backup og meta

5 Efek Samping Makan Bayam yang Perlu Anda Ketahui

5 Efek Samping Makan Bayam yang Perlu Anda Ketahui

Bayam dikenal sebagai sayuran hijau yang kaya zat gizi dan menyehatkan. Namun, bayam bisa menimbulkan efek samping apabila cara konsumsinya tidak tepat. Berikut informasi tentang efek samping bayam yang perlu diketahui.

Benarkah ada efek samping makan bayam?

Ya, ada beberapa kondisi yang menyebabkan efek samping jika makan bayam dalam kondisi tertentu. Berikut penjelasan mengapa bayam berbahaya dikonsumsi.

1. Makan terlalu banyak

memanaskan bayam

Efek samping bayam biasanya muncul jika Anda mengonsumsi terlalu banyak. Pasalnya, bayam mengandung asam oksalat dalam jumlah tinggi. 

Jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, asam oksalat dapat mengganggu penyerapan kalsium dan zat besi dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan defisiensi mineral. 

Bayam juga mengandung purin, yang dapat diubah menjadi asam urat dalam tubuh.

Efek kebanyakan makan bayam dapat meningkatkan kadar asam urat, yang berpotensi memperburuk kondisi seperti gout (asam urat tinggi).

2. Tidak segera dikonsumsi

Bayam juga bisa menimbulkan efek samping apabila tidak langsung dikonsumsi atau didiamkan terlebih dulu. 

Bayam mengandung nitrat alami, yang dapat berubah menjadi nitrit ketika bayam dibiarkan terlalu lama, terutama pada suhu kamar.

Nitrit yang terbentuk bisa lebih lanjut berubah menjadi nitrosamin, senyawa yang bersifat karsinogenik (berpotensi menyebabkan kanker) jika terakumulasi dalam tubuh.

Oleh karena itu, bayam yang sudah dimasak sebaiknya segera dikonsumsi untuk menghindari pembentukan nitrit.

3. Dipanaskan kembali

Memanaskan bayam kembali juga sebaiknya dihindari agar tidak memicu efek samping. 

Pemanasan ulang sayur bayam bisa menyebabkan oksidasi zat besi non-heme yang terkandung di dalamnya.

Meskipun oksidasi ini tidak selalu berbahaya, proses ini dapat membuat bayam berubah rasa dan tekstur, serta mengurangi kandungan gizinya.

Pemanasan ulang bayam yang sudah didiamkan juga dapat mempercepat perubahan nitrat menjadi nitrit, terutama jika bayam sudah disimpan dalam waktu yang lama.

Daftar efek samping makan bayam dalam kondisi tertentu

Bayam dikenal karena berbagai manfaatnya untuk kesehatan. Manfaat bayam yaitu menurunkan risiko darah tinggi, rendah kalori, dan baik untuk tulang.

Jenis bayam juga berbagai macam, seperti bayam merah, bayam hijau, bayam brazil, dan sebagainya.

Namun, konsumsi bayam berlebihan, terlalu lama didiamkan, dan dipanaskan bisa memicu efek samping, seperti berikut ini.

1. Gangguan pencernaan

Salah satu efek samping bayam apabila dimakan terlalu banyak dapat membuat gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan kram perut.

Hal ini karena kandungan seratnya yang tinggi. konsumsi serat yang berlebihan dalam waktu singkat dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan, seperti gas berlebih, kembung, dan kram.

2. Interaksi dengan obat pengencer darah

Bayam mengandung vitamin K dalam jumlah yang cukup tinggi, dan vitamin ini memainkan peran penting dalam proses pembekuan darah.

Bagi orang yang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, asupan vitamin K yang berlebihan dari makanan seperti bayam dapat mengurangi efektivitas obat tersebut. 

3. Memperburuk gejala asam urat

Efek samping bayam juga dapat meningkatkan risiko asam urat karena kandungan purin yang tinggi.

Pada orang dengan kondisi asam urat, kandungan purin ini bisa menimbulkan kekambuhan gejala asam urat, seperti nyeri di area sendi, dan lesu.

4. Gangguan penyerapan kalsium

manfaat bayam hijau

Efek makan bayam lebih dari 6 jam dan kebanyakan makan bayam juga bisa menimbulkan gangguan penyerapan kalsium.

Asam oksalat yang tinggi dalam bayam dapat berikatan dengan kalsium dalam saluran pencernaan untuk membentuk kalsium oksalat, senyawa yang sulit diserap oleh tubuh.

Ini berarti, tubuh tidak bisa menyerap kalsium tersebut dengan efektif. Akibatnya, kalsium tidak dapat digunakan oleh tubuh untuk fungsi penting seperti pembentukan tulang dan gigi yang kuat.

5. Meningkatkan risiko batu ginjal

Efek samping bayam selanjutnya yaitu dapat meningkatkan risiko batu ginjal meski kasus ini sangat jarang terjadi. 

Dikutip dari Cedars Sinai, mengonsumsi makanan kaya oksalat dapat menyebabkan hiperoksaluria yaitu ekskresi oksalat melalui urine secara berlebihan.

Ketika kristal oksalat bergabung dengan kalsium di ginjal, terbentuklah batu ginjal.

Akibat makan sayur bayam lebih dari 5 jam juga dapat menurunkan kualitas zat gizi dalam bayam.

Pasalnya, bayam mengandung vitamin C dan folat yang sensitif terhadap panas dan oksigen.

Sekarang Anda sudah tahu mengenai efek samping bayam jika dikonsumsi sembarangan. Untuk itu, pastikan Anda memilih bayam segar, memasak bayam dengan baik, serta mengonsumsinya dalam porsi yang pas.

Ringkasan

  • Mengonsumsi bayam dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, gangguan penyerapan kalsium, dan meningkatkan risiko batu ginjal akibat tingginya kandungan asam oksalat dan purin.
  • Bayam yang didiamkan terlalu lama atau dipanaskan ulang dapat berubah menjadi nitrit, yang berisiko bagi kesehatan.
  • Selain itu, kandungan vitamin K yang tinggi dapat mengganggu efektivitas obat pengencer darah seperti warfarin.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Spinach FAQ. (2022). Retrieved 19 August 2024, from https://lettuceinfo.org/spinach-faq/ 

Amalraj, A., and A. Pius. “Relative contribution of oxalic acid, phytate and tannic acid on the bioavailability of calcium from various calcium salts-an in vitro study.” International Food Research Journal 24, no. 3 (2017): 1278.

Oxalate. (n.d.). Retrieved 19 August 2024, from https://veganhealth.org/food-allergies/oxalate/#iron 

Brkić, D., Bošnir, J., Bevardi, M., Bošković, A. G., Miloš, S., Lasić, D., Krivohlavek, A., Racz, A., Ćuić, A. M., & Trstenjak, N. U. (2017). NITRATE IN LEAFY GREEN VEGETABLES AND ESTIMATED INTAKE. African journal of traditional, complementary, and alternative medicines : AJTCAM, 14(3), 31–41. https://doi.org/10.21010/ajtcam.v14i3.4

Articles. (n.d.). Retrieved 19 August 2024, from https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions/k/kidney-stones.html 

Versi Terbaru

23/08/2024

Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

4 Kreasi Resep Sayur Bayam yang Praktis, Nikmat, dan Sehat

8 Manfaat Bayam untuk Ibu Hamil yang Sayang Dilewatkan


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 4 minggu lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan