Bayam dikenal sebagai sayuran hijau yang kaya zat gizi dan menyehatkan. Namun, bayam bisa menimbulkan efek samping apabila cara konsumsinya tidak tepat. Berikut informasi tentang efek samping bayam yang perlu diketahui.
Benarkah ada efek samping makan bayam?
Ya, ada beberapa kondisi yang menyebabkan efek samping jika makan bayam dalam kondisi tertentu. Berikut penjelasan mengapa bayam berbahaya dikonsumsi.
1. Makan terlalu banyak
Efek samping bayam biasanya muncul jika Anda mengonsumsi terlalu banyak. Pasalnya, bayam mengandung asam oksalat dalam jumlah tinggi.
Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, asam oksalat dapat mengganggu penyerapan kalsium dan zat besi dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan defisiensi mineral.
Bayam juga mengandung purin, yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh.
Efek kebanyakan makan bayam dapat meningkatkan kadar asam urat, yang berpotensi memperburuk kondisi seperti gout (asam urat tinggi).
2. Tidak segera dikonsumsi
Bayam juga bisa menimbulkan efek samping apabila tidak langsung dikonsumsi atau didiamkan terlebih dulu.
Bayam mengandung nitrat alami, yang dapat berubah menjadi nitrit ketika bayam dibiarkan terlalu lama, terutama pada suhu kamar.
Nitrit yang terbentuk bisa lebih lanjut berubah menjadi nitrosamin, senyawa yang bersifat karsinogenik (berpotensi menyebabkan kanker) jika terakumulasi dalam tubuh.
Oleh karena itu, bayam yang sudah dimasak sebaiknya segera dikonsumsi untuk menghindari pembentukan nitrit.
3. Dipanaskan kembali
Memanaskan bayam kembali juga sebaiknya dihindari agar tidak memicu efek samping.
Pemanasan ulang sayur bayam bisa menyebabkan oksidasi zat besi non-heme yang terkandung di dalamnya.
Meskipun oksidasi ini tidak selalu berbahaya, proses ini dapat membuat bayam berubah rasa dan tekstur, serta mengurangi kandungan gizinya.
Pemanasan ulang bayam yang sudah didiamkan juga dapat mempercepat perubahan nitrat menjadi nitrit, terutama jika bayam sudah disimpan dalam waktu yang lama.
Daftar efek samping makan bayam dalam kondisi tertentu
Bayam dikenal karena berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Manfaat bayam yaitu menurunkan risiko darah tinggi, rendah kalori, dan baik untuk tulang.
Jenis bayam juga berbagai macam, seperti bayam merah, bayam hijau, bayam brazil, dan sebagainya.
Namun, konsumsi bayam berlebihan, terlalu lama didiamkan, dan dipanaskan bisa memicu efek samping, seperti berikut ini.
1. Gangguan pencernaan
Salah satu efek samping bayam apabila dimakan terlalu banyak dapat membuat gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan kram perut.
Hal ini karena kandungan seratnya yang tinggi. konsumsi serat yang berlebihan dalam waktu singkat dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan, seperti gas berlebih, kembung, dan kram.
2. Interaksi dengan obat pengencer darah
Bayam mengandung vitamin K dalam jumlah yang cukup tinggi, dan vitamin ini memainkan peran penting dalam proses pembekuan darah.
Bagi orang yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, asupan vitamin K yang berlebihan dari makanan seperti bayam dapat mengurangi efektivitas obat tersebut.
3. Memperburuk gejala asam urat
Efek samping bayam juga dapat meningkatkan risiko asam urat karena kandungan purin yang tinggi.
Pada orang dengan kondisi asam urat, kandungan purin ini bisa menimbulkan kekambuhan gejala asam urat, seperti nyeri di area sendi, dan lesu.
4. Gangguan penyerapan kalsium
Efek makan bayam lebih dari 6 jam dan kebanyakan makan bayam juga bisa menimbulkan gangguan penyerapan kalsium.
Asam oksalat yang tinggi dalam bayam dapat berikatan dengan kalsium dalam saluran pencernaan untuk membentuk kalsium oksalat, senyawa yang sulit diserap oleh tubuh.
Ini berarti, tubuh tidak bisa menyerap kalsium tersebut dengan efektif. Akibatnya, kalsium tidak dapat digunakan oleh tubuh untuk fungsi penting seperti pembentukan tulang dan gigi yang kuat.
5. Meningkatkan risiko batu ginjal
Efek samping bayam selanjutnya yaitu dapat meningkatkan risiko batu ginjal meski kasus ini sangat jarang terjadi.
Dikutip dari Cedars Sinai, mengonsumsi makanan kaya oksalat dapat menyebabkan hiperoksaluria yaitu ekskresi oksalat melalui urine secara berlebihan.
Ketika kristal oksalat bergabung dengan kalsium di ginjal, terbentuklah batu ginjal.
Akibat makan sayur bayam lebih dari 5 jam juga dapat menurunkan kualitas zat gizi dalam bayam.
Pasalnya, bayam mengandung vitamin C dan folat yang sensitif terhadap panas dan oksigen.
Sekarang Anda sudah tahu mengenai efek samping bayam jika dikonsumsi sembarangan. Untuk itu, pastikan Anda memilih bayam segar, memasak bayam dengan baik, serta mengonsumsinya dalam porsi yang pas.
Ringkasan
- Mengonsumsi bayam dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gangguan penyerapan kalsium, dan meningkatkan risiko batu ginjal akibat tingginya kandungan asam oksalat dan purin.
- Bayam yang didiamkan terlalu lama atau dipanaskan ulang dapat berubah menjadi nitrit, yang berisiko bagi kesehatan.
- Selain itu, kandungan vitamin K yang tinggi dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah seperti warfarin.
[embed-health-tool-bmi]