan berat badan
Manfaat selanjutnya dari cabai adalah membantu menurunkan berat badan Anda.
Ya, jika Anda berencana untuk diet, jangan lupa masukkan cabai ke dalam menu harian Anda. Ini karena zat capsaicin dalam cabai diyakini dapat membakar lemak dan energi tubuh lebih cepat.
Selain itu, penelitian dari jurnal Appetite menunjukkan bahwa asupan 2 miligram capsaicin per hari selama 12 minggu dapat membantu mengecilkan lingkar pinggang.
3. Memelihara kesehatan pencernaan
Orang-orang mengira bahwa makan cabai tidak baik untuk pencernaan. Padahal, selama tidak dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, cabai memiliki manfaat untuk kesehatan pencernaan, lho!
Ketika capsaicin masuk ke dalam pencernaan, saraf-saraf yang ada di saluran pencernaan akan menghasilkan anandamide.
Anandamide adalah senyawa kimia yang membantu mengurangi inflamasi alias peradangan, termasuk yang sering terjadi akibat tukak lambung serta penyakit Crohn.
4. Manfaat cabai untuk menjaga kadar gula darah
Bagi Anda yang mengidap diabetes, cabai juga memberikan manfaat berupa menjaga kadar gula darah.
Sekali lagi, ini berkat kandungan capsaicin yang terdapat di dalam cabai. Sebuah studi dari Journal of Agricultural and Food Chemistry mengungkapkan bahwa capsaicin berpotensi menurunkan kadar gula darah.
Tak hanya itu, capsaicin bersifat antidiabetik dan dipercaya memberi efek positif bila dikonsumsi oleh pasien diabetes tipe 1.