backup og meta

5 Manfaat Utama Buah Bidara

5 Manfaat Utama Buah Bidara

Bosan dengan buah yang itu-itu saja? Sudah saatnya Anda mencoba buah lain hasil kekayaan alam Indonesia, contohnya buah bidara. Simak kandungan gizi dan manfaat buah bidara berikut ini.

Kandungan gizi buah bidara

manfaat buah bidara

Buah bidara yang dikenal juga dengan sebutan widara di Indonesia ternyata punya sebutan lain seperti masau atau kurma Tiongkok.

Buah dengan nama latin Ziziphus ini memiliki banyak jenis seperti Ziziphus jujuba, Ziziphus mauritiana, Ziziphus mucronata, dan Ziziphus spinosa.

Jika Anda perhatikan buah ini bentuk buahnya mirip seperti kurma, yakni lonjong, kecil seukuran biji nangka, dan berwarna cokelat.

Ada juga yang berbentuk mirip apel hijau tapi lebih lonjong dan terdapat biji berwarna putih di dalamnya. Kemudian, ada juga yang berukuran sebesar cermai dengan warna hijau, kuning, dan oranye.

Sudah lama buah bidara menjadi obat tradisional karena kandungannya dapat memberi manfaat bagi kesehatan tubuh.

Lebih jelasnya, berikut ini adalah beragam kandungan 100 gram buah bidara yang berpotensi menyehatkan.

  • Protein: 1,2 g (gram)
  • Karbohidrat: 20,23 g
  • Kalsium: 21 mg (miligram)
  • Lemak: 0,2 g
  • Zat besi:0,48 mg
  • Magnesium: 10 mg
  • Fosfor: 23 mg
  • Kalium: 250 mg
  • Zink: 0,05 mg
  • Tembaga: 0,073 mg
  • Mangan: 0,084 mg
  • Vitamin C: 69 mg
  • Vitamin B1 (tiamin): 0,02 mg
  • Vitamin B2 (riboflavin): 0,04 mg
  • Vitamin B3 (niacin): 0,9 mg
  • Vitamin B16: 0,081 mg

Manfaat buah bidara untuk kesehatan

Berdasarkan kandungan nutrisi dari buah widara, berikut beberapa penelitian mengungkapkan potensinya dalam bidang kesehatan.

1. Mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas

serangan jantung tanpa nyeri dada / ciri nyeri dada serangan jantung

Setiap hari Anda bisa terpapar radikal bebas, dari asap kendaraan, asap rokok, atau radiasi matahari. Radikal bebas bisa merusak kerusakan sel tubuh karena menyebabkan stres oksidatif.

Menurut National Center of Complementary and Integrative Health menyebutkan bahwa stres oksidatif dapat memicu penyakit jantung dan diabetes.

Stres oksidatif akibat radikal bebsa juga bisa memicu kanker karena merusak sel-sel sehat dan membuatnya menjadi abnormal.

Nah, salah satu cara melawan radikal bebas yakni dengan perbanyak makan buah yang kaya antioksidan, seperti buah bidara. Manfaat antioksidan dari buah bidara ini ada pada vitamin C yang dikandungnya.

2. Membantu mencegah obesitas

cara menurunkan berat badan

Obesitas berkaitan dengan berbagai risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Anda dapat mencegah obesitas dengan aktif bergerak dan memperhatikan pilihan makanan. Anda ternyata juga bisa mencegah kelebihan berat badan dengan makan buah bidara.

Ini karena buah bidara mengandung antioksidan, seperti vitamin C dan polifenol.

Berdasarkan kegunaan antioksidan pada buah bidara ternyata dapat mengaktifkan oksidasi beta, yakni pemecahan asam lemak untuk diubah lebih lanjut menjadi energi.

Di samping itu, serat pada buah ini juga membuat perut Anda kenyang lebih lama sehingga mencegah Anda ngemil makanan tidak sehat.

3. Mempercepat proses penyembuhan luka

gambar luka jenis luka pada kulit

Saat Anda mengalami luka, maka tubuh perlu waktu untuk penyembuhan. Kadang, Anda butuh tambahan obat agar luka lebih cepat sembuh dan tidak menimbulkan infeksi.

Tidak hanya dengan obat, studi terbaru pada International Journal of Research in Pharmaceutical Sciences mengamati manfaat buah bidara dalam penyembuhan luka.

Penelitian yang dilakukan dengan ekstrak kayu tanaman bidara ini menunjukkan kandungan etanol, tanin, saponin, flavonoid, dan triterpenoid dapat merangsang proses epitelisasi.

Epitelisasi yaitu proses pembentukan epitel yang menjadi parameter keberhasilan penyembuhan luka.

Kandungan flavonoid yang pada daging buahnya mungkin juga memiliki potensi yang sama dalam proses penyembuhan luka dari dalam tubuh.

4. Mencegah penyakit diabetes

Mengenal Berbagai Hal Tentang Penyakit Autoimun

Diabetes terjadi akibat tubuh kesulitan untuk mengendalikan kadar gula darah, sehingga kadarnya jadi mudah melonjak naik dan merosot.

Untuk mencegah penyakit ini bisa Anda lakukan dengan membatasi makanan tinggi gula dan aktif bergerak.

Anda bisa mengakali pembatasan konsumsi cokelat atau kue manis dengan makan buah, seperti buah bidara.

Buah bidara yang rasanya asam ini ternyata memiliki manfaat menurunkan risiko diabetes, karena memiliki senyawa aktif antidiabetes.

Senyawa aktif pada buah ini membantu sel memanfaatkan gula darah dengan benar sehingga mencegah terjadinya kelonjakan gula darah secara tiba-tiba.

5. Menyehatkan kesehatan pencernaan

anatomi dan fungsi usus besar

Buah-buahan seperti buah bidara kaya akan serat yang baik untuk pencernaan.

Manfaat serat dari buah bidara ini dapat membantu melembutkan feses sehingga mudah lebih melewati usus dan melancarkan sembelit (susah BAB).

Di samping itu, fungsi serat buah yang rasanya asam ini juga memberi makan pada bakteri sehat di usus.

Pertumbuhan bakteri baik akan terjaga dan bisa melawan bakteri nakal yang sering kali menyebabkan masalah pencernaan.

Studi tahun 2015 pada jurnal Food & function menunjukkan kandungan polisakarida—jenis karbohidrat—pada ekstrak buah bidara juga bisa memperkuat lapisan umum dari iritasi pada tikus dengan peradangan usus.

Tips aman menikmati buah bidara

buah bidara

Umumnya, makan buah bidara itu aman bagi sebagian besar orang. Akan tetapi, pada beberapa kasus tertentu juga bisa menimbulkan efek samping.

Contohnya, efektivitas obat bisa terganggu jika orang yang makan buah bidara juga mengonsumsi obat antidepresan jenis (SNRI).

Kemudian, konsumsi buah bersamaan dengan obat phenytoin, phenobarbitone, dan carbamazepine meningkatkan efek samping terjadinya kejang.

Oleh karena itu, konsumsi buah bidara secukupkan. Jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya konsultasi lebih dahulu dengan dokter mengenai keamanannya.

Jangan lupa untuk mencuci buah bidara sebelum konsumsi dan baiknya bersama kulitnya, karena kandungan nutrisinya akan jauh lebih lengkap.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

FoodData central. (n.d.). FoodData Central. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/168151/nutrients. [Accessed on February 10th, 2021]

Boccellino, M., & D’Angelo, S. (2020). Anti-Obesity Effects of Polyphenol Intake: Current Status and Future Possibilities. International journal of molecular sciences21(16), 5642. https://doi.org/10.3390/ijms21165642 [Accessed on February 10th, 2021]

Health topics A-Z. PeaceHealth. https://www.peacehealth.org/medical-topics/id/hn-1537001 [Accessed on February 10th, 2021]

Yue, Y., Wu, S., Li, Z., Li, J., Li, X., Xiang, J., & Ding, H. (2015). Wild jujube polysaccharides protect against experimental inflammatory bowel disease by enabling enhanced intestinal barrier function. Food & function6(8), 2568–2577. https://doi.org/10.1039/c5fo00378d [Accessed on February 10th, 2021]

Ziziphus mauritiana (jujube). CABI.org. https://www.cabi.org/isc/datasheet/57556 [Accessed on February 10th, 2021]

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah


Artikel Terkait

Buah Strawberry, si Cantik nan Asam yang Menyimpan Segudang Manfaat

7 Manfaat Dahsyat Buah Plum, Bisa Turunkan Berat Badan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan