Menemukan fast food yang sehat memang sangat sulit. Sering kali pilihan Anda hanya terbatas antara burger dan fried chicken. Namun, dari kedua makanan ini, manakah yang memiliki kalori paling besar, burger atau fried chicken?
Perbandingan nilai gizi burger dan fried chicken
Jika dilihat dari kandungan gizinya, kedua makanan ini sebenarnya sama-sama tidak sehat.
Burger dan fried chicken sama-sama tinggi lemak trans. Asupan lemak trans yang terlalu banyak bisa meningkatkan risiko rusaknya pembuluh darah karena meningkatnya kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Namun, terdapat perbedaan kandungan zat gizi yang patut Anda pertimbangkan.
Kandungan gizi burger cepat saji
Per 100 gram beef burger cepat saji rata-rata mengandung zat gizi berikut ini.
- Kalori: 226 kkal.
- Lemak: 12,4 gram.
- Protein: 11,3 gram.
- Karbohidrat: 17,3 gram.
Kandungan gizi fried chicken cepat saji
Per 100 gram ayam goreng cepat saji rata-rata mengandung zat gizi berikut ini.
- Kalori: 384 kkal.
- Lemak: 28 gram.
- Protein: 14,2 gram.
- Karbohidrat: 18,8 gram.
Mana yang lebih sehat antara burger dan fried chicken?
Dari nilai kandungan zat gizinya, jelas terlihat bahwa kalori burger lebih sedikit dari ayam goreng cepat saji. Jadi, dapat dikatakan burger lebih sehat dibandingkan dengan fried chicken.
Selain itu, kandungan gizi beef burger lebih lengkap dari ayam goreng. Daging burger menjadi sumber protein dan roti burger merupakan sumber karbohidrat.
Terdapat juga berbagai jenis sayuran yang bergizi pada burger, seperti selada, tomat, atau mentimun pada burger. Sayuran merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral.
Sementara itu, ayam goreng sebagian besar hanya mengandung protein.
Tidak hanya dari gizinya, burger dinilai lebih baik dari ayam goreng karena cara pengolahannya lebih sehat.
Daging untuk burger biasanya dibuat dengan cara dipanggang, sedangkan fried chicken dibuat dengan cara digoreng.
Mengutip American Journal of Lifestyle Medicine, makanan cepat saji yang digoreng dapat meningkatkan risiko obesitas.
Jadi, baik dari kalori, kandungan gizi, dan cara pengolahannya, satu porsi burger lebih sehat dari sepotong fried chicken.
Cara sehat makan fried chicken cepat saji
Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk meminimalkan risiko makan ayam goreng bagi kesehatan, di antaranya sebagai berikut.
1. Pisahkan bagian kulitnya
Kulit ayam goreng memang bagian paling renyah dan lezat. Namun, kulit ayam berbahaya karena menyumbang banyak kalori serta tinggi lemak trans.
Coba bandingkan saja, kalori ayam goreng dengan kulit memiliki 206 kkal, sedangkan ayam goreng tanpa kulit hanya mengandung 176 kkal.
Makan kulit ayam terlalu banyak bisa meningkatkan kolesterol. Jadi, saat makan fried chicken, pisahkanlah bagian kulitnya dan konsumsi bagian dagingnya saja.
2. Hindari metode deep fry
Agar lebih sehat, Anda bisa bisa memilih grilled fried chicken atau ayam panggang dibandingkan dengan menggunakan metode deep fry.
Memanggang tidak meningkatkan kandungan lemak ayam, sehingga kalorinya tidak terlalu besar.
3. Pilih bagian dada
Dibandingkan dengan bagian ayam lainnya, dada ayam cenderung memiliki jumlah lemak yang lebih sedikit.
Oleh karena itu, saat memesan ayam goreng, sebaiknya pilih bagian dada. Dengan begitu, Anda dapat menikmati ayam goreng dengan cara yang sehat.