Kalori Ketoprak Termasuk Tinggi, Bagaimana Rinciannya?

Sebagai makanan Nusantara, ketoprak memiliki kandungan gizi penting seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin. Namun, kalori ketoprak yang termasuk tinggi membuatnya sering dihindari saat diet.

Berapa kalori seporsi ketoprak?

Seporsi ketoprak atau setara dengan 200 gram mengandung kalori sebesar 306 kkal. Kalori ini berasal dari bahan utama ketupat, tahu goreng, bihun, taoge, dan saus kacang.

Jika ditambahkan sebutir telur rebus berukuran 50 gram (77 kkal) dan 5 kerupuk udang kecil (70 kkal), kalori ketoprak dalam seporsi akan bertambah menjadi 453 kkal.

Jumlah kalori seporsi ketoprak ini memenuhi sekitar 20 – 23% angka kecukupan gizi (AKG) harian.

Seporsi ketoprak lengkap memiliki sejumlah kandungan gizi yang penting bagi tubuh seperti berikut.

• Karbohidrat: 32,5 gram (g).
• Protein: 22 g.
• Lemak: 22 g.
• Serat: 2,9 g.
• Kalsium: 181 miligram (mg).

Perlu Anda ketahui bahwa total kalori dan kandungan gizinya bisa berubah sesuai porsi masing-masing bahan yang digunakan.

Sebagai contoh, tambahan 50 gram ketupat akan menyumbang kalori sebesar 80 kkal.

Namun, kalori ketoprak tanpa lontong atau ketupat (100 gram) dengan isian lengkap bisa berkurang menjadi sekitar 300 kkal.

Diet bolehkah makan ketoprak?

Sebenarnya, ketoprak cukup aman dikonsumsi saat diet asalkan dibatasi porsinya. Makanan ini juga kaya akan protein nabati dan hewani yang berasal dari tahu, taoge, saus kacang, serta telur.

Namun, perlu diingat bahwa kalori ketoprak ini cukup tinggi untuk dikonsumsi terlalu sering saat Anda sedang menjalani program menurunkan berat badan.

Hal ini dikarenakan jumlah kandungan karbohidrat dan lemaknya yang cukup besar.

Kandungan karbohidratnya dari bahan ketupat, bihun, dan kerupuk. Sementara itu, saus kacang dan kerupuk menyumbang asupan lemak terbesar.

Seperti yang Anda ketahui, makanan tinggi lemak dan karbohidrat akan berkontribusi pada pertambahan bobot tubuh yang mungkin tidak Anda harapkan selama diet.

Jika Anda sedang melakukan diet karbo atau diet rendah lemak, makan ketoprak terlalu sering bukanlah pilihan bijak.

Selain itu, kandungan mikronutrien seperti vitamin dan mineral dalam makanan ini tergolong sedikit, sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian Anda.

Apabila ingin mengonsumsi ketoprak saat diet, pastikan Anda memenuhi kebutuhan nutrisi bervariasi lain pada menu berikutnya.

Aturan sehat makan ketoprak

Kalori ketoprak terbilang cukup tinggi. Namun, sebenarnya Anda bisa mengatur jumlah kalori ini dengan pemilihan bahan dan cara memasak yang tepat.

Ketoprak yang dijual di pasaran mungkin saja mengandung kalori yang lebih tinggi karena porsi atau tambahan kacang goreng yang lebih banyak.

Agar lebih menyehatkan, coba cara mengolah dan makan ketoprak berikut ini yuk!

1. Bikin saus kacang sehat

Saus kacang merupakan kunci cita rasa ketoprak. Umumnya, saus kacang terbuat dari kacang goreng yang dihaluskan bersama bawang putih, penyedap, kemudian ditambah air dan kecap.

Minyak yang digunakan untuk menggoreng kacang inilah yang membuat asupan lemak dan kalori ketoprak bertambah.

Untuk itu, Anda bisa mencoba memasak kacang tanpa minyak, atau disebut juga menyangrai, guna mengurangi asupan lemak yang menyumbang jumlah kalori tinggi.

2. Kurangi porsi bihun dan kerupuk

Selain kacang, bihun dan kerupuk yang merupakan sumber karbohidrat menyumbang jumlah kalori cukup signifikan pada ketoprak.

Perlu Anda ketahui bahwa 100 gram bihun polos mempunyai kalori sebesar 108 kkal, sementara seporsi kerupuk udang (28 gram)  menyumbang kalori sekitar 151 kkal.

Oleh karena itu, Anda bisa mengurangi atau menghilangkan bihun dan membatasi jumlah kerupuknya.

3. Gunakan tahu rebus

Sama halnya dengan kacang, minyak yang digunakan untuk menggoreng tahu juga akan berkontribusi besar pada jumlah kalori yang Anda dapatkan dari makanan ini.

Sebagai gantinya, Anda bisa merebus tahu atau menggorengnya tanpa minyak menggunakan air fryer.

Kini Anda sudah mengetahui kalori ketoprak dan cara sehat mengonsumsinya saat diet. Satu hal yang tak kalah penting, pastikan Anda mencukupi kebutuhan nutrisi harian dengan mengikuti pedoman gizi seimbang.

[embed-health-tool-bmi]