backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mirip Duku, Simak Berbagai Manfaat Buah Menteng untuk Kesehatan

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 09/03/2021

    Mirip Duku, Simak Berbagai Manfaat Buah Menteng untuk Kesehatan

    Menemukan penjual buah menteng memang cukup sulit, keberadaan pohonnya pun sudah cenderung langka. Padahal, buah menteng juga mengandung kandungan gizi sejumlah manfaat yang baik untuk kesehatan. Simak penjelasannya berikut ini.

    Sekilas fakta seputar buah menteng

    buah menteng

    Menteng (Baccaurea racemosa) adalah tanaman yang berasal dari Melanesia bagian barat. Pohonnya tumbuh di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, dan Thailand.

    Pohon ini dibudidayakan secara luas terutama di pulau Jawa, Sumatera, Bali, dan Semenanjung Malaysia. Tidak hanya menghasilkan buah yang bisa dimakan, terkadang pohon ini juga ditanam sebagai pohon penghias dan peneduh. Pohon menteng bisa tumbuh hingga sepanjang 15 meter.

    Sayangnya, karena rasa buahnya yang masam dan sepat, tidak banyak orang yang menyukainya. Alhasil, pembudidayaan pohon menteng pun jadi berkurang.

    Meski demikian, buah menteng sebenarnya kaya akan nutrisi. Di bawah ini merupakan daftar kandungan gizi yang terdapat dalam penyajian 100 gram buah menteng.

    • Air: 79 gram
    • Energi: 65 kalori
    • Karbohidrat: 16,1 gram
    • Abu: 2,9 gram
    • Protein: 1,7 gram
    • Lemak: 0,3 gram

    Buah ini juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi.

    Manfaat buah menteng

    hormon oksitosin dan kesehatan tulang

    Meski rasanya kecut, jangan ragu untuk membeli buah ini bila Anda menemukannya. Sebab, buah menteng dapat memberikan sejumlah manfaat yang sayang untuk dilewatkan.

    1. Sumber antioksidan yang baik

    Buah menteng mengandung komponen seperti flavonoid dan fenolat yang dapat menunjukkan aktivitas antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang sangat berguna untuk memerangi radikal bebas, keberadaannya dapat membantu mencegah penyakit-penyakit kronis.

    Radikal bebas dapat ditemui dalam berbagai bentuk dan ukuran. Radikal bebas akan mencuri elektron dari zat-zat yang ada di sekitarnya.

    Bila jumlahnya terlalu banyak, radikal bebas dapat merusak sel dan DNA yang ada di dalam tubuh. Sehingga menimbulkan stres oksidatif yang bisa berujung pada penyakit-penyakit kronis seperti sakit jantung atau tekanan darah tinggi.

    Maka dari itu, tubuh memerlukan jumlah antioksidan yang seimbang. Karena memiliki kandungan antioksidan, buah menteng punya khasiat tersebut. Anda juga bisa menemukan kandungan antioksidan asam galat pada bagian kulit dan sedikit dagingnya.

    7 Makanan Sumber Antioksidan Tinggi untuk Lawan Radikal Bebas

    2. Membantu menjaga kesehatan tulang dan sel darah

    Dalam 100 gram penyajiannya, buah menteng mengandung kalsium sebanyak 13 miligram dan zat besi sebanyak 0,8 miligram yang masing-masing memiliki khasiat tersenidiri.

    Zat besi termasuk mineral penting untuk tubuh. Tubuh memerlukan hemoglobin dalam jumlah cukup agar bisa mengirim oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Bila kadar zat besi rendah, tubuh akan mengalami anemia dan gangguan fungsi tubuh lainnya.

    Sementara itu, kandungan kalsium dalam buah menteng berfungsi menjaga kesehatan tulang, membantu pembekuan darah, kontraksi otot, serta membantu jantung berdetak.

    Jumlah kandungan kedua zat ini mungkin tidak terlalu banyak, tapi buah menteng bisa menjadi sumber tambahan selain susu dan makanan tinggi zat besi untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

    3. Membantu mengatasi diare dan melancarkan haid

    Buah menteng memiliki potensi untuk bantu mengatasi diare dan melancarkan haid. Biasanya orang-orang menggunakan bagian daun dan kulitnya yang memiliki kandungan asam galat sebagai obat. Sayangnya, manfaat tersebut perlu diteliti lebih lanjut.

    Asam galat memang memiliki fungsi sebagai antibakteri, analgesik, dan antivirus. Meski begitu, berdasarkan penelitian pada 2017, asam galat tidak menunjukkan reaksi terhadap beberapa bakteri seperti Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

    Maka dari itu, bila Anda ingin menggunakan daun atau suplemen ekstraknya, lebih baik konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

    Bagaimana, tertarik untuk mencoba buah menteng?

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 09/03/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan