backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Meski Sama Manis, Ini Bedanya Kandungan Tebu dengan Air Gula

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 08/12/2022

    Meski Sama Manis, Ini Bedanya Kandungan Tebu dengan Air Gula

    Selain menjadi bahan baku gula pasir, tanaman tebu juga kerap diolah menjadi air tebu yang terkenal dengan rasa manisnya. Namun, tahukah Anda bahwa kandungan tebu dan air gula biasa ternyata berbeda.

    Perbedaan kandungan air tebu dan air gula

    Air tebu merupakan olahan alami yang masih mengandung zat gizi asli dari tanaman tebu.

    Sementera itu, air gula melewati proses yang lebih panjang mulai dari mengolah tebu menjadi gula pasir, baru kemudian ditambahkan air.

    Itu sebabnya, kandungan gizi air tebu lebih bervariasi dibandingkan air gula biasa.

    Selain memiliki rasa manis khas yang menyegarkan, zat gizi yang terdapat pada air tebu tidak hanya gula dan karbohidrat

    Berikut ini sejumlah kandungan air tebu dan perbedaannya dengan air gula.

    1. Kandungan karbohidrat dan indeks glikemik

    kandungan dan manfaat air tebu

    Gula pasir dan air tebu memiliki kandungan karbohidrat yang berbeda. Gula pasir terdiri atas sukrosa, sedangkan air tebu terdiri atas glukosa, fruktosa, dan sukrosa. 

    Perbedaan ini juga berpengaruh terhadap indeks glikemik keduanya.

    Indeks glikemik adalah ukuran untuk menunjukkan seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula darah. 

    Skala indeks glikemik berkisar antara 0 – 100. Gula pasir memiliki indeks glikemik sebesar 68, sedangkan kandungan indeks glikemik air tebu lebih rendah, yaitu 43. 

    Selain itu, studi yang disampaikan dalam IOP Conference Series: Earth And Environmental Science (2020) menemukan pasien diabetes yang mengonsumsi tebu sebagai pengganti gula pasir mengalami kenaikan kadar kromium.

    Kromium sendiri merupakan mineral dalam tubuh yang berfungsi mengontrol kadar gula darah.

    2. Gula dan kalori

    Perbedaan air tebu dan air gula biasa berikutnya adalah pada kandungan gula dan jumlah kalorinya.

    Dalam 100 ml air tebu atau setara dengan setengah gelas mengandung sekitar 101 kalori dan 10 gram gula. 

    Sementara itu, satu sendok gula pasir terdiri atas 50 kalori dan 13 gram gula. 

    Air tebu memang lebih alami dan memiliki kandungan gula lebih rendah. Namun, Anda tetap perlu membatasi konsumsinya karena jumlah kalorinya yang cukup tinggi.

    Departemen Kesehatan RI memberikan rekomendasi batas aman konsumsi gula harian sebesar 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan. 

    Lebih dari itu, Anda berisiko mengalami obesitas, masalah gula darah, hingga penyakit jantung.

    3. Antioksidan

    Air tebu untuk pasien diabetes

    Air tebu memiliki kandungan fitonutrien yaitu polifenol yang bersifat antioksidan. 

    Senyawa ini bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas maupun racun yang berasal dari lingkungan.

    Meski sama-sama terbuat dari tebu, nyatanya air gula biasa tidak memiliki kandungan antioksidan.

    Padahal, kandungan fitonutrien ini memiliki fungsi sebagai antiviral, antialergi, dan antiperadangan.

    Bahkan, studi dalam jurnal Food Science and Nutrition (2020) menyebutkan bahwa gula tebu dapat menurunkan risiko gangguan metabolisme.

    Untuk memperoleh manfaatnya, pilihlah air tebu alami yang dibuat langsung dari batang tebu.

    Sebaiknya, Anda menghindari air tebu yang telah dikemas karena proses pengolahan dapat merusak kandungan polifenol.

    4. Vitamin dan mineral

    Air tebu sebenarnya tidak termasuk makanan kaya vitamin dan mineral. 

    Namun, air tebu memiliki kandungan beberapa unsur mineral walaupun hanya dalam jumlah kecil di setiap tetesnya.

    Dalam 100 mL air tebu, setidaknya mengandung 56 mg natrium dan 15 mg kalium.

    Jumlahnya memang sedikit, tapi lebih baik dibandingkan air gula yang tidak mengandung mineral apa pun.

    Tahukah Anda?

    Gula memiliki setidaknya 60 istilah berbeda, misalnya glukosa, fruktosa, sukrosa, laktosa, dan lainnya.

    Apakah air tebu baik untuk kesehatan?

    Air tebu ternyata bukan sekadar air yang manis, melainkan berpotensi menjadi minuman bernutrisi terutama bila dicampurkan dengan buah dan sayuran

    Minuman ini juga memiliki indeks glikemik yang rendah dan mengandung sedikit kalori sehingga tidak berkontribusi pada lonjakan gula darah.

    Meski demikian, pasien diabetes tetap perlu membatasi asupan jenis gula apa pun walau memiliki kandungan kalori dan indeks glikemik rendah, termasuk air tebu.

    Anda yang tidak memiliki masalah kesehatan serius, tidak ada salahnya menyertakan air tebu sebagai variasi minuman yang menyegarkan.

    Pilihlah batang tebu berkualitas baik serta memiliki permukaan mulus tanpa kotoran.

    Anda juga bisa menjadikan air tebu sebagai pemanis buah atau sayuran untuk dijadikan jus yang menyehatkan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 08/12/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan